Pengakuan Cinta Brian tentang hubungannya dengan Gisel menjadi berita terpopuler Kamis (22/5).
Selain itu, kekecewaan Pare terhadap band KOTAK juga menarik perhatian publik.
Berikut lima berita populer Kamis ini, dirangkum kumparan.
1. Konfirmasi Cinta Brian: Hubungannya dengan Gisella Anastasia, “Ini Beneran Tulus”
Kabar kedekatan Cinta Brian dan Gisella Anastasia mencuat setelah keduanya terlihat mesra di pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali.
Pada Rabu (21/5), saat peluncuran serial WeTV berjudul Leo, Cinta membenarkan hubungannya dengan Gisel.
“Iya, sekitar sebulan (pacaran),” ungkap Cinta Brian di Jakarta Pusat.
Cinta Brian menegaskan kesungguhan perasaannya pada mantan istri Gading Marten tersebut.
“Yang ini beneran tulus,” tegasnya.
2. Ria Ricis Bagikan Kabar Terbaru Terapi Speech Delay Putrinya
Ria Ricis memberikan kabar terbaru tentang perkembangan putrinya, Moana, yang menjalani terapi speech delay.
Ricis melaporkan kemajuan Moana, meskipun bicaranya belum sejelas anak seusianya.
“Alhamdulillah sekarang sudah banyak kemajuan, tapi bicaranya belum jelas seperti anak usia 3 tahun lainnya. Terapinya masih dari awal,” jelas Ria Ricis di Kuningan, Jakarta Selatan.
Ricis selalu mendukung Moana dan memberikan hadiah setiap kali putrinya mencapai perkembangan baru.
“Karena Moana punya keterbatasan bicara, setiap ada kemajuan, aku kasih hadiah,” ujar Ria Ricis.
3. Posan Tobing Tanggapi Pernyataan Cella Kotak: “Nyaman Ngomong Kayak Gitu?”
Posan Tobing menanggapi pernyataan gitaris Kotak, Cella, yang mengatakan ‘Kami adalah Kotak’ setelah Pengadilan Tinggi Yogyakarta menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sleman. ‘Kami’ merujuk pada Cella, Tantri, dan Chua, personel Kotak yang aktif saat ini.
Sebelumnya, Posan Tobing, Prinzes Amanda (Icez), dan Julia Angelia Lepar (Pare) menggugat Cella terkait pendirian dan hak atas nama band Kotak di Pengadilan Negeri Sleman. Gugatan tersebut dinyatakan tidak dapat diperiksa karena bukan kewenangan pengadilan tersebut.
Setelah banding, Pengadilan Tinggi Yogyakarta menyatakan Pengadilan Negeri Sleman memang tidak berwenang.
“Lu bisa bilang, ‘Kami adalah Kotak’, itu pas ngomong gimana ya? Gue bingung tuh,” kata Posan di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/5).
Posan meminta Cella untuk merenungkan pernyataannya.
“Pas ngomong gitu, coba deh Cella lu tanya hati kecil lu, lu nyaman enggak sih ngomong kayak gitu? Kalau gue sih pasti enggak nyaman. Kok bisa ya? Itu saja,” ujar Posan.
4. Raihaanun: Syuting di Lokasi Tambang untuk Film Angkara Murka, “Pendukung Alami Buatku”
Raihaanun mendapat pengalaman unik saat berperan sebagai Ambar dalam film Angkara Murka produksi Forka Films.
Sebagian besar syuting dilakukan di lokasi tambang di Yogyakarta. Raihaanun menikmati pengalaman tersebut.
“Dari tadi dilihat set-nya, justru senang bisa di lokasi seperti itu. Ini kebutuhan cerita untuk berlokasi di daerah pertambangan dan hutan,” kata Raihaanun dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan.
“Set-nya tidak terlalu banyak, tapi tekstur filmnya memang bebatuan, keras, dan akhirnya tercipta karakter Ambar seperti itu,” lanjutnya.
Lokasi syuting justru membantu Raihaanun menampilkan emosi terbaik Ambar.
“Justru itu pendukung alami buat saya dan ketika saya masuk ke Angkara Murka saya diskusi dengan Mas Eden bagaimana memberikan puncak emosi Ambar, karakternya memang dibikin untuk tidak senyum,” kata Raihaanun.
5. Pare Akui Sakit Hati Atas Pendaftaran Merek Band Kotak Tanpa Sepengetahuannya
Julia Angelia (Pare), mantan personel Kotak, mengungkapkan perasaannya tentang pendirian band Kotak. Pare, yang mengusulkan nama Kotak pada tahun 2004, menjelaskan prosesnya.
Pare dan tiga rekannya bergabung setelah audisi Dream Band.
“Pas kita berempat, kita belum ada nama. Akhirnya masing-masing disuruh cari nama. Dan aku kebetulan sebut Kotak,” kata Pare di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/5).
Pare juga menjelaskan filosofi dan desain logo band tersebut.
“Sudah saya terangin, filosofinya ini, 4 sisi berbeda. Kanan-kiri dua cewek, dua cowok gitu,” ungkap Pare.
“Itu jelas aku ajuin nama itu, dan mereka (personel lain) setuju. Sampai label setuju. Kita bawa ke label, dan disahkan nama band kita Kotak,” tambahnya.
Pada 2014, Cella bersama Tantri dan Chua mendaftarkan hak merek Kotak tanpa sepengetahuan Pare, Posan, dan Icez, yang telah memiliki kesepakatan tertulis.
Ketidaktransparanan Cella membuat Pare kecewa.
“2023 kita baru tahu. Jadi wajar dong kalau saya sakit hati. Karena Saya, Posan, Ices, Cella, yang tahu kejadian yang sebenarnya dari nolnya seperti apa,” tuturnya.
Pare heran Cella mendaftarkan merek tersebut tanpa sepengetahuan tiga pendiri band itu.
Informasi penting disajikan secara kronologis
“Kok bisa enak banget, ngedaftarin dengan orang yang setelah kami, Tantri, Chua,” ujar Pare.