Larangan TSA: 7 Barang Terlarang di Bagasi Pesawat Anda

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 21 Mei 2025 - 06:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Berencana berlibur ke Amerika Serikat? Pastikan Anda memahami peraturan terbaru mengenai barang bawaan. Badan Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) dan Badan Penerbangan Federal (FAA) telah menetapkan tujuh jenis barang yang dilarang dalam bagasi terdaftar semua penerbangan.

Tujuh jenis barang berpotensi bahaya ini, sebagaimana diberitakan Times of India, terdiri dari berbagai baterai lithium. Daftarnya meliputi: pengisi daya, casing pengisi daya baterai ponsel, baterai lithium-ion cadangan, baterai lithium-metal cadangan, baterai ponsel, baterai laptop, dan paket baterai eksternal serta pengisi daya portabel.

Barang-barang yang mengandung baterai lithium berisiko tinggi menyebabkan kebakaran. Kondisi seperti thermal runaway (kelebihan panas) dapat terjadi, terutama jika baterai mengalami kerusakan fisik, pengisian berlebih, terpapar panas atau air, atau karena pengemasan yang buruk atau cacat produksi. Hal ini dapat memicu kebakaran di ruang kargo pesawat.

Kebijakan ini diterapkan sebagai langkah pencegahan kebakaran pesawat, mengingat beberapa insiden sebelumnya. Contohnya, awal tahun ini tujuh penumpang terluka akibat power bank yang terbakar di pesawat Air Busan 391 di Korea Selatan. Insiden serupa juga terjadi pada November 2024, di mana penerbangan Southwest Airlines harus dievakuasi karena ponsel yang terbakar di tengah penerbangan.

Oleh karena itu, semua perangkat tersebut kini wajib dibawa dalam bagasi kabin. “Saat tas jinjing diperiksa di gerbang atau di sisi pesawat, semua baterai lithium dan power bank cadangan harus dikeluarkan dan disimpan bersama penumpang di kabin. Terminal baterai harus dilindungi dari korsleting,” demikian pernyataan FAA yang dikutip dari NDTV.

Dengan membawa perangkat di kabin, awak pesawat dapat segera merespon jika terjadi keadaan darurat. Untuk pengemasan yang aman, lapisi baterai dengan selotip, hindari baterai yang rusak atau bocor, dan batasi hingga dua baterai cadangan dengan daya 101–160 Wh (umum untuk laptop berkapasitas tinggi). Baterai dengan daya lebih besar memerlukan persetujuan maskapai.

Pilihan editor: Hindari 5 Pakaian Ini Saat Naik Pesawat Demi Kesehatan

Berita Terkait

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!
Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan
Sesar Lembang Aktif: Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi Gempa!
Merauke Lumpuh: Internet Mati, Pengusaha & Ojol Gigit Jari!
OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru
Kasus Arya Daru: Keluarga Desak Polisi Rekonstruksi & Autopsi Ulang
Immanuel Ebenezer Menangis Terborgol: Ada Apa Sebenarnya?
Korupsi Sertifikasi K3: Kecelakaan Kerja Meningkat, Nyawa Terancam!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:08 WIB

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:50 WIB

Sesar Lembang Aktif: Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi Gempa!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Merauke Lumpuh: Internet Mati, Pengusaha & Ojol Gigit Jari!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 07:47 WIB

OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:44 WIB

Kasus Arya Daru: Keluarga Desak Polisi Rekonstruksi & Autopsi Ulang

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB