Ragamutama.com – Kabar penting dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu): Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diagendakan untuk melantik sejumlah Direktur Jenderal (Dirjen) baru pada hari Jumat, 23 Mei, besok.
Pelantikan ini akan menjadi konfirmasi resmi dari berbagai spekulasi yang telah beredar luas. Salah satunya adalah penunjukan Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak yang baru, menggantikan posisi Suryo Utomo.
Selain itu, acara pelantikan ini juga akan menandai babak baru dalam kepemimpinan di Dirjen Bea Cukai, dengan Letjen Djaka Budi Utama, seorang perwira TNI aktif dan mantan Anggota Tim Mawar, yang akan mengisi posisi Dirjen Bea Cukai menggantikan Askolani.
Pelantikan ini juga diharapkan akan menjawab pertanyaan mengenai pengganti Isa Rachmatarwata, mantan Dirjen Anggaran Kemenkeu yang sempat terlibat kasus hukum beberapa waktu lalu.
Saat dimintai keterangan, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, mengonfirmasi bahwa acara pelantikan para pejabat tinggi Kemenkeu akan diselenggarakan pada Jumat pagi, 23 Mei 2025.
Meskipun enggan memberikan rincian mengenai siapa saja yang akan dilantik, Deni memastikan bahwa seluruh posisi dirjen akan mengalami perubahan. Beberapa akan diisi oleh wajah baru, sementara yang lain akan mengalami rotasi jabatan.
“Semua akan dilantik (Jumat pagi). Ada yang tetap, ada yang rotasi, ada juga yang baru,” ujar Deni saat dihubungi JawaPos.com pada Kamis (22/5) malam.
Deni juga menjelaskan bahwa acara pelantikan pejabat Kemenkeu akan digelar secara tertutup. Namun, masyarakat luas dapat menyaksikan momen tersebut melalui siaran langsung di kanal YouTube resmi Kemenkeu.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa awak media dapat mengajukan pertanyaan kepada para pejabat tinggi Kemenkeu yang baru dilantik pada sesi konferensi pers rutin Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Untuk acara pelantikan, kami menyediakan live stream dan ruangan khusus. Untuk sesi tanya jawab, dapat dilakukan saat konferensi pers APBN setelah acara pelantikan,” jelasnya.
Sebelumnya, pada Selasa (20/5), Bimo Wijayanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi, memenuhi panggilan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Bimo mengungkapkan bahwa ia tidak sendiri, karena Prabowo juga mengundang Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI Djaka Budi Utama, yang pernah menjadi anggota Tim Mawar.
Bimo menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepadanya untuk membenahi sistem perpajakan di Indonesia. Pertemuan ini semakin memperkuat indikasi bahwa Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo akan digantikan oleh sosok baru.
“Hari ini, saya dan Pak Letjen Djaka Budi Utama dipanggil oleh Bapak Presiden. Beliau memberikan banyak arahan, menegaskan komitmen beliau untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia agar lebih akuntabel, berintegritas, dan independen, guna mengamankan program-program nasional beliau, khususnya dari sisi penerimaan negara,” kata Bimo kepada para wartawan.
Bimo juga menyampaikan bahwa dirinya dan Djaka akan mendapatkan posisi penting di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yaitu mengisi jabatan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).
Pernyataan ini semakin menguatkan spekulasi bahwa Letjen TNI Djaka akan menempati posisi di Ditjen Bea Cukai, menggantikan Askolani. Meskipun demikian, Bimo masih enggan memberikan informasi yang lebih rinci.
“Saya belum bisa menyampaikan secara detail kepada publik, karena saya harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan Menteri Keuangan. Namun, memang ada beberapa arahan kuat dari Bapak Presiden untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperkuat Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai dalam mengamankan penerimaan negara,” jelas Bimo.
“Pengumuman resminya akan disampaikan oleh Kementerian Keuangan, jadi mohon ditunggu saja,” pungkas Bimo.