“`html
Ragamutama.com Kabar terkini dari San Siro mengindikasikan bahwa AC Milan hampir menuntaskan penunjukan Igli Tare sebagai direktur olahraga anyar. Penunjukan ini dipercaya menjadi fondasi bagi transformasi signifikan dalam struktur tim Rossoneri.
Proses seleksi yang panjang dan melelahkan untuk mengisi posisi direktur olahraga AC Milan yang kosong tampaknya akan segera mencapai titik akhir yang menggembirakan.
Nama Igli Tare mengemuka sebagai kandidat terdepan yang hampir pasti akan mengamankan peran tersebut.
Fabrizio Romano, seorang ahli transfer ternama, menyampaikan pada hari Selasa (20 Mei 2025) bahwa manajemen AC Milan dan Tare telah mencapai kesepakatan yang substansial.
Saat ini, kedua belah pihak hanya perlu menyelesaikan detail formal dalam negosiasi yang sedang berlangsung.
Dilansir oleh RAGAMUTAMA.COM yang mengutip dari Corriere della Sera, mantan penyerang Lazio tersebut dilaporkan telah menyetujui kontrak berdurasi dua tahun bersama Milan.
Selain itu, Tare juga memiliki opsi perpanjangan kontrak selama satu tahun tambahan.
Pria berkebangsaan Albania berusia 51 tahun ini berhasil mengungguli sejumlah kandidat direttore sportivo (DS), yang tak lain adalah sebutan untuk direktur olahraga, dalam perebutan posisi puncak di departemen perekrutan pemain Milan.
Beberapa nama yang sebelumnya santer dikaitkan dengan posisi ini meliputi Andrea Berta, Fabio Paratici, Giovanni Manna, Cristiano Giuntoli, hingga Lee Congerton.
Prioritas utama bagi Milan saat ini adalah memastikan posisi direktur olahraga segera terisi dengan figur yang kompeten.
Klub berjuluk I Diavolo ini menargetkan sebuah revolusi besar setelah melewati musim yang kurang memuaskan.
Meskipun memulai musim dengan meraih gelar Piala Super Italia, Sergio Conceicao dinilai gagal membawa klub berpartisipasi dalam kompetisi antarklub Eropa pada musim berikutnya.
Rossoneri dipastikan tidak dapat menembus zona 6 besar klasemen Liga Italia dan harus mengakui keunggulan lawan di final Coppa Italia.
Konsekuensinya, tugas pertama Igli Tare setelah resmi ditunjuk adalah mencari sosok pelatih baru yang mampu membangkitkan performa tim.
Hasil Coppa Italia – Kejutan! AC Milan Gagal Membalikkan Keadaan, Bologna Meraih Gelar Juara dengan Penuh Perjuangan, Sebuah Prestasi Setelah Penantian 5 Dekade!
Tare saat ini tidak terikat dengan klub mana pun setelah mengakhiri kerjasamanya dengan Lazio pada tahun 2023.
Kehadiran mantan rekan setim Pep Guardiola dan Roberto Baggio di Brescia ini juga diyakini akan membawa perubahan signifikan dalam pendekatan Milan dalam membangun tim.
I Diavolo akan meninggalkan pendekatan moneyball yang selama ini diterapkan dalam membangun skuad.
Metode ini terbukti kurang efektif dalam dua musim terakhir karena berbagai keterbatasan yang dimilikinya.
Dengan kehadiran Tare, Milan tidak lagi akan mengandalkan algoritma pemain dan perencanaan kolektif di jajaran manajemen dalam proses perekrutan.
Selama ini, tugas tersebut diemban bersama oleh Geoffrey Moncada (direktur teknik), Giorgio Furlani (CEO), hingga Zlatan Ibrahimovic (penasihat RedBird).
Perbedaan pendapat dan kepentingan di antara para pemangku kepentingan ini sering kali memicu konflik dan menghambat kemajuan tim.
Hal inilah yang dianggap sebagai faktor utama yang menjadi penghalang bagi perkembangan tim.
Di sisi lain, Tare dikenal sebagai sosok direktur olahraga yang memiliki pendekatan konvensional.
Dia akan diberikan wewenang penuh untuk membangun skuad sesuai dengan perencanaan yang telah disusunnya.
RESMI – AC Milan Absen dari Kompetisi Antarklub Eropa Musim Depan, Sebuah Kenyataan Pahit yang Terakhir Terjadi Ketika Batman dan Superman Masih Berseteru
Legenda timnas Albania ini dipercaya sebagai figur yang paling tepat untuk membangun tim yang solid dan efektif tanpa harus bergantung pada suntikan dana dari kompetisi Eropa.
Tare dikenal memiliki insting yang tajam dalam mengidentifikasi pemain-pemain potensial yang kemudian mampu diorbitkan menjadi bintang.
Rekam jejaknya di Lazio menjadi bukti nyata dari keistimewaan insting Tare.
Dialah sosok yang berhasil memboyong Sergej Milinkovic-Savic dari klub Belgia, Genk, untuk kemudian dikembangkan menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Italia.
Contoh sukses lainnya termasuk keberhasilannya dalam transfer Felipe Anderson, Joaquin Correa, hingga Antonio Candreva.
Secara pribadi, Tare secara terbuka mengungkapkan ketertarikannya untuk bergabung dengan AC Milan.
“Milan adalah tujuan bagi semua orang,” ucapnya kepada La Stampa.
“Bekerja untuk klub bersejarah dan terkenal seperti ini akan menjadi sebuah kehormatan,” tambah pria yang mengakhiri karier sepak bolanya di Lazio pada tahun 2008 ini.
“`