“`html
Ragamutama.com – Mengamati pergerakan *Top Losers* dalam indeks LQ45 saat IHSG mencatatkan penguatan pada hari Jumat (23/5). Terdapat tiga emiten yang mengalami penurunan harga saham paling signifikan, meliputi saham TLKM, JPFA, dan ACES.
Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) terpantau mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan hari ini. Harga saham TLKM ditutup pada posisi Rp 2.690 per lembar saham pada hari Jumat, 23 Mei 2025.
Dibandingkan dengan posisi penutupan pada hari sebelumnya, yaitu Kamis (22/5), harga saham TLKM mengalami penurunan sebesar 3,93% dari Rp 2.800. Saat pembukaan perdagangan, saham ini dibuka pada harga Rp 2.740 per saham, lebih rendah dari harga penutupan sebelumnya.
IHSG Menguat 0,66% ke 7.214 pada Jumat (23/5), BRPT, ANTM, INCO Jadi Top Gainers LQ45
Selama sesi perdagangan berlangsung, pergerakan saham TLKM mencatatkan harga tertinggi di Rp 2.760 dan harga terendah di Rp 2.690. Dengan penurunan harian sebesar Rp 110 per saham, performa TLKM menunjukkan tren yang kurang menggembirakan.
Jika melihat performa dalam kurun waktu seminggu terakhir (terhitung sejak 16 Mei 2025), saham TLKM mencatatkan penurunan sebesar 1,82% dibandingkan dengan harga pada periode tersebut, yaitu Rp 2.740.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan data setahun sebelumnya (22 Mei 2024), harga saham TLKM telah mengalami koreksi sebesar 8,50% dari posisi harga Rp 2.940.
Menurut data yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham TLKM pada hari tersebut mencapai Rp 654,70 miliar, dengan volume perdagangan tercatat sebanyak 2.417.527 lot.
Setelah Menguat, IHSG Ada Indikasi Melemah Hari Ini, Jumat (23/5)
JPFA Mengalami Penurunan Hampir 4%
Selanjutnya, harga saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) juga mengalami penurunan pada penutupan sesi perdagangan. Pada hari Jumat (23/5/2025), saham JPFA berakhir pada level Rp 1.650 per saham.
Jika dibandingkan dengan harga penutupan pada hari Kamis (22/5) yang sebesar Rp 1.715, saham JPFA mengalami penurunan sebesar 3,79%. Saat pembukaan pasar, harga saham ini dibuka pada level yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 1.715.
Selama aktivitas perdagangan, saham JPFA sempat mencapai titik tertinggi di Rp 1.730 dan titik terendah di Rp 1.645. Secara keseluruhan, saham ini mengalami koreksi sebesar Rp 65 per lembar saham.
Reli IHSG Lanjut, Cermati Saham-Saham yang Banyak Diburu Asing Kemarin, Kamis (22/5)
Apabila dilihat dari pergerakan selama sepekan terakhir (mulai dari 16 Mei 2025), saham JPFA tercatat mengalami koreksi sebesar 8,08% dari harga sebelumnya yang berada di angka Rp 1.795.
Namun, jika dibandingkan secara tahunan dengan harga setahun lalu (22 Mei 2024) yang sebesar Rp 1.435, saham ini masih membukukan kenaikan sebesar 14,98%.
BEI mencatat bahwa nilai transaksi saham JPFA mencapai Rp 100,60 miliar, dengan total volume perdagangan sebanyak 598.312 lot.
Saham-Saham yang Paling Banyak Dilego Asing Saat IHSG Lanjut Menguat Kemarin
ACES Ikut Terkoreksi
Terakhir, terdapat saham ACES (PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk) yang juga menutup sesi perdagangan dengan catatan koreksi. Saham perusahaan ritel ini mengakhiri perdagangan pada level Rp 575 per saham pada hari Jumat (23/5/2025), yang mencerminkan penurunan sebesar 3,36% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di angka Rp 595.
Saat awal perdagangan dibuka, saham ACES dibuka lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 600 per saham.
Sepanjang hari, saham ini sempat menyentuh level tertinggi di Rp 610 dan level terendah di Rp 570, sebelum akhirnya ditutup dengan pelemahan sebesar Rp 20 dalam sehari.
BRPT Top Leaders, Intip Saham-Saham Penyokong IHSG Sebelum Buka Pasar Jumat (23/5)
Walaupun demikian, jika dilihat dalam rentang waktu satu minggu terakhir (sejak 16 Mei 2025), saham ACES justru menunjukkan peningkatan sebesar 12,75% dari harga sebelumnya di level Rp 510.
Namun, apabila dibandingkan dengan posisi setahun yang lalu (22 Mei 2024), saham ini telah mengalami penurunan yang cukup signifikan, yakni sebesar 28,13% dari harga Rp 800 per saham.
Berdasarkan informasi dari BEI, nilai transaksi saham ACES mencapai Rp 68,70 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 1.169.486 lot.
“`