TRIBUNNEWS.COM – Kejutan yang dihadirkan oleh Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum di babak 32 besar Malaysia Masters 2025 tak luput dari perhatian BWF.
Dalam turnamen ketiga yang mereka ikuti di tahun 2025, duet Apriyani/Febi berhasil menorehkan catatan yang cukup mengesankan di Malaysia Masters 2025.
Setelah mengalami kekalahan di babak 32 besar Thailand Open 2025 pekan sebelumnya, rekan setim Siti Fadia Silva ini berhasil meraih kemenangan penting di babak pertama Malaysia Masters 2025.
“Sebagai pasangan di turnamen ketiga mereka tahun ini, Apriyani Rahayu dan Febi Setianingrum mencatatkan kemenangan yang signifikan,” demikian pernyataan dari BWF.
“Yakni, dengan menyingkirkan unggulan keempat, Li Yi Ting dan Luo Xu Min, pada hari pertama Malaysia Masters 2025.”
Kemenangan comeback dramatis yang diraih oleh Apriyani/Febi menjadi sorotan BWF, menyoroti semangat juang yang luar biasa dari keduanya.
Bagaimana tidak, setelah takluk di gim pertama dengan skor cukup jauh, 11-21, mereka mampu bangkit dan menunjukkan performa terbaik mereka.
Berhasil menemukan strategi dan ritme permainan yang sesuai, mereka berhasil memenangkan gim kedua dan ketiga dengan skor 21-17 dan 21-19.
Prestasi ini membawa mereka melaju ke babak 16 besar Malaysia Masters 2025.
“Pasangan yang relatif baru ini bangkit kembali setelah kalah di game pertama dengan skor 11-21,” tulis laporan BWF.
“Dan secara bertahap menemukan ritme permainan mereka untuk memenangkan dua game berikutnya dengan skor 21-17, 21-19.”
Usai pertandingan, Febi mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami masa sulit dalam meraih kemenangan.
“Saya merasa kesulitan memberikan performa terbaik akhir-akhir ini, tapi untungnya saya bisa melakukannya hari ini,” ungkap Febi.
“Saya merasa lebih puas dengan penampilan saya kali ini dibandingkan sebelumnya,” tambahnya.
Mengenai pengalamannya berpasangan dengan Apriyani di Malaysia Masters 2025, Febi mengakui sempat merasa gugup saat bertanding.
Namun, demi mencapai hasil yang baik, ia berusaha membangun komunikasi yang lebih baik dengan rekan yang lebih senior.
“Awalnya saya gugup, tapi seiring waktu, saya berinisiatif untuk memahami dan berkomunikasi lebih baik dengan Apriyani,” jelas Febi.
“Rasa gugup itu hilang dan saya terus belajar lebih banyak dari sosok senior seperti dia. Kami terus percaya pada diri sendiri.”
“Kami tidak terlalu memikirkan menang atau kalah. Kami hanya fokus meraih poin demi poin,” lanjut Apriyani.
Sementara itu, Apriyani menilai upaya Febi memberikan dampak positif, membuat mereka berdua bermain lebih tenang di lapangan.
“Kami merasa tenang hari ini. Saya rasa Setianingrum juga tenang di lapangan. Permainannya akan berjalan baik jika ia tenang,” jelas Apri.
“Dia memiliki keinginan untuk menjadi juara suatu hari nanti. Dia sangat sabar dan pekerja keras, serta sangat fokus dalam latihan,” tambahnya.
Musim 2025 menandai kembalinya Apriyani dengan pasangan baru, Febi, setelah sebelumnya berduet dengan Fadia.
Kembalinya Apriyani ke BWF World Tour merupakan kebanggaan tersendiri, mengingat perjuangannya untuk pulih dari cedera.
“Saya siap bertarung lagi di lapangan. Saya merasa 100 persen siap secara fisik. Pikiran saya juga sudah siap. Saya siap memberikan yang terbaik lagi,” tegasnya.
Perjalanan mereka berlanjut ke babak 16 besar Malaysia Masters 2025, di mana mereka akan menghadapi Hsu Ya Ching dan Sung Yu-Hsuan dari Taiwan.
(Tribunnews.com/Niken)
