Demo Ojol 20 Mei: Polisi Imbau Hindari Patung Kuda dan DPR!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 19 Mei 2025 - 15:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Metro Jaya mengeluarkan imbauan kepada masyarakat luas untuk menghindari kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, serta area di sekitar kompleks DPR RI pada hari Selasa, 20 Mei mendatang.

Imbauan ini dikeluarkan sehubungan dengan rencana aksi unjuk rasa yang akan diinisiasi oleh sekitar 25 ribu pengemudi ojek online (ojol), yang dijadwalkan mulai pada pukul 13.00 WIB.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mempersiapkan skema pengamanan dan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap potensi kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi aksi.

“Kemungkinan besar tidak akan ada pengalihan, apalagi penutupan jalan. Namun, kami tetap mengimbau masyarakat untuk menghindari area di sekitar Medan Merdeka, Bundaran Patung Kuda, dan area sekitar DPR. Karena jumlah massa yang hadir diperkirakan cukup signifikan,” ungkapnya kepada awak media pada hari Senin, 19 Mei.

Argo menambahkan bahwa pengalihan arus lalu lintas baru akan diberlakukan apabila situasi di lapangan mengharuskan hal tersebut. Berikut adalah beberapa titik alternatif yang telah disiapkan untuk pengalihan arus di kawasan Patung Kuda.

Baca Juga :  Kemenpar Minta Kaldera Toba Dikelola Hati-hati Sesuai Standar UNESCO

“Seperti biasanya, jika situasi di sekitar Patung Kuda memerlukan pengalihan, arus akan kami belokkan ke arah Budi Kemuliaan. Kemudian, di sekitar Tugu Tani, serta ke Harmoni Tomang. Detailnya akan kami informasikan lebih lanjut melalui flyer,” jelasnya.

Selain aksi demonstrasi, para pengemudi ojol juga dikabarkan akan melakukan aksi mogok operasional. Pihak kepolisian pun mewaspadai potensi terjadinya penumpukan penumpang di terminal atau titik-titik layanan transportasi umum lainnya.

“Terkait potensi penumpukan, kami akan terus memberikan imbauan melalui pengeras suara. Petugas juga akan disiagakan di lokasi-lokasi tersebut. Namun, fokus utama kami adalah pengaturan lalu lintas di jalur-jalur yang terdampak, karena setiap pos sudah memiliki bagian tugas masing-masing,” terang Argo.

Pihak kepolisian juga membuka opsi untuk melakukan pengawalan terhadap pergerakan massa dari daerah aglomerasi menuju titik aksi, tergantung pada kebutuhan dan permintaan dari koordinator lapangan.

Baca Juga :  Enam Peserta Aksi May Day Semarang Ditetapkan Jadi Tersangka

Aksi pada esok hari diperkirakan akan melibatkan lebih dari 25 ribu massa ojol, yang merupakan gabungan pengemudi roda dua (R2) dan roda empat (R4) dari berbagai wilayah di Indonesia.

Massa akan menyebar ke sejumlah lokasi strategis di Jakarta, termasuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Istana Merdeka, Gedung DPR RI, kantor-kantor perusahaan aplikasi, hingga pusat layanan pelanggan perusahaan-perusahaan aplikator.

Aksi massa direncanakan akan dimulai pada pukul 13.00 WIB dan akan diiringi dengan pemadaman aplikasi secara serentak, termasuk layanan antar penumpang, makanan, dan barang, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB pada hari tersebut.

Berikut adalah beberapa poin tuntutan yang akan disampaikan:

  • Pemberian sanksi tegas kepada aplikator yang terbukti melanggar regulasi yang berlaku

  • Revisi terhadap sistem potongan aplikasi yang dinilai memberatkan

  • Penyesuaian tarif penumpang agar lebih sesuai dengan kondisi saat ini

  • Penetapan tarif yang jelas untuk layanan pengantaran makanan dan pengiriman barang

Berita Terkait

Venezia Dibantai: Mimpi Promosi Serie A Jay Idzes Terancam?
Kemenag Ungkap Pengetatan Haji Saudi: Dampak Jemaah Ilegal Indonesia?
Antisipasi Demo Ojol Jakarta: Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Selasa
Gempa Bumi Guncang Bogor Dua Kali Sehari, Ini Analisis Lengkap BMKG
Tragis! Kapal AL Meksiko Hantam Jembatan Brooklyn, Dua Tewas di New York
Tak Bisa Renang, Bocah 9 Tahun Tenggelam di Objek Wisata Pantai Bahari
Komdigi Temukan Lagi 30 Tautan Konten Inses di Facebook, Minta Polri Selidiki
Farah Puteri Puji TNI: Gagalkan Penyelundupan Narkoba Rp 7 Triliun

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 20:57 WIB

Venezia Dibantai: Mimpi Promosi Serie A Jay Idzes Terancam?

Senin, 19 Mei 2025 - 20:29 WIB

Kemenag Ungkap Pengetatan Haji Saudi: Dampak Jemaah Ilegal Indonesia?

Senin, 19 Mei 2025 - 16:32 WIB

Antisipasi Demo Ojol Jakarta: Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Selasa

Senin, 19 Mei 2025 - 15:29 WIB

Demo Ojol 20 Mei: Polisi Imbau Hindari Patung Kuda dan DPR!

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:08 WIB

Gempa Bumi Guncang Bogor Dua Kali Sehari, Ini Analisis Lengkap BMKG

Berita Terbaru

entertainment

Peacemaker Season 2: Jadwal Tayang 8 Episode Agustus 2025 Diumumkan!

Senin, 19 Mei 2025 - 21:20 WIB

finance

Bank Capital Borong REC: Dukung Energi Hijau Indonesia!

Senin, 19 Mei 2025 - 21:04 WIB

Public Safety And Emergencies

Venezia Dibantai: Mimpi Promosi Serie A Jay Idzes Terancam?

Senin, 19 Mei 2025 - 20:57 WIB