Maruarar Sirait Ungkap Tantangan Dapatkan Investor Program 3 Juta Rumah

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Mencari investor untuk program ambisius 3 juta rumah per tahun bukanlah tugas mudah, demikian disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau Ara. Meskipun terdapat beberapa calon investor yang menunjukkan minat, hingga saat ini belum ada satupun yang merealisasikan investasi tersebut. Untuk mengatasi tantangan ini, Ara menjelaskan pembagian tugas dengan Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah.

“Saya berfokus pada pembangunan 2 juta rumah,” ungkap Ara dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin, 19 Mei 2025. “Sementara Pak Wakil Menteri fokus pada investasi asing dengan target 1 juta rumah. Tugas Pak Wamen memang berat, namun kami telah membagi tugas agar tetap terkontrol, dan saya akan memberikan dukungan penuh,” tambahnya.

Ara menyebutkan bahwa Fahri Hamzah telah melakukan sembilan perjalanan dinas ke luar negeri untuk menarik investasi. Sementara itu, Ara sendiri baru melakukan satu perjalanan dinas ke Qatar, beriringan dengan kunjungan dinas Prabowo beberapa waktu lalu. “Tantangannya memang besar, tetapi kita tidak boleh menyerah,” tegas Politikus Partai Gerindra tersebut.

Baca Juga :  Bank Raya Dukung Penuh Perayaan HUT TMII ke-52

Sebelumnya, pada rapat dengan Komisi V tanggal 30 April 2025, Ara telah menyampaikan kendala dalam menarik investasi untuk program ini. Ekonom Bright Institute, Awalil Rizky, menjelaskan bahwa permasalahan ini bukan hanya disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi global. Ia menekankan bahwa perlambatan ekonomi domestik juga menjadi faktor penghambat yang signifikan.

“Faktor penentu utama keputusan investasi tampaknya adalah daya beli masyarakat,” jelas Awalil kepada Tempo, Senin, 5 Mei 2025.

Data menunjukkan bahwa backlog perumahan di Indonesia masih sangat tinggi. Namun, Awalil menjelaskan bahwa angka backlog ini tidak menjadi pertimbangan utama para investor.

Menurutnya, backlog tidak hanya dilihat dari sisi penawaran (rumah yang dibangun), tetapi lebih penting dari sisi permintaan. “Permintaan ini terkait dengan daya beli, bukan hanya kebutuhan semata. Investor memperhitungkan permintaan, bukan hanya kebutuhan,” terang Awalil.

Baca Juga :  Rekor Lagi, Harga Harga Emas Antam 6 Februari 2025 Rp 1.670.000 Juta Per Gram

Awalil menambahkan bahwa daya beli masyarakat saat ini cenderung menurun, salah satu faktornya adalah tingginya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai sektor industri.

“Investasi baru akan dilakukan jika investor yakin daya beli masyarakat terdongkrak oleh kebijakan pemerintah, misalnya melalui subsidi atau bentuk dukungan lain yang mampu membuat harga rumah lebih terjangkau,” kata Awalil.

Namun, dua faktor tersebut saja tidak cukup bagi investor asing. Mereka juga mempertimbangkan faktor lain, seperti konsistensi kebijakan pemerintah dan prakiraan nilai tukar rupiah, mengingat mereka berinvestasi dalam valuta asing dan menjual rumah dengan harga rupiah,” tambah Awalil.

Pilihan Editor: Maruarar Sirait soal Bantuan Konglomerat dalam Proyek 3 Juta Rumah

Berita Terkait

IDX30 Valuasi Menarik: Rekomendasi Saham Pilihan Analis Terbaru!
Sektor Keuangan Dominasi Pergerakan IHSG Sepekan: Analisis Lengkap
Prediksi IHSG Rabu: Analisis Jelang Pengumuman RDG BI
Prabowo Subianto Gelar Job Fair: 28 Ribu Lowongan Kerja Tersedia!
Momentum IPO: Pasar Saham Kondusif, Perusahaan Siap Go Public?
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok, Sempat Untung 25,83% Setahun!
ACST Didukung UNTR: Peluang Investasi Acset Indonusa Meningkat?
Saham Big Banks Berguguran Jelang RDG BI: Peluang Investasi atau Hindari?

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:56 WIB

IDX30 Valuasi Menarik: Rekomendasi Saham Pilihan Analis Terbaru!

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:08 WIB

Sektor Keuangan Dominasi Pergerakan IHSG Sepekan: Analisis Lengkap

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:08 WIB

Prediksi IHSG Rabu: Analisis Jelang Pengumuman RDG BI

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:36 WIB

Prabowo Subianto Gelar Job Fair: 28 Ribu Lowongan Kerja Tersedia!

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:01 WIB

Momentum IPO: Pasar Saham Kondusif, Perusahaan Siap Go Public?

Berita Terbaru

entertainment

Blake Lively: Investigasi Wayfarer Studios Hanya Sandiwara Belaka?

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:52 WIB