Terungkap: Ormas Raup Rezeki Nomplok Rp 90 Juta dari Wisma Atlet!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 19 Mei 2025 - 22:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Tersembunyi di balik kemegahan Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, menguak sebuah kisah senyap tentang praktik parkir liar dan perputaran uang yang tidak terendus oleh sistem resmi.

Selama beberapa waktu, area di sekeliling kompleks hunian tersebut bertransformasi menjadi arena parkir ilegal yang dikendalikan oleh sekelompok individu berseragam—bukan petugas resmi yang ditunjuk, melainkan oknum dari organisasi masyarakat (ormas).

Bukan fasilitas negara yang dimanfaatkan, melainkan sebidang lahan tak bertuan yang diubah menjadi sumber pendapatan pribadi.

“Kami telah mengamankan 19 anggota ormas yang berperan sebagai pengelola lahan parkir di kawasan Wisma Atlet Pademangan,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady, dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (16/5/2025).

Terdata sekitar 300 kendaraan yang terdaftar sebagai “anggota”, yang masing-masing dikenakan biaya bulanan yang cukup signifikan, berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 400.000 per unit.

Baca Juga :  Liburan Sekolah Asyik: Rute Wisata Gratis SD di Magelang

Tidak ada tiket resmi, tidak ada penerimaan setoran ke kas negara. Seluruh hasil pungutan mengalir langsung ke dompet pribadi para oknum pengelola.

“Perkiraan kami, omzet yang mereka peroleh dari lahan tersebut mencapai angka Rp 90 juta setiap bulannya,” ungkap Fuady.

Jumlah tersebut tentu saja mencengangkan. Bukan hanya karena besarnya nominal uang yang beredar di balik aktivitas parkir ilegal ini, tetapi juga karena kejadian ini berlangsung di wilayah yang seharusnya steril dan berada di bawah kendali pemerintah.

Wisma Atlet, yang dulunya menjadi simbol penanganan pandemi dan penyelenggaraan acara internasional, kini ironisnya berubah menjadi lahan yang secara diam-diam dieksploitasi untuk bisnis terlarang.

Baca Juga :  Ormas Kuasai Tanah BMKG Tangerang Selatan: Ahli Waris Tuntut Keadilan Hukum

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap kemungkinan adanya pihak lain yang menjadi otak dari praktik pungutan liar ini. Namun, satu hal yang pasti adalah:

“Kami akan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Fuady.

Rezeki memang bisa datang dari berbagai arah. Namun, ketika sumber pendapatan berasal dari pengelolaan parkir liar yang tidak sah, penegak hukum tidak akan tinggal diam.

Hal ini terbukti dengan penangkapan 19 anggota ormas oleh Polri sebagai bagian dari upaya pemberantasan praktik parkir ilegal dan aksi premanisme.

(Reporter: Shinta Dwi Ayu | Editor: Abdul Haris Maulana)

Berita Terkait

Kota Tua Padang Bakal Jadi Kawasan Kreatif Gastronomi
Juanda Padat! Warga Serbu Monas, Saksikan HUT Bhayangkara ke-79
Rinjani Tanpa Helikopter: Kenapa? Ini Alasan Pentingnya!
Zhujiajiao Town: UMKM Berdaya
Kemenhub Targetkan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Beroperasi Awal Juli
KPK Sebut Kadis PUPR Sumatera Utara Dapat Jatah 4 Persen dari Proyek Pembangunan Jalan
Juliana Marins: Media Asing Ungkap Penyebab Kematian dari Hasil Otopsi
Alasan Pramono Ingin Buka Taman Lapangan Banteng 24 Jam: Terinspirasi London

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:59 WIB

Kota Tua Padang Bakal Jadi Kawasan Kreatif Gastronomi

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:53 WIB

Juanda Padat! Warga Serbu Monas, Saksikan HUT Bhayangkara ke-79

Senin, 30 Juni 2025 - 17:34 WIB

Rinjani Tanpa Helikopter: Kenapa? Ini Alasan Pentingnya!

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:39 WIB

Zhujiajiao Town: UMKM Berdaya

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:45 WIB

Kemenhub Targetkan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Beroperasi Awal Juli

Berita Terbaru

finance

IHSG Terkoreksi: UNVR, TOWR, TLKM Jadi Beban LQ45

Jumat, 4 Jul 2025 - 12:46 WIB

technology

AI Harus Bermanfaat! Menkominfo Beri Pesan ke Pengembang

Jumat, 4 Jul 2025 - 12:28 WIB

Public Safety And Emergencies

KMP Tunu Tenggelam di Bali: 32 Penumpang Hilang, Pencarian Intensif

Jumat, 4 Jul 2025 - 12:05 WIB