MIDI Jual Lawson ke Alfamart: Kontribusi Keuangan Tak Signifikan, Ini Penjelasannya

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 23 Mei 2025 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) memberikan penjelasan terkait penjualan 1,48 miliar saham Lawson, setara 70% modal ditempatkan dan disetor, kepada PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart). Transaksi yang terjadi pada 14 Mei lalu ini menjadikan Alfamart sebagai pemegang kendali Lawson.

Suantopo Po, Sekretaris Perusahaan Alfamidi, menjelaskan bahwa penjualan gerai Lawson didorong oleh kontribusi yang dinilai tidak signifikan terhadap pendapatan bersih MIDI. Laporan keuangan tahunan 2024 menunjukkan kontribusi Lawson sebesar 6,8% terhadap pendapatan MIDI, menurun menjadi 4,3% pada kuartal I 2025. “Kontribusi pendapatan LWS terhadap pendapatan neto Perseroan tidak signifikan,” jelasnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 22 Mei 2025.

Baca Juga :  Saham Pilihan Asing, Siap Cuan Jelang Libur Panjang?

MIDI berharap penjualan ini akan memperbaiki dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Langkah ini juga memungkinkan MIDI untuk lebih fokus pada bisnis ritel inti perusahaan. “Diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham Perseroan pada masa yang akan datang,” ujar Suantopo.

Suantopo mengakui bahwa MIDI telah menutup 300 gerai Lawson sepanjang 2024. Ia menjelaskan bahwa penutupan gerai merupakan hal biasa dalam bisnis. Penutupan gerai Lawson disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk berakhirnya masa kontrak sewa bangunan dan potensi bisnis di lokasi gerai yang kurang menguntungkan. “Sehingga kinerja keuangan gerai menjadi tidak feasible lagi untuk dilanjutkan operasionalnya,” tambahnya.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Meroket: Update Terbaru 10 Mei!

Setelah divestasi Lawson, MIDI belum merencanakan kerja sama dengan perusahaan ritel lain, baik lokal maupun internasional.

MIDI berencana membuka 200 gerai baru tahun ini dengan investasi Rp 1,5 triliun. Suantopo menjelaskan bahwa dana tersebut bersumber dari kas internal dan hasil penjualan saham Lawson kepada Alfamart. “Perseroan menargetkan pembukaan 200 gerai baru pada tahun 2025 ini,” tegasnya.

Dana tersebut tidak hanya untuk pembukaan gerai baru, tetapi juga untuk perpanjangan sewa, renovasi gerai dan gudang, serta pengembangan gerai.

Pilihan Editor: Dana Rp 200 Miliar dari Jual Lawson ke Alfamart akan Digunakan Alfamidi Untuk Ekspansi

Berita Terkait

Jeff Bezos Jual 3 Juta Saham Amazon, Raup Rp 10 Triliun Lebih!
IHSG Hari Ini: Sesi I Menguat! AMMN, SIDO, MAPA Raja LQ45
IPO Bank Sumsel Babel? Ini Jawaban Manajemen!
Trump Umumkan Tarif 50% untuk Impor Tembaga, Harga Tembaga Melonjak Tajam
Proyeksi Pergerakan IHSG di Tengah Pemberlakuan Tarif Trump
Cermati Rekomendasi Teknikal Saham: SMDR, MAPI, ASII untuk Hari Ini, Rabu (9/7)
Suku Bunga BI Turun: Saatnya Korporasi Terbitkan Obligasi?
Net Sell Asing Rp 980 M! Saham Apa yang Dijual?

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:11 WIB

Jeff Bezos Jual 3 Juta Saham Amazon, Raup Rp 10 Triliun Lebih!

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:41 WIB

IHSG Hari Ini: Sesi I Menguat! AMMN, SIDO, MAPA Raja LQ45

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:04 WIB

IPO Bank Sumsel Babel? Ini Jawaban Manajemen!

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:28 WIB

Trump Umumkan Tarif 50% untuk Impor Tembaga, Harga Tembaga Melonjak Tajam

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:46 WIB

Proyeksi Pergerakan IHSG di Tengah Pemberlakuan Tarif Trump

Berita Terbaru

Society Culture And History

UGM Desak Pengusutan Tuntas Kematian Diplomat Muda Arya Daru

Rabu, 9 Jul 2025 - 19:28 WIB

crime

Sidik Jari Diplomat Arya di Lakban Ungkap Fakta Baru?

Rabu, 9 Jul 2025 - 18:58 WIB

Uncategorized

Diogo Jota Kecelakaan: Hasil Investigasi, Kecepatan Jadi Sorotan!

Rabu, 9 Jul 2025 - 17:47 WIB