Ribuan Sandal Bekas Hotel Sampah di Permukiman Banyuwangi: Masalah Lingkungan yang Mencemaskan

Avatar photo

- Penulis

Senin, 19 Mei 2025 - 07:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, RAGAMUTAMA.COM – Tim Sungai Watch menemukan penemuan mengejutkan di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur: tumpukan ribuan sandal hotel sekali pakai yang memenuhi area seluas 20 x 25 meter.

Lokasi pembuangan sampah ini sangat memprihatinkan karena berada tepat di belakang rumah warga, mengindikasikan praktik pembuangan limbah hotel yang telah berlangsung dalam jangka waktu lama.

Dalam operasi pembersihan awal, tim Sungai Watch berhasil mengumpulkan lima karung penuh sandal bekas hotel. Karung-karung tersebut diambil dari lokasi yang juga dipenuhi beragam sampah lain, termasuk sisa makanan dan styrofoam.

“Kami membawa lima karung sebagai barang bukti, tetapi itu hanya sebagian kecil. Ribuan sandal bertuliskan nama hotel ditemukan di sana,” ungkap Area Manager Sungai Watch Banyuwangi, Suhardiyanto, Minggu (18/5/2025).

Suhardiyanto, yang biasa disapa Hari, menjelaskan penemuan tersebut terjadi sekitar dua minggu lalu saat timnya melakukan penelusuran lokasi pembuangan sampah. Tumpukan sampah di lahan milik warga ini menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan dan lingkungan sekitar.

Sampah yang tertimbun dalam tanah, bahkan setelah hancur, akan berubah menjadi mikroplastik yang membahayakan kehidupan masyarakat.

“Pembuangan sampah ini sepertinya sudah berlangsung lama, bukan hanya satu atau dua kali saja,” tegasnya.

Meskipun telah mengangkut sekitar 500 kilogram sampah dari lokasi tersebut, tim Sungai Watch belum mampu membersihkan seluruh area karena volumenya yang sangat besar.

Hari meyakini bahwa lokasi tersebut merupakan tempat pembuangan sampah khusus hotel, bukan tempat pembuangan sampah warga biasa, mengingat jumlah sandal yang ditemukan sangat banyak.

“Pengelolaan sampah hotel yang tidak bertanggung jawab. Seharusnya pihak hotel mengelola sampah dengan benar, misalnya dengan menyerahkannya ke pihak terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup,” jelas Hari.

Ia menyesalkan tindakan hotel yang membuang sampah di pemukiman warga, yang dapat menjadi contoh buruk bagi masyarakat. Tindakan tersebut juga menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap lingkungan.

Hari menyerukan kepada para pengusaha agar lebih memperhatikan lingkungan dengan mematuhi peraturan pengelolaan limbah dan mempertimbangkan dampak jangka panjangnya. Seruan serupa juga ditujukan kepada masyarakat.

“Tujuan utama kami adalah mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan mengelola sampah dengan lebih baik,” tutupnya.

Berita Terkait

KJMU Naik! Pramono Tambah Dana untuk Mahasiswa Jakarta S1-S3
Gempa Bekasi Tak Rusak Jakarta: Pramono Pastikan Aman
Gempa Karawang 4,7 M: 3 Rumah Rusak di Episentrum!
Katulampa Siaga? Bogor Hujan Deras 2 Hari, Ini Kondisinya!
Jakarta Timur Tenggelam! 15 RT Banjir, Cipinang Melayu Terparah
Jakarta Merdeka! MRT, Transjakarta, LRT Rp80 Rayakan HUT RI ke-80
Pegadenbaru Subang: KA Bisa Lewat, Tapi… Kecepatan Dibatasi!
Gempa Rusia Picu Kenaikan Air Laut di 8 Wilayah Indonesia?

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 21:59 WIB

KJMU Naik! Pramono Tambah Dana untuk Mahasiswa Jakarta S1-S3

Jumat, 22 Agustus 2025 - 10:46 WIB

Gempa Bekasi Tak Rusak Jakarta: Pramono Pastikan Aman

Jumat, 22 Agustus 2025 - 00:51 WIB

Gempa Karawang 4,7 M: 3 Rumah Rusak di Episentrum!

Senin, 11 Agustus 2025 - 03:52 WIB

Katulampa Siaga? Bogor Hujan Deras 2 Hari, Ini Kondisinya!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 04:08 WIB

Jakarta Timur Tenggelam! 15 RT Banjir, Cipinang Melayu Terparah

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB