Kabar menggembirakan datang dari dunia bulu tangkis Indonesia. Alwi Farhan, talenta muda di sektor tunggal putra, berhasil merangsek masuk ke jajaran 30 besar dunia. Peringkat BWF terbaru per 20 Mei 2025 menunjukkan Alwi Farhan bersinar, sementara unggulan Malaysia justru terlempar dari posisi 10 besar.
Performa Alwi Farhan dalam lima bulan terakhir menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.
Kemenangan atas Anders Antonsen pada ajang Sudirman Cup 2025 menjadi momentum penting yang meningkatkan kepercayaan dirinya di berbagai turnamen BWF.
Teranyar, pemain bulu tangkis berusia 20 tahun ini sukses mencapai babak 16 besar Thailand Open 2025.
Bahkan, ia sempat memberikan perlawanan sengit kepada unggulan asal Jepang, Kenta Nishimoto, yang dibuat kewalahan.
Alumni PB Exist ini berhasil mengamankan gim kedua dengan skor telak 21-9 atas Kenta Nishimoto.
Sayangnya, Alwi harus mengakui keunggulan lawannya setelah bertarung ketat dalam tiga gim.
Meskipun belum berhasil mencapai babak final dalam empat turnamen terakhir yang diikutinya, peningkatan posisi Alwi dalam ranking BWF tetap menjadi catatan positif.
Perlahan tapi pasti, Alwi naik dua peringkat dan kini berada di ambang 30 besar dunia.
Sorotan Thailand Open 2025: Anders Antonsen Bangkit Usai Dikalahkan Alwi Farhan, Gilas Wakil Korea dengan Skor 21-8
Pebulu tangkis kelahiran Solo ini menduduki peringkat ke-29 dunia dengan mengumpulkan 41.590 poin.
Alwi berada tepat di bawah Rasmus Gemke, yang memiliki 42.887 poin.
Kini, Alwi termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam turnamen Malaysia Masters 2025 yang akan datang.
“Kemenangan atas Antonsen sejauh ini adalah pencapaian terbesar saya,” ujar Alwi, seperti dikutip dari Juara.net melalui Nst.com.my.
Ia menargetkan untuk dapat menembus jajaran 10 besar dunia di sektor tunggal putra.
“Saya berharap ini menjadi awal dari serangkaian kemenangan melawan pemain top 10.”
“Target saya adalah meraih setidaknya satu gelar World Tour pada tahun ini,” tegas Alwi.
Sementara itu, Jonatan Christie, yang merupakan salah satu andalan Indonesia di sektor tunggal putra, tetap stabil di posisi lima besar.
Jojo masih bertengger di peringkat kelima dengan mengumpulkan 80.614 poin.
Agenda Malaysia Masters 2025: Dua Pasangan Ganda Putri Indonesia Langsung Berhadapan dengan Unggulan dari China
Keputusan Jojo untuk keluar dari pelatnas PBSI dan memilih jalur profesional menjadi sorotan.
Langkah tersebut diakui Alwi sebagai kehilangan sosok panutan.
Namun, hal tersebut tidak akan menyurutkan ambisinya untuk mengharumkan nama Indonesia di panggung Olimpiade.
“Saya merasa sedih dengan keputusan Jonatan untuk menjadi pemain profesional, tetapi saya sudah belajar banyak dari pengalaman saya berada di tim senior tahun lalu.”
“Tujuan jangka panjang saya adalah meraih medali emas di Olimpiade, tetapi saya harus mencapainya selangkah demi selangkah.”
“Saat ini, yang terpenting adalah mengalahkan pemain top secara konsisten dan memenangkan gelar World Tour,” pungkasnya.
Di sisi lain, perubahan kecil terjadi di jajaran 10 besar ranking BWF tunggal putra, seiring dengan meningkatnya performa Loh Kean Yew.
Pemain tunggal putra asal Singapura ini berhasil menggeser unggulan Malaysia, Lee Zii Jia, ke posisi 10 dengan raihan 66.719 poin.
Kean Yew berhasil mencapai babak semifinal dalam tiga turnamen terakhir yang diikutinya.
Ia bahkan berhasil keluar sebagai juara Taipei Open 2025 setelah memenangkan pertandingan dramatis melawan wakil tuan rumah, Chou Tien Chen.
Sementara itu, Lee Zii Jia tengah absen dari turnamen BWF akibat cedera yang dialaminya saat All England Open 2025.
Selain Alwi, Moh Zaki Ubaidillah, atau yang akrab disapa Ubed, juga mencatatkan pergerakan positif dengan naik tiga peringkat ke posisi 52.
BERIKUT ADALAH DAFTAR PERINGKAT BWF TERBARU UNTUK KATEGORI TUNGGAL PUTRA PER SELASA, 20 MEI 2025:
1. Shi Yu Qi (China) – 100.117 poin.
2. Kunvalvut Vitidsarn (Thailand) – 92.779 poin.
3. Anders Antonsen (Denmark) – 90.453 poin.
4. Li Shi Feng (China) – 81.628 poin.
5. Jonatan Christie (Indonesia) – 80.614 poin.
6. Viktor Axelsen (Denmark) – 80.340 poin.
7. Chou Tien Chen (Taiwan) – 76.479 poin.
8. Kodai Naraoka (Jepang) – 74.584 poin.
9. Alex Lanier (Prancis) – 70.671 poin.
10. Loh Kean Yew (Singapura) – 66.719 poin.
…………………………………………………..
16. Lakshya Sen (India) – 56.422 poin.
29. Alwi Farhan (Indonesia) – 41.590 poin.
39. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) – 37.180 poin.
43. Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) – 35.210 poin.
52. Moh. Zakii Ubaidillah (Indonesia) – 28.005