BEI Kembangkan Fitur Perubahan Kode Ticker Saham untuk Emiten

Avatar photo

- Penulis

Senin, 19 Mei 2025 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang menjajaki sebuah layanan inovatif yang memungkinkan perubahan kode perusahaan tercatat (ticker code) bagi emiten yang sahamnya diperjualbelikan di pasar saham.

Inisiatif ini diumumkan melalui situs resmi Electronic Indonesia Public Offering e-ipo.co.id. BEI menyediakan tautan survei bertajuk “Survey Awareness Investor mengenai Penerapan perubahan Kode Perusahaan Tercatat”.

Survei tersebut menjelaskan rencana BEI untuk mengembangkan layanan yang memfasilitasi perubahan kode saham (ticker code) bagi perusahaan tercatat.

: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Cek Saham BMRI, ADMR, PNLF

“Layanan ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada perusahaan tercatat agar identitas saham mereka selaras dengan strategi bisnis atau citra merek yang diinginkan,” demikian pernyataan BEI dalam survei yang dikutip Senin (19/5/2025).

Baca Juga :  Perusahaan Hashim Djojohadikusumo Borong 6,07 Juta Saham Surge (WIFI)

BEI menjelaskan bahwa Kode Perusahaan Tercatat, atau yang dikenal sebagai Ticker Code, merupakan identitas utama berupa empat huruf kode yang digunakan investor untuk mengidentifikasi saham dalam transaksi dan investasi di pasar modal.

“Melalui survei singkat ini, BEI bertujuan meningkatkan kesadaran mengenai rencana perubahan ticker code, serta menggali pandangan investor terhadap implementasi perubahan kode tersebut.”

BEI menegaskan bahwa opsi perubahan kode saham bagi perusahaan tercatat akan tersedia sesuai kebutuhan strategi dan branding perusahaan di pasar modal.

Baca Juga :  Bulog Serap 709 Ribu Ton Beras: Stabilisasi Harga Beras Terjaga Sepanjang 2025

Berdasarkan catatan Bisnis, wacana perubahan kode saham (ticker code) bagi emiten pernah dibahas pada tahun 2015. Saat itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Syamsul Hidayat, menyatakan bahwa perubahan kode saham dimungkinkan secara sistem, namun emiten perlu memiliki alasan yang kuat dan memenuhi sejumlah persyaratan.

Usulan serupa juga pernah disampaikan oleh Asosiasi Emiten Indonesia dan beberapa emiten. Sebagai contoh, Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA), Bobby Gafur Sulistyo, mempertimbangkan perubahan kode saham perusahaan menjadi BIRU agar lebih selaras dengan citra perusahaan di sektor energi terbarukan.

Berita Terkait

Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, 19 Mei 2025: Cek Sebelum Beli!
Rupiah Stabil: BI Berpeluang Turunkan Suku Bunga Jadi 5,5 Persen?
Sentimen Positif Dongkrak Prospek Investasi Reksadana
Saham KBLV dan DKHH Anjlok Tajam: Bursa Efek Indonesia Tingkatkan Pengawasan
Investasi Cerdas: Saham Dengan Dividen 3 Kali Lipat Bunga Deposito
Harga Emas Antam Hari Ini, Senin 19 Mei 2025: Tetap Stabil di Rp1.946.000/gram
IHSG Menguat Tipis, Rupiah Melemah di Perdagangan Awal Pekan Ini
IHSG Melonjak 2,60%: Saham-Saham Favorit Investor Asing Sepanjang Pekan

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:49 WIB

Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, 19 Mei 2025: Cek Sebelum Beli!

Senin, 19 Mei 2025 - 14:44 WIB

Rupiah Stabil: BI Berpeluang Turunkan Suku Bunga Jadi 5,5 Persen?

Senin, 19 Mei 2025 - 13:48 WIB

Saham KBLV dan DKHH Anjlok Tajam: Bursa Efek Indonesia Tingkatkan Pengawasan

Senin, 19 Mei 2025 - 11:36 WIB

Investasi Cerdas: Saham Dengan Dividen 3 Kali Lipat Bunga Deposito

Senin, 19 Mei 2025 - 10:28 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini, Senin 19 Mei 2025: Tetap Stabil di Rp1.946.000/gram

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Demo Ojol 20 Mei: Polisi Imbau Hindari Patung Kuda dan DPR!

Senin, 19 Mei 2025 - 15:29 WIB