United Society Council: Lembaga Pemberi Penghargaan Syahrini, Apa Bedanya dengan UNESCO?

Avatar photo

- Penulis

Senin, 19 Mei 2025 - 19:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Kehadiran penyanyi ternama Indonesia, Syahrini, di acara gala dinner “Listen to Her Parole” di Carlton Hotel Cannes, Prancis, pada tanggal 14 Mei 2025, telah menarik perhatian publik. Ia menerima penghargaan internasional dalam acara tersebut.

Dalam unggahannya di Instagram, Syahrini menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan pengakuan dari UNESCO.

Namun, kemudian terungkap bahwa penghargaan tersebut diinisiasi oleh United Society Council (USC). USC adalah entitas yang berbeda dari UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), sebuah badan khusus di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memiliki reputasi global.

Penting untuk digarisbawahi bahwa entitas ini tidak memiliki afiliasi resmi secara langsung dengan UNESCO PBB.

Kendati demikian, United Social Council memiliki kemitraan dengan UNESCO dengan tujuan mulia, yaitu memperkuat suara perempuan.

Apa Itu United Society Council UNESCO?

United Society Council, yang memberikan penghargaan kepada Syahrini, bukanlah bagian dari UNESCO resmi di bawah naungan PBB.

Menurut informasi dari situs resmi USC, www.unitedsocietycouncil.org, United Society Council (USC) adalah organisasi independen yang berbasis di Dublin, Irlandia. Organisasi ini mengklaim fokus pada pemberdayaan perempuan, mempromosikan kesetaraan gender, dan merayakan pencapaian individu di berbagai bidang.

Baca Juga :  Reino Barack Ungkap Penghargaan Syahrini Pasca-Cannes, Netizen Bereaksi!

Organisasi inilah yang memberikan penghargaan kepada Syahrini dalam acara Listen to Her Parole yang diadakan di Carlton Hotel Cannes, Prancis, pada 14 Mei 2025.

Pada acara tersebut, Syahrini menerima penghargaan “Outstanding Achievement in Entertainment, Influence & Global Cultural Impact”.

Acara ini juga didukung oleh Yayasan Putri Charlene dari Monako dan dihadiri oleh tokoh-tokoh internasional, termasuk Guila Clara Kessous, yang dikenal sebagai UNESCO Artist for Peace.

Tentang Acara “Listen to Her Parole”

Acara “Listen to Her Parole” diselenggarakan oleh Discrete Magazine dan Yayasan Princess Charlene of Monaco.

Berdasarkan video yang diunggah di akun Instagram Syahrini, acara Listen to Her Parole diketahui diprakarsai oleh United Society Council, yang namanya terlihat pada poster digital.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Film Cannes 2025 dan bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada perempuan berpengaruh di berbagai bidang, termasuk seni, budaya, teknologi, bisnis, dan politik.

Syahrini menerima penghargaan “Outstanding Achievement in Entertainment, Influence & Global Cultural Impact” atas sumbangsihnya dalam industri hiburan dan pengaruhnya terhadap budaya global.

Baca Juga :  Dorong Kantor Ledeng jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia, Pj Wali Kota Palembang Menyambangi UNESCO

Verifikasi Penghargaan Syahrini

Pencantuman nama “UNESCO” dalam konteks penghargaan ini memicu kesalahpahaman bahwa lembaga yang memberikan penghargaan adalah badan resmi PBB.

Namun, tidak ditemukan catatan resmi mengenai kerjasama atau pemberian penghargaan tersebut di situs web atau publikasi resmi UNESCO PBB.

Keterkaitan nama UNESCO berasal dari kehadiran Guila Clara Kessous, seorang seniman dan akademisi asal Prancis yang dikenal karena dedikasinya dalam mempromosikan hak asasi manusia melalui seni.

Pada Januari 2012, Guila Clara Kessous diangkat sebagai “UNESCO Artist for Peace” sebagai pengakuan atas komitmennya dalam membela hak asasi manusia melalui seni.

Informasi mengenai Guila Clara Kessous sebagai UNESCO Artist for Peace dapat ditemukan di tautan unesco.org.

Selain itu, United Society Council memiliki kemitraan dengan UNESCO yang berfokus pada:

  • Pemberdayaan Perempuan dalam membentuk lanskap sosial, ekonomi, dan budaya.
  • Mempromosikan Kesetaraan Gender dengan mengadvokasi kesempatan yang setara dan menghilangkan hambatan yang menghalangi partisipasi penuh perempuan dalam masyarakat.
  • Merayakan Prestasi dengan menampilkan kisah ketahanan, kepemimpinan, dan inovasi yang dipimpin oleh perempuan di seluruh dunia.

Berita Terkait

20 Mei: Libur Nasional? Cek Fakta Hari Kebangkitan Nasional Disini!
Kegembiraan Rakyat Peru: Paus Leo XIV Dilantik, Rasa Dekat Terjalin
Luna Maya, Maxime Bouttier, & Gugatan Atalarik: 5 Berita Selebriti Terpanas Hari Ini
Terungkap: Sejarah dan Fakta Unik Lapangan Santo Petrus Saat Inaugurasi Paus
Tragis! Pelaut Belanda Dibuang dan Tewas di Pulau Terpencil Akibat Tuduhan Homoseksualitas
Tanggapan Luna Maya soal Ijab Kabul Maxime Bouttier yang Dianggap Tidak Sah
Intip Prosesi Liturgi Pelantikan Paus Leo XIV: Sakral dan Megah!
Meriahnya Pelantikan Paus Leo XIV: Kilas Balik Sejarah

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 19:08 WIB

United Society Council: Lembaga Pemberi Penghargaan Syahrini, Apa Bedanya dengan UNESCO?

Senin, 19 Mei 2025 - 16:01 WIB

20 Mei: Libur Nasional? Cek Fakta Hari Kebangkitan Nasional Disini!

Senin, 19 Mei 2025 - 10:37 WIB

Kegembiraan Rakyat Peru: Paus Leo XIV Dilantik, Rasa Dekat Terjalin

Senin, 19 Mei 2025 - 07:56 WIB

Luna Maya, Maxime Bouttier, & Gugatan Atalarik: 5 Berita Selebriti Terpanas Hari Ini

Senin, 19 Mei 2025 - 03:57 WIB

Terungkap: Sejarah dan Fakta Unik Lapangan Santo Petrus Saat Inaugurasi Paus

Berita Terbaru

finance

Nunung Ngamuk: Rekening Lenyap, Anak Justru Tagih Utang!

Selasa, 20 Mei 2025 - 02:25 WIB