SEBAGAI seorang Muslim, melakukan perjalanan wisata religi bukan sekadar mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah.
Lebih dari itu, wisata religi juga menjadi pengingat yang kuat tentang bagaimana tempat-tempat tersebut menjadi saksi bisu perjuangan umat Muslim dalam mempertahankan keyakinan dan keimanan mereka.
Perintah untuk menjelajahi bumi, termasuk melalui wisata, juga termaktub dalam Al-Qur’an, tepatnya pada surat Al Hajj ayat 46.
“Maka apakah mereka tidak berjalan di bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.” (Q.S. Al Hajj: 46)
Melalui wisata religi, diharapkan hati kita dapat disucikan, tidak hanya secara lahiriah tetapi juga batiniah, dari energi negatif yang mungkin selama ini bersemayam dalam diri.
Selain menambah wawasan dan pengalaman, wisata religi juga menjadi momen penting untuk membangun kedekatan spiritual dengan Allah SWT, menyadari betapa besar karunia yang telah dilimpahkan-Nya. Berikut beberapa lokasi yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Hagia Sophia, Turki
Hagia Sophia merupakan salah satu destinasi wisata religi terkemuka di dunia dan menjadi ikon kota Istanbul yang sangat terkenal.
Selain kemegahannya, Hagia Sophia menyimpan sejarah panjang yang menceritakan keberadaan dua agama besar di Turki.
Menariknya, di bagian dalam bangunan ini, Anda dapat menemukan lukisan Kristus yang bersanding harmonis dengan lafadz Allah SWT dan Muhammad SAW.
Tempat wisata ini menawarkan kemewahan visual, terutama pada interiornya yang didekorasi secara mewah dengan dinding-dinding yang dihiasi mosaik indah serta pilar-pilar marmer yang menjulang tinggi.
Ini adalah representasi khas dari gaya dan kemegahan arsitektur Bizantium. Ketika berkunjung ke Hagia Sophia, Anda juga dapat mengunjungi Masjid Sultan Ahmet atau Masjid Biru yang letaknya tidak jauh dari sana.
2. Masjid Koutoubia, Maroko
Rekomendasi destinasi wisata religi selanjutnya berlokasi di Maroko, tepatnya di kota Marrakech yang dikenal juga sebagai Kota Merah.
Masjid Koutoubia telah berdiri sejak tahun 1957 dan menjadi salah satu simbol religi yang paling menonjol di Maroko. Masjid ini memiliki tinggi sekitar 77 meter dan menjadi inspirasi bagi pembangunan sejumlah masjid di Spanyol.
3. Masjid Al Aqsa, Palestina
Masjid Al-Aqsa menyimpan makna yang sangat mendalam terkait perkembangan sejarah agama Islam dari masa awal hingga saat ini.
Masjid Al-Aqsa memiliki kedudukan istimewa bagi seluruh umat Muslim di dunia karena masjid ini merupakan kiblat pertama bagi umat Muslim dalam melaksanakan shalat.
Keistimewaan lainnya adalah bahwa Masjid Al-Aqsa merupakan masjid kedua yang dibangun oleh Allah SWT di muka bumi, setelah Masjidil Haram yang terletak di Mekkah.
Ciri khas lainnya dapat dilihat dari setiap detail arsitekturnya yang menyimpan cerita tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam hari sebelum naik ke langit ke tujuh dalam peristiwa Isra Mi’raj. Kisah yang penuh makna ini bahkan diabadikan dalam Al-Qur’an. (*afa)
