Bukan Espargaro, Carlo Pernat Ungkap Dalang di Balik Keputusan Martin Tinggalkan Aprilia
Bukan Espargaro, Carlo Pernat Ungkap Dalang di Balik Keputusan Martin Tinggalkan Aprilia
Carlo Pernat, pengamat dan manajer kawakan MotoGP, mengungkap sosok yang menjadi biang keladi keinginan Jorge Martin untuk meninggalkan Aprilia dan bergabung dengan Honda setelah MotoGP 2025.
Gridoto / Sport
Rezki Alif Pambudi
May 19th, 8:05 AM
May 19th, 8:05 AM
Ragamutama.com – Carlo Pernat, memberikan analisis mendalam mengenai perselisihan kontrak antara Jorge Martin dan Aprilia.
Pernat menilai keputusan Martin untuk membatalkan kontrak dengan Aprilia sebagai sebuah kesalahan besar.
Manajer yang pernah menangani pembalap top seperti Valentino Rossi ini, telah mengidentifikasi akar permasalahan antara Martin dan Aprilia.
“Ingat ketika saya katakan kontrak itu tak bernilai? Apakah kita akan menuju situasi berbahaya? Itu bukan rencana saya,” ujar Pernat, seperti dikutip RAGAMUTAMA.COM dari Mowmag.
Pernat, dikenal karena analisisnya yang tajam dan akurat, berpendapat bahwa kesalahan utama terletak pada tergesa-gesanya proses negosiasi kontrak.
“Martin salah, klausul tersebut hanya berlaku jika motornya tak kompetitif. Ini terjadi karena mereka mengurus kontrak hanya dalam semalam,” lanjut Pernat.
Ia menunjuk Albert Valera, manajer Jorge Martin dan Pedro Acosta, sebagai dalang di balik masalah ini. Pernat mengenal Valera dengan baik.
“Saya kenal Valera seperti punggung tangan saya sendiri. Bukan Honda yang menginginkan Martin, tetapi Valera yang mengatur pertemuan tersebut,” ungkap Pernat.
Difitnah Secara Keji, Media Sosial Legenda Mick Doohan Diserang Warganet Argentina
Menurut Pernat, awalnya Honda mengincar Pedro Acosta, karena pembalap KTM tersebut lebih mudah direkrut.
Namun, Acosta menginginkan Ducati. Valera kemudian menawarkan Martin, yang memiliki klausul keluar dari Aprilia lebih cepat.
“Pedro menolak, tetapi jika kau (Honda) mau, ada kesempatan untuk merekrut Martin,” tegas Pernat.
Pernat meyakini Aprilia akan memenangkan konflik kontrak ini, dan Martin yang akan menghadapi kesulitan.
“Aprilia berada di posisi kuat. Mengapa menerima klausul yang seberbahaya ini? Mereka seharusnya menandatangani kontrak pra-eliminasi terlebih dahulu dan mempertimbangkannya dengan matang,” tambahnya.
“Mereka akan berurusan dengan pengacara, perpisahan ini tidak akan mudah, terutama terkait masalah ekonomi bagi Martin,” tegas pria asal Italia ini.
Copyright Gridoto 2025
Related Article