Roy Keane Geram: MU Kalah Karena Minim Kualitas Pemain!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 22 Mei 2025 - 23:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Roy Keane, legenda hidup Manchester United, memberikan kritikan tajam kepada bekas timnya usai menelan kekalahan dari Tottenham Hotspur pada partai puncak Liga Europa 2025, yang berlangsung pada Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.

Menurut pandangan keras Roy Keane, kekalahan pahit tersebut merefleksikan betapa minimnya kualitas permainan dan pengambilan keputusan yang kurang tepat, yang menjadi masalah krusial bagi Manchester United sepanjang musim kompetisi.

Dalam laga final, Manchester United menyerah dengan skor tipis 0-1 kepada Tottenham di markas netral, Stadion San Mames, Bilbao.

Gol semata wayang dalam pertandingan Tottenham vs Man United itu dilesakkan oleh Brennan Johnson di menit ke-42, setelah memanfaatkan kelengahan di area pertahanan Setan Merah.

Duo pemain bertahan, Patrick Dorgu dan Luke Shaw, kurang sigap mengantisipasi pergerakan cepat Johnson, sementara penjaga gawang Andre Onana juga gagal membendung bola yang sebenarnya masih dalam jangkauannya.

“Gol tersebut menjadi gambaran utuh dari jalannya pertandingan – secara terang-terangan menunjukkan kurangnya mutu dan serangkaian keputusan buruk dari pihak Manchester United,” ungkap Keane dalam ulasan pedasnya di acara CBS Sports usai pertandingan.

Baca Juga :  Bruno Fernandes Jadi Target Real Madrid? Ini Reaksinya!

Keane, yang terkenal dengan gaya bicaranya yang lugas dan tanpa basa-basi dalam mengomentari performa United, berpendapat bahwa Spurs memang pantas memenangkan pertandingan. Ia juga menyoroti bagaimana strategi bertahan yang diterapkan Tottenham pada babak kedua semakin mengekspos kelemahan Manchester United.

“Tottenham langsung menerapkan strategi bertahan di awal babak kedua, dan mereka menjalankan strategi tersebut dengan amat baik. Sebaliknya, United seolah tak memiliki kualitas yang mumpuni,” imbuh mantan kapten ikonik United tersebut.

“Mereka bahkan harus mengandalkan Harry Maguire untuk melakukan penyelamatan krusial di penghujung laga. Hal itu menggambarkan permasalahan mendasar yang mereka hadapi.”

Secara statistik, Tottenham memang hanya mencatatkan tiga percobaan tembakan ke arah gawang sepanjang pertandingan—dan semuanya terjadi sebelum terciptanya gol Johnson.

Akan tetapi, mereka tetap unggul dalam angka ekspektasi peluang berbanding gol atau yang dikenal sebagai expected goals (xG) dengan catatan 1,01, sementara Setan Merah hanya mampu mencatatkan 0,85 xG dari total 16 tembakan.

Kekalahan menyakitkan ini semakin memperburuk musim yang kelam bagi Manchester United. Mereka dipastikan akan mencatatkan perolehan poin terendah sejak tahun 1978, serta gagal menembus zona Eropa untuk musim kompetisi mendatang.

Baca Juga :  Man United Gigit Jari: Kalah di Final, Dompet Terancam Jebol!

Hasil negatif ini juga membawa dampak signifikan pada kondisi finansial klub.

United diperkirakan akan mengalami kerugian setidaknya 77 juta pound akibat absen dari kompetisi Liga Champions, serta harus membayar denda sebesar 10 juta pound kepada Adidas karena gagal lolos ke kompetisi elit Eropa tersebut.

Keane mengakhiri komentarnya dengan menekankan urgensi untuk melakukan perombakan besar-besaran di dalam tubuh klub jika ingin kembali bersaing di level tertinggi.

“Jika Anda berambisi untuk bersaing di level tertinggi, Anda wajib memiliki pemain-pemain berkualitas dan budaya kerja yang solid. United saat ini jelas tidak menunjukkan kedua hal tersebut,” tegas Keane.

Manchester United kini harus bersiap menghadapi musim depan dengan tantangan berat yang menanti—baik secara teknis maupun finansial—sementara sorotan tajam terhadap sang pelatih, Ruben Amorim, dan para pemain terus meningkat tajam.

Berita Terkait

Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan Terakhir: 5 Pertandingan Hari Ini & 4 Laga Serentak Malam Ini
Dejan/Fadia Tersingkir! Comeback Mengejutkan China di Malaysia Masters 2025
Son Heung-min Tanpa Medali: Kisah di Balik Kemenangan Spurs di Liga Europa
Nick Kuipers Pamit dari Persib: Penutup Karier yang Sempurna
Patrick Kluivert: Kesan Pertama & Persiapan TC Timnas Indonesia di Bali
Aldi Satya Mahendra Raih Lima Besar Dunia, Bukti Prestasi Luar Biasa
Malaysia Masters 2025: Ganda Putri Menggila, Peluang Juara Indonesia Terjaga!
Man United Gigit Jari: Kalah di Final, Dompet Terancam Jebol!

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:33 WIB

Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan Terakhir: 5 Pertandingan Hari Ini & 4 Laga Serentak Malam Ini

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:12 WIB

Son Heung-min Tanpa Medali: Kisah di Balik Kemenangan Spurs di Liga Europa

Jumat, 23 Mei 2025 - 07:56 WIB

Nick Kuipers Pamit dari Persib: Penutup Karier yang Sempurna

Jumat, 23 Mei 2025 - 05:44 WIB

Patrick Kluivert: Kesan Pertama & Persiapan TC Timnas Indonesia di Bali

Jumat, 23 Mei 2025 - 04:33 WIB

Aldi Satya Mahendra Raih Lima Besar Dunia, Bukti Prestasi Luar Biasa

Berita Terbaru

politics

Sri Mulyani Lantik Dirjen Pajak dan Bea Cukai Baru Hari Ini

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:49 WIB