Ragamutama.com – , Jakarta – Mulai 1 Juni 2025 hingga 31 Mei 2026, China membuka akses bebas visa bagi warga negara dari lima negara di Amerika Latin. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, mengumumkan bahwa Brasil, Cile, Argentina, Peru, dan Uruguay termasuk dalam kebijakan ini.
Warga negara dari kelima negara tersebut dapat mengunjungi China untuk pariwisata, bisnis, kunjungan keluarga dan teman, serta transit selama maksimal 30 hari. “Kami menyambut lebih banyak wisatawan mancanegara untuk memanfaatkan kebijakan bebas visa dan kemudahan visa guna mengunjungi, menjelajahi, dan merasakan pesona China yang kaya warna dan semarak,” ujar Lin Jian, seperti dikutip dari Visa Guide World.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi diplomasi China untuk memperkuat hubungan dengan Amerika Latin. Lin Jian menambahkan bahwa China tetap berkomitmen terhadap keterbukaan dan berencana untuk memberikan akses yang lebih luas guna mempermudah perjalanan lintas batas.
Perluasan Akses Bebas Visa
Pemerintah China terus memperluas kebijakan bebas visa ini sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.
Tahun lalu, Kementerian Luar Negeri China mengumumkan perluasan kebijakan bebas visa kepada sembilan negara lainnya: Bulgaria, Rumania, Kroasia, Estonia, Makedonia Utara, Montenegro, Malta, Latvia, dan Jepang. Kebijakan ini berlaku mulai 30 November 2024 hingga akhir tahun.
Yoshimasa Hayashi, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, menyambut baik pembukaan kembali akses bebas visa ini, yang sempat terhenti sebelum pandemi Covid-19. Ia berharap kebijakan ini akan memperlancar pertukaran antara Jepang dan Tiongkok.
Selain sembilan negara tersebut, China kembali memperluas akses bebas visa pada 8 November 2024, menurut laporan Travel and Leisure Asia. Negara-negara yang mendapatkan akses bebas visa tambahan meliputi Korea Selatan, Norwegia, Finlandia, Denmark, Islandia, Slowakia, Andorra, Monako, dan Liechtenstein. Warga negara dari negara-negara tersebut yang memenuhi persyaratan dapat menikmati bebas visa hingga 31 Desember 2025.
Pilihan editor: Rayakan Imlek dan Cap Gomeh, Rinaldy Yunardi Pamerkan Perhiasan Hasil Akulturasi Budaya China