Judi Online: Budi Arie Sebut Isu Lama Perlu Ditangani Serius

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Budi Arie Setiadi, memberikan tanggapannya mengenai potensi pemanggilan kembali dirinya oleh Bareskrim Polri terkait kasus judi online. Ia menganalogikan potensi pemanggilan tersebut dengan sesuatu yang sudah ketinggalan zaman.

“Itu lagu lama, kaset rusak. Ya, hanya itu yang bisa saya katakan, seperti lagu lama yang diputar dari kaset rusak,” ungkap Budi seusai menghadiri audiensi di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, pada hari Rabu, 21 Mei 2025.

Baca: Mengapa Menteri Budi Arie Belum Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Judi Online?

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan adanya kemungkinan untuk memeriksa ulang Budi Arie Setiadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, terkait dengan dugaan keterlibatan dalam pengamanan situs judi online. Menurut Kapolri, penyidik akan mempertimbangkan petunjuk yang diberikan hakim dalam perkara ini.

“Yang pasti, kami sudah pernah melakukan pemeriksaan. Jika memang ada petunjuk baru, tentu akan kami lakukan konfirmasi ulang,” ujar Sigit di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, pada hari Selasa, 20 Mei 2025.

Baca Juga :  Pengadilan Tinggi Bacakan Vonis Banding Harvey Moeis-Helena Lim Hari Ini

Nama Budi Arie menjadi perbincangan hangat selama sepekan terakhir setelah disebut-sebut dalam persidangan kasus judi online yang berlangsung di Pengadilan Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, terungkap bahwa para terdakwa diduga sepakat mengalokasikan 50 persen dari dana hasil pengamanan situs judi online untuk Budi Arie. Terdakwa dalam kasus ini antara lain Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus.

Budi Arie dengan tegas membantah tudingan menerima 50 persen dana dari hasil perlindungan situs judi online yang diduga dilakukan oleh mantan stafnya di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ia menganggap tuduhan tersebut sebagai upaya serangan yang ditujukan kepadanya. “Itu adalah narasi jahat yang bertujuan menyerang kehormatan dan nama baik saya. Tuduhan itu sama sekali tidak berdasar,” tegas Budi Arie saat dihubungi pada hari Senin, 19 Mei 2025.

Menurutnya, alokasi dana yang tertera dalam dakwaan jaksa hanyalah percakapan internal di antara para terdakwa. Ia mengklaim tidak mengetahui rencana pembagian dana tersebut, apalagi menerima aliran dana. “Jadi, itu hanya omon-omon (percakapan) mereka saja bahwa Pak Menteri akan diberi jatah 50 persen. Saya sama sekali tidak tahu menahu soal kesepakatan itu. Mereka juga tidak pernah menginformasikan hal ini kepada saya. Apalagi soal menerima aliran dana. Faktanya, tidak ada,” jelas Budi Arie.

Baca Juga :  Pengungkapan Motif di Balik Grup Inses Facebook: Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Budi Arie menekankan bahwa selama menjabat sebagai Menteri Kominfo, ia justru aktif dalam upaya pemberantasan situs judi online. Ia menyatakan kesiapannya untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam praktik perlindungan situs ilegal tersebut.

Ia menyampaikan tiga poin utama sebagai bantahan, yaitu tidak pernah menerima informasi dari para terdakwa mengenai jatah dana, tidak mengetahui praktik yang mereka lakukan, dan tidak pernah menerima uang sepeser pun. “Mereka tidak akan berani mengatakan hal itu, karena saya akan langsung memproses mereka secara hukum,” tegas Budi Arie. “Itu hanya omongan mereka saja, mencatut nama menteri agar ‘jualan’ mereka laku.”

Hammam Izzuddin dan Intan Setiawanty turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Budi Arie: Tuhan Tidak Tidur

Berita Terkait

Pengungkapan Motif di Balik Grup Inses Facebook: Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
KPK Sita Tiga Mobil Terkait Kasus Korupsi Kemnaker
Fakta Terungkap: Budi Arie Bebas dari Tuduhan Terima Suap Judi Online
KPK Bongkar Temuan Penting Usai Geledah Kantor Kemnaker!
Dua Tersangka Sodomi Anak di Grup Fantasi Sedarah Ditangkap!
KPK Sita Tiga Mobil Dalam Penggeledahan Kantor Kemnaker Terkait Suap RPTKA
Bareskrim Polri Bongkar Peran 6 Tersangka Kasus Fantasi Sedarah
Kasus Korupsi Kredit: Kejagung Tangkap Paksa Dirut Sritex, Iwan Lukito

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 05:53 WIB

Pengungkapan Motif di Balik Grup Inses Facebook: Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Kamis, 22 Mei 2025 - 03:28 WIB

KPK Sita Tiga Mobil Terkait Kasus Korupsi Kemnaker

Kamis, 22 Mei 2025 - 03:01 WIB

Fakta Terungkap: Budi Arie Bebas dari Tuduhan Terima Suap Judi Online

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:20 WIB

KPK Bongkar Temuan Penting Usai Geledah Kantor Kemnaker!

Rabu, 21 Mei 2025 - 21:08 WIB

Dua Tersangka Sodomi Anak di Grup Fantasi Sedarah Ditangkap!

Berita Terbaru

technology

Rahasia Algoritma Instagram 2025: Cara Kerja & Tips Sukses

Kamis, 22 Mei 2025 - 05:40 WIB

entertainment

Syahrini Raih Penghargaan di Cannes: Reaksi Resmi UNESCO

Kamis, 22 Mei 2025 - 05:37 WIB

entertainment

Masa Depan Waralaba Mission Impossible: Akankah Filmnya Berakhir?

Kamis, 22 Mei 2025 - 05:16 WIB