Penurunan Ekspor Menyebabkan Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Begini Penjelasan Airlangga

- Penulis

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 sebesar 5,03 persen atau lebih rendah dibanding tahun 2023 yang sebesar 5,05 persen. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto membenarkan ada penurunan kontribusi ekspor terhadap pertumbuhan.

Namun perlambatan menurut dia terjadi bukan dari sisi produksi atau suplai. “Yang utama (penyebabnya) terjadi penurunan harga komoditas. Jadi dengan volume kali price itu (kontribusi) akan menjadi turun,” ujar Airlangga di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.

Dibandingkan dengan 2 tahun lalu harga komoditas menurut dia jauh lebih tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah akan melihat tambahan ekspor apa lagi yang bisa dorong. Selain itu pemerintah bakal memaksimalkan potensi lain untuk menggenjot perekonomian dan mengimbangi penurunan ekspor misal sektor pariwisata.

Baca Juga :  Sinyal Jiwasraya Bubar, Profil Perusahaan Asuransi Jiwa Tertua di Indonesia

Pada 2024 sumber penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi menurut pengeluaran di antaranya konsumsi rumah tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) hingga ekspor dan konsumsi pemerintah. Pelaksana tugas Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan meski seluruh komponen tersebut tumbuh positif, namun ekspor pada 2024 tumbuh lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.

“Satu komponen penahan laju pertumbuhan adalah dari net ekspor, walaupun (pertumbuhannya) positif tapi karena positifnya sedikit lebih kecil dibanding 2023, maka sumbangan terhadap pertumbuhannya negatif,” ujar Amalia di kantor pusat BPS, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Anjlok Rp 38 Ribu Setelah Lebaran, Ini Penyebabnya!

Berdasarkan data BPS, konsumsi rumah tangga menjadi sumber yang menopang pertumbuhan tertinggi pada 2024 dengan kontribusi 2,60 persen. Disusul PMTB yakni 1,3 persen dan konsumsi pemerintah sebesar 0,48 persen.

Sedangkan ekspor barang dan jasa kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi minus 0,01 persen. Berbeda dibanding 2023, ekspor masih berkontribusi positif 0,66 persen terhadap pertumbuhan.Ekonom Senior Bright Intitute Awalil Rizky mengatakan net ekspor yang kontribusinya turun memang menjadi salah satu penyebab rendahnya pertumbuhan ekonomi. Namun penyebab itu bersifat fluktuatif. “Nyatanya penyebabnya (pertumbuhan ekonomi melambat) memang faktor PMTB yang rendah dan konsumsi yang tidak beranjak,” ujarnya.

Pilihan Editor: 5 Kondisi Gawat Darurat yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berita Terkait

8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?
Prospek Emiten Grup Pertamina 2025: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Investasi
Investor Asing Lepas Rp20 Triliun: Saham-Saham Apa Saja yang Dilepas Besar-besaran Sebulan Terakhir?
Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025
Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030
Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)
Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025
Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:27 WIB

8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:23 WIB

Prospek Emiten Grup Pertamina 2025: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Investasi

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:11 WIB

Investor Asing Lepas Rp20 Triliun: Saham-Saham Apa Saja yang Dilepas Besar-besaran Sebulan Terakhir?

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:35 WIB

Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:11 WIB

Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030

Berita Terbaru

Family And Relationships

Fachri Albar Narkoba, Renata Kusmanto Gugat Cerai: Fakta Terbaru!

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:03 WIB

Society Culture And History

Skandal UTBK 2025: Mahasiswa dan Alumni ITB Diduga Lakukan Perjokian!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:51 WIB

Food And Drink

Rayakan May Day: Promo Makanan & Tiket Wahana Menanti!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:47 WIB

entertainment

Raisa Ungkap Pengalaman dan Pandangannya Sebagai Seorang Ambivert

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:43 WIB