Perolehan jumlah penonton untuk film animasi JUMBO terus menunjukkan peningkatan signifikan. Hingga hari ke-47 penayangannya, film ini berhasil menarik perhatian dan mengumpulkan sebanyak 9,6 juta penonton.
Dengan pencapaian yang menggembirakan ini, banyak pihak yang merasa optimis bahwa film animasi yang disutradarai oleh Ryan Andriandhy ini berpotensi besar untuk menduduki peringkat teratas sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, bahkan mungkin mengungguli film KKN di Desa Penari.
Quinn Salman, yang mengisi suara karakter Meri dalam film tersebut, mengungkapkan rasa bangganya atas kesuksesan yang diraih oleh JUMBO. Ia juga menyoroti bahwa daya tarik film ini tidak hanya terbatas pada anak-anak, tetapi juga mampu memikat hati remaja dan orang dewasa.
“Saya sangat senang dan bangga melihat antusiasme yang begitu besar dari penonton, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semuanya memberikan dukungan yang luar biasa,” ujar Quinn saat ditemui di Ciputra Artpreneur beberapa waktu lalu.
Quinn berharap agar film JUMBO dapat terus meraih prestasi yang gemilang. Terlebih lagi, ia menekankan bahwa JUMBO adalah karya animasi orisinal yang sepenuhnya dibuat oleh anak bangsa, sehingga patut untuk diapresiasi dan didukung.
“Ini adalah karya animasi dari Indonesia, dan sudah sepatutnya kita semua memberikan dukungan. Saya merasa sangat bangga dengan hal ini,” ungkapnya.
Menjelang pencapaian 10 juta penonton, Quinn mengakui bahwa ia belum memiliki nazar khusus. Ia menambahkan bahwa ada nazar sebelumnya yang masih belum sempat ia wujudkan.
“Sejujurnya belum ada nazar khusus sih, tapi dulu sekali, waktu film ini mencapai 3 juta penonton, saya berencana untuk membuat konten lucu-lucuan di Instagram,” jelas Quinn.
“Kalau nazar untuk merayakan pencapaian JUMBO di urutan pertama, dari geng Jumbo belum ada rencana,” tambahnya.
Di tengah padatnya aktivitasnya saat ini, Quinn menegaskan bahwa ia tetap memprioritaskan pendidikannya. Disiplin dalam mengatur waktu menjadi kunci utamanya.
“Yang pasti, saya harus disiplin dalam mengatur waktu. Pagi hari saya sekolah, kemudian siang hingga malam saya memiliki berbagai aktivitas. Jadi, memang harus pintar-pintar membagi waktu, disiplin, dan tetap belajar untuk menghadapi ujian,” pungkasnya.