Kasus Korupsi Sritex: Iwan Lukminto Diduga Lakukan Penyalahgunaan Kredit Bank

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Kejaksaan Agung menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit kepada perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Tersangka tersebut adalah Dicky Syahbandinata, Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (BJB) tahun 2020; Zainuddin Mappa, Direktur Utama (Dirut) PT Bank DKI tahun 2020; dan Iwan Setiawan Lukminto, Dirut Sritex tahun 2005-2022.

Penetapan tersangka ini, menurut Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar, didasarkan pada bukti-bukti yang cukup. Qohar menjelaskan bahwa Dicky dan Zainuddin memberikan kredit secara melawan hukum karena kelalaian dalam analisis dan ketidakpatuhan terhadap prosedur dan persyaratan yang telah ditetapkan.

Berikut uraian detail kasus Sritex yang melibatkan Iwan Setiawan Lukminto.

1. Bagaimana duduk perkara kasus Sritex?

Kasus bermula dari pemberian kredit yang tidak sesuai prosedur oleh BJB dan Bank DKI kepada Sritex. Penyelidikan terhadap laporan keuangan Sritex tahun 2020 dan 2021 yang menunjukkan kerugian signifikan (USD 1,08 miliar atau sekitar Rp 15,66 triliun di 2021, berbanding dengan keuntungan USD 85,32 juta atau sekitar Rp 1,24 triliun di 2020) menjadi titik awal penyidikan. Penyidik menemukan total kredit outstanding Sritex dan anak perusahaannya mencapai Rp 3.588.650.808.028,57 hingga Oktober 2024, berasal dari Bank Jateng, Bank BJB, Bank DKI, dan sindikasi bank (BNI, BRI, dan LPEI).

2. Berapa rincian kredit yang diterima Sritex?

Rincian kredit yang diterima Sritex meliputi Rp 543.980.507.170 dari BJB, Rp 149.007.085.018,57 dari Bank DKI, dan Rp 2,5 triliun dari sindikasi bank.

3. Bagaimana peran tersangka kasus Sritex?

Dicky dan Zainuddin memberikan kredit kepada Sritex secara melawan hukum, tanpa analisis memadai dan tanpa mengikuti prosedur dan persyaratan yang telah ditetapkan. Sritex, yang berperingkat BB- (berisiko tinggi gagal bayar), tidak seharusnya menerima kredit modal kerja tanpa jaminan, mengingat persyaratan pemberian kredit tanpa jaminan hanya untuk perusahaan berperingkat A. Pemberian kredit ini melanggar standar operasional prosedur bank, UU Perbankan, dan prinsip kehati-hatian. Iwan Lukminto, sebagai tersangka, menyalahgunakan dana kredit untuk membayar utang dan membeli aset non-produktif, bukan untuk modal kerja sebagaimana mestinya.

4. Apa dampak penyalahgunaan dana kredit terhadap Sritex?

Penyalahgunaan dana kredit mengakibatkan kredit dari BJB dan Bank DKI macet, dan aset Sritex tidak dapat dieksekusi karena nilainya lebih rendah dari total pinjaman. Aset-aset Sritex juga tidak dijadikan jaminan. Akibatnya, Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang pada 2024, dan negara mengalami kerugian sebesar Rp 692.980.592.188.

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB