Survei BI: Minat KPR Turun, Saatnya Beli Rumah Tunai?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Tren pembelian rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mengalami penurunan signifikan.

Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) pada triwulan I 2025 menunjukkan penurunan pangsa pasar KPR dalam pembelian rumah.

Pada kuartal I 2025, hanya 70,68% pembelian rumah yang menggunakan skema KPR.

Walau Melambat, KPR Perbankan Masih Tumbuh di Kuartal l 2025

Persentase ini terus menurun dibandingkan periode sebelumnya:

  • Kuartal IV 2024: 72,54%
  • Kuartal III 2024: 75,80%
  • Kuartal II 2024: 75,52%
  • Kuartal I 2024: 76,25%

Sebaliknya, metode pembayaran tunai bertahap dan tunai langsung menunjukkan peningkatan yang cukup pesat.

Pembelian tunai bertahap meningkat dari 16,59% (Q1 2024) menjadi 19,53% (Q1 2025).

Sementara pembelian tunai langsung naik dari 7,17% menjadi 9,79% dalam periode yang sama.

Akibatnya, pertumbuhan nilai kredit KPR perbankan pada Q1 2025 hanya mencapai 9,13% YoY, melambat dari 9,67% YoY pada Q1 2024.

Baca Juga :  Analis Rekomendasikan Saham BRPT, MTEL, AMMN Hari Ini

Bank CIMB Niaga Salurkan KPR syariah Rp 400 Miliar pada Kuartal I-2025

Pemulihan Pasar Didorong oleh Rumah Tipe Kecil

Dilihat dari volume penjualan, sektor properti residensial menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Secara tahunan (YoY), penjualan rumah meningkat 0,73% pada Q1 2025 setelah mengalami penurunan tajam sebesar 15,09% pada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan ini terutama didorong oleh segmen rumah tipe kecil, yang mengalami lonjakan penjualan sebesar 21,75% YoY, berbanding terbalik dengan penurunan 23,70% YoY di Q1 2024.

Berencana Membeli Rumah dengan KPR? Ini 11 Biaya Akta KPR yang Wajib Anda Ketahui

Berbeda dengan rumah tipe menengah dan besar yang justru mengalami penurunan: Tipe menengah turun 35,76% YoY, dan tipe besar turun 11,69% YoY.

Baca Juga :  Penurunan Ekspor Menyebabkan Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Begini Penjelasan Airlangga

Secara kuartalan (QtQ), pasar properti residensial juga menunjukkan penguatan. Penjualan rumah primer tumbuh 33,92% pada Q1 2025, meningkat signifikan dari kontraksi 6,62% pada kuartal sebelumnya.

Sekali lagi, rumah kecil menjadi pendorong utama dengan lonjakan penjualan 83,97% QtQ setelah sebelumnya mengalami penurunan 11,94%.

Kendala yang Masih Bertahan

Laporan BI juga mencatat beberapa kendala utama yang masih menghambat sektor properti residensial, di antaranya: Kenaikan harga bahan bangunan (19,87%), Suku bunga KPR yang tinggi (15,30%), Masalah perizinan (14,79%), Besaran uang muka KPR (11,17%), dan Beban perpajakan (9,02%)

Kesimpulannya, meskipun pasar menunjukkan tanda-tanda pemulihan, pengembang dan perbankan perlu beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen dan mengatasi hambatan struktural untuk mendorong pertumbuhan sektor properti yang lebih berkelanjutan.

Berita Terkait

Saham Petrindo Jaya Kreasi
Investasi Properti Bali: Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Kunci Keuntungan
IHSG Anjlok Setelah 4 Hari Naik: Saham-Saham Ini Dibanjiri Penjualan Asing
Strategi Investasi Lo Kheng Hong: Saham Blue Chip Wajib Beli atau Jual?
IHSG Hari Ini: Perkiraan Variasi, Dampak Suku Bunga BI & Pajak Trump
Investor Asing Borong Saham Ini Saat IHSG Tergelincir Selasa
IHSG Menguat: Sektor Keuangan Jadi Mesin Penggerak Pekan Lalu
Cermati Rekomendasi Saham Jasa Marga (JSMR) yang Bagi Dividen Rp 1,13 Triliun

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:12 WIB

Saham Petrindo Jaya Kreasi

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:25 WIB

Investasi Properti Bali: Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Kunci Keuntungan

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:05 WIB

IHSG Anjlok Setelah 4 Hari Naik: Saham-Saham Ini Dibanjiri Penjualan Asing

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:44 WIB

Strategi Investasi Lo Kheng Hong: Saham Blue Chip Wajib Beli atau Jual?

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:20 WIB

IHSG Hari Ini: Perkiraan Variasi, Dampak Suku Bunga BI & Pajak Trump

Berita Terbaru

Family And Relationships

Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief, Telah Dimakamkan: Inilah Kisah Hidupnya

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:20 WIB

technology

Itel A90: Spesifikasi Mirip iPhone, Harga Cuma Sejutaan!

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:17 WIB

finance

Saham Petrindo Jaya Kreasi

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:12 WIB