Puting Beliung Terjang Puluhan Rumah di Desa Pabean Ilir Indramayu

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Indonesia selama periode Natal dan Tahun Baru telah memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, badai petir, dan gelombang pasang. Salah satu kejadian yang cukup mengejutkan adalah terjangan puting beliung di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, pada Rabu (8/1/2025) dini hari.

Dikutip dari laman indramayukab, Puting beliung tersebut menghantam Blok Tegur RT 16, 17, dan 18, menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah.

Menurut Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah Fitria, akibat angin kencang tersebut, sebanyak 23 rumah mengalami kerusakan, dengan rincian 10 rumah rusak berat dan 13 rumah rusak ringan hingga sedang.

Baca Juga :  Boat Wisata Terbalik di Nusa Penida, 1 WNA Tewas Diterjang Gelombang

Selain itu, 7 pohon besar juga tumbang, memblokir jalan-jalan sekitar.

Meskipun kerusakan cukup signifikan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.

Pemerintah Kecamatan Pasekan, bersama dengan BPBD, Dinas Sosial, dan instansi terkait, langsung turun tangan melakukan pemantauan dan penanganan di lapangan.

Mereka tengah membersihkan puing-puing, memotong pohon yang tumbang, dan memastikan agar aliran listrik tetap aman.

Dedeh menyampaikan bahwa kebutuhan mendesak seperti bahan makanan dan kebutuhan pokok lainnya untuk warga yang terdampak sedang diprioritaskan untuk disalurkan.

Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, segera menginstruksikan pihak terkait untuk bergerak cepat dalam membantu warganya.

Baca Juga :  Gunung Putri Perkuat Perlawanan terhadap Narkoba lewat Kawasan Berikat Bersinar

“Kami telah melaporkan kejadian ini kepada Bupati Indramayu, dan beliau langsung memberikan perintah untuk penanggulangan serta membantu warga yang terdampak,” ungkapnya.

Sementara itu, Asep Abdul Mukti, Plt. Kepala BPBD Kabupaten Indramayu, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi, khususnya di musim hujan. Ia meminta warga yang tinggal dekat pohon besar untuk memotong cabang-cabang yang rentan tumbang guna mengurangi risiko bahaya.

Asep juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dan mengikuti informasi cuaca dari sumber yang terpercaya untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar.

Berita Terkait

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar
Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!
Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi
Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran
Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah
RPJMD Bandung 2025–2029 Disepakati, Fokus pada Pembangunan Adil dan Inklusif
Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam
Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:52 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar

Kamis, 24 April 2025 - 07:28 WIB

Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran

Selasa, 22 April 2025 - 09:15 WIB

Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah

Berita Terbaru

Family And Relationships

Terungkap! Panggilan Sayang Maxime Bouttier ke Luna Maya Bikin Gempar Netizen

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:15 WIB