Motif Penembakan Massal di Sekolah Swedia Masih Misterius

- Penulis

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

STOCKHOLM, RAGAMUTAMA.COM – Sebuah penembakan massal di sekolah Swedia di kota Orebro, pada Selasa (4/2/2025), mengakibatkan sedikitnya 10 orang tewas.

Awalnya, pihak berwenang melaporkan adanya beberapa korban luka, tetapi tidak ada informasi mengenai korban jiwa.

Namun, kepala polisi Orebro, Roberto Eid Forest, kemudian mengonfirmasi kepada wartawan, sekitar 10 orang telah kehilangan nyawa akibat insiden tersebut.

“Polisi tidak dapat memberikan informasi lebih perinci tentang jumlah tersebut karena banyaknya jumlah korban luka,” ujar Forest, seperti dikutip dari kantor berita AFP pada Rabu (5/2/2025).

Ia juga belum memberikan rincian mengenai jumlah korban yang terluka.

Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, menyatakan, “Ini adalah penembakan massal terburuk dalam sejarah Swedia,” saat memberikan keterangan pers.

Forest menambahkan, polisi belum mengetahui motif di balik penembakan tersebut, tetapi percaya bahwa pelaku bertindak sendiri.

Baca Juga :  Modus Curang Seleksi PTN: Kamera Tersembunyi di Kacamata hingga Ciput, Bikin Geleng Kepala

Polisi belum mengungkapkan informasi mengenai identitas atau usia korban tewas, serta apakah mereka merupakan siswa atau guru di sekolah itu.

Beberapa laporan media menyebutkan, tersangka pria bersenjata tersebut mengarahkan senjatanya ke dirinya sendiri, namun polisi belum mengonfirmasi informasi tersebut.

Kristersson mencatat, banyak pertanyaan masih belum terjawab.

“Akan tiba saatnya kita akan tahu apa yang terjadi, bagaimana itu bisa terjadi, dan apa motif yang mungkin ada di baliknya,” kata Kristersson, sambil mendesak masyarakat untuk tidak berspekulasi.

Forest menjelaskan, polisi menerima laporan pertama tentang penembakan di sekolah pada pukul 12.33 waktu setempat, tetapi tidak dapat menjelaskan bagaimana kejadian berlangsung.

Penyerang juga diperkirakan membawa peralatan untuk menciptakan asap di dalam sekolah.

Dua guru Kampus Risbergska, Miriam Jarlevall dan Patrik Soderman, menceritakan kepada surat kabar Dagens Nyheter, mereka mendengar suara tembakan di lorong.

Baca Juga :  Kejagung Selidiki Asal Uang Rp 5,5 Miliar di Rumah Ali Muhtarom

“Para siswa datang dan mengatakan ada yang menembak. Kemudian kami mendengar lebih banyak suara tembakan di lorong. Kami tidak keluar, kami bersembunyi di kantor kami,” ungkap mereka.

“Awalnya ada banyak suara tembakan, kemudian hening selama setengah jam, lalu mulai lagi. Kami bersembunyi di bawah meja,” tambahnya.

Beberapa saksi juga melaporkan kepada media Swedia, mereka mendengar suara yang mereka yakini sebagai tembakan otomatis.

Sementara itu, saluran televisi Swedia TV4 melaporkan, polisi telah menggerebek rumah tersangka di Orebro pada Selasa sore.

Tersangka, yang dilaporkan berusia sekitar 35 tahun, memiliki izin untuk membawa senjata dan tidak memiliki catatan kriminal, meskipun rincian mengenai identitasnya belum diungkapkan oleh pihak berwenang.

Hingga saat ini, polisi belum mengonfirmasi informasi tersebut.

Berita Terkait

Kasir Minimarket Tangerang Diciduk, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur
Fadli Zon Dikecam: Komnas Perempuan Geram Soal Tragedi 1998
Fadli Zon Bantah Tragedi Mei 98, Data Pemerkosaan Massal Ungkap Fakta
Fadli Zon Remehkan Tragedi Mei 98, Aktivis: Manipulasi Sejarah!
Kasus Ijazah Jokowi, Polda Metro Jaya Lakukan Pengambilalihan Penyelidikan
Ahok Diperiksa Polisi, Kasus Dugaan Korupsi Rusun Cengkareng Kembali Mencuat
Helens Play Mart Jambi Disegel! Pengunjung Aniaya Pakai Airsoft Gun
Curanmor Sadis di Depok, Pelaku Bersenjata Airsoftgun Rusak dan Sajam!

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:57 WIB

Kasir Minimarket Tangerang Diciduk, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

Senin, 16 Juni 2025 - 08:47 WIB

Fadli Zon Dikecam: Komnas Perempuan Geram Soal Tragedi 1998

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:22 WIB

Fadli Zon Bantah Tragedi Mei 98, Data Pemerkosaan Massal Ungkap Fakta

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:37 WIB

Fadli Zon Remehkan Tragedi Mei 98, Aktivis: Manipulasi Sejarah!

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:52 WIB

Kasus Ijazah Jokowi, Polda Metro Jaya Lakukan Pengambilalihan Penyelidikan

Berita Terbaru

finance

CHIP Bagi Dividen Rp 2,01: Investor Sumringah!

Selasa, 17 Jun 2025 - 04:57 WIB

Society Culture And History

Ibis Styles Bogor & Sadar Lemari: Stylecycle untuk Fashion Berkelanjutan

Selasa, 17 Jun 2025 - 04:37 WIB

finance

Shio Beruntung Juni 2025: Rezeki Emas Antam Menanti!

Selasa, 17 Jun 2025 - 04:07 WIB