RAGAMUTAMA.COM – Nabi Muhammad SAW merupakan panutan terbaik dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam hal berdakwah. Setiap sikap dan tindakan beliau mencerminkan akhlak mulia yang patut diteladani oleh seluruh umat manusia. Dalam menyampaikan ajaran Islam, Rasulullah menggunakan pendekatan yang bijaksana, penuh kasih sayang, serta tanpa paksaan.
Namun, untuk memperdalam pemahaman tentang sikap beliau, sering kali muncul pertanyaan seperti:
“Di bawah ini sikap yang tidak dimiliki Nabi Muhammad SAW adalah”
Berikut ini contoh soal yang sering muncul di pelajaran agama Islam beserta pembahasannya.
Soal:
Di bawah ini sikap yang tidak dimiliki Nabi Muhammad SAW adalah:
a. Menyampaikan dakwah dengan sopan dan ramah
b. Memaksakan kehendak agar mereka masuk Islam
c. Memberikan kesempatan kepada mereka berpikir
d. Berdakwah dengan teladan yang baik
Pembahasan:
a. Menyampaikan dakwah dengan sopan dan ramah
Ini adalah salah satu ciri utama dari dakwah Nabi Muhammad SAW. Beliau selalu menyampaikan pesan-pesan Islam dengan kata-kata yang baik, tidak menyakiti hati, serta menghargai lawan bicara.
b. Memaksakan kehendak agar mereka masuk Islam
Inilah sikap yang tidak dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau tidak pernah memaksakan seseorang untuk masuk Islam. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 256:
“Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam)…”
Dakwah beliau selalu disampaikan dengan bijak dan disertai dengan contoh nyata dalam perbuatan.
c. Memberikan kesempatan kepada mereka berpikir
Rasulullah SAW selalu memberi waktu dan ruang bagi orang-orang yang mendengarnya untuk merenung, berpikir, dan mengambil keputusan tanpa tekanan.
d. Berdakwah dengan teladan yang baik
Nabi Muhammad SAW tidak hanya berdakwah dengan kata-kata, tetapi juga dengan perbuatan. Kehidupan beliau sehari-hari menjadi contoh nyata bagi umat Islam.
Jawaban yang Tepat:
b. Memaksakan kehendak agar mereka masuk Islam
Karena sikap ini bertentangan dengan metode dakwah Nabi Muhammad SAW yang penuh kelembutan dan toleransi.
Dalam menyampaikan dakwah, Nabi Muhammad SAW selalu mengedepankan kesantunan, kesabaran, dan keteladanan. Beliau tidak pernah memaksa orang lain untuk masuk Islam, melainkan mengajak dengan cara yang baik dan penuh hikmah. Oleh karena itu, sikap memaksakan kehendak bukanlah bagian dari akhlak Rasulullah SAW.