Ragamutama.com – JAKARTA. Dunia kripto saat ini tengah diliputi optimisme seiring dengan pencapaian rekor tertinggi baru (all time high/ATH) oleh mata uang kripto terkemuka, Bitcoin (BTC), yang berhasil melampaui angka US$ 111.000 per koin.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap pada hari Jumat (23/5) pukul 16.20 WIB, harga BTC tercatat sebesar US$ 111.160 per koin, mengalami kenaikan tipis sebesar 0,61% secara harian. Kenaikan ini melanjutkan tren positif setelah mencapai ATH sehari sebelumnya di kisaran US$ 111.000 per koin.
CEO Triv, Gabriel Rey, sebelumnya telah memprediksi pencapaian ini. Menurutnya, rekor ATH BTC yang baru saja tercapai bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat volume transaksi harian telah mengalami peningkatan dua kali lipat dari biasanya.
Gabriel mengungkapkan bahwa di Triv sendiri, volume transaksi sepanjang tahun 2025 telah melonjak hingga 400%.
“Setelah melampaui US$ 104.000 kemarin, saya yakin harganya tidak mungkin lagi turun di bawah US$ 100.000. Karena saat ini volume blok Bitcoin harian sudah dua kali lipat dari kondisi normal. Ini adalah dorongan nyata, bukan sekadar bull-trap,” jelas Gabriel kepada Kontan, Jumat (23/5).
Bitcoin Mendekati Harga ATH
Dengan demikian, Gabriel berpendapat bahwa tren kenaikan nilai BTC kemungkinan besar akan terus berlanjut.
Selain itu, Gabriel menambahkan bahwa ia belum melihat adanya indikasi pelemahan, baik dari sisi fundamental maupun pergerakan grafik, yang dapat memicu koreksi harga BTC hingga di bawah US$ 100.000.
Terlebih lagi, jika melihat inflow ETF, Gabriel menyatakan bahwa setiap kali terjadi penurunan harga pada terminal Blackrock, sebuah perusahaan investasi asal Amerika Serikat (AS) yang meluncurkan ETF Bitcoin, pembelian langsung dilakukan oleh para nasabah.
Lupakan Sell in May, Bitcoin Tembus US$107.000 dan Diprediksi Cetak Rekor Baru
Dari gambaran tersebut, Gabriel menyimpulkan bahwa para investor semakin menyadari potensi penurunan harga sebagai peluang untuk memasuki pasar. Ini menunjukkan bahwa BTC semakin dipertimbangkan sebagai aset investasi yang menjanjikan.
“Jadi, menurut saya, ini sangat positif bagi fundamental Bitcoin, menciptakan apa yang disebut sebagai floor price (harga dasar), sehingga akan sangat sulit untuk kembali turun di bawah US$ 100.000,” tegas Gabriel.
Secara konservatif, Gabriel memprediksi bahwa Bitcoin dapat mencapai level US$ 120.000 pada akhir tahun ini.
Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi Baru, Analis Prediksi Kenaikan Hingga US$320.000