Ragamutama.com JAKARTA. Setelah mengalami penguatan selama empat hari perdagangan berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mengalami koreksi.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG terkoreksi sebesar 0,65% atau terpangkas 46,48 poin, dan berakhir pada level 7.094 pada saat penutupan perdagangan hari Selasa (20 Mei 2025).
Perlu dicatat bahwa sepanjang sesi perdagangan, IHSG sempat bergerak di wilayah positif sebelum akhirnya harus menutup hari di zona merah.
Dinamika Sektoral Berpengaruh pada Pergerakan IHSG
Pada perdagangan hari Selasa, IHSG mencatatkan level terendah di 7.088 dan level tertinggi di 7.202.
Total volume perdagangan saham yang terjadi di BEI mencapai angka 25,61 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 16,16 triliun.
Sebanyak 388 saham mengalami penurunan, memberikan tekanan pada IHSG, sementara 247 saham lainnya berhasil mencatatkan kenaikan, dan 172 saham berada dalam posisi stagnan.
Investor asing tercatat melakukan aksi net sell dengan nilai sebesar Rp 405,31 miliar di seluruh pasar.
Meskipun demikian, investor asing juga terlihat aktif melakukan pembelian terhadap sejumlah saham tertentu di tengah koreksi yang terjadi pada IHSG.
IHSG Ditutup Naik 0,67% ke Level 7.188, Top Gainers LQ45: ESSA, KLBF dan ADRO, Selasa (20/5)
Berikut adalah daftar 10 saham dengan nilai net buy terbesar oleh investor asing pada hari Selasa:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 344,99 miliar
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 172,35 miliar
3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 65,4 miliar
4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 59,94 miliar
5. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 53,25 miliar
6. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 44,13 miliar
7. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 26,09 miliar
8. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp 25,34 miliar
9. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 14,47 miliar
10. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 14,05 miliar
BBCA Chart by TradingView