Komdigi Temukan Lagi 30 Tautan Konten Inses di Facebook, Minta Polri Selidiki

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 18 Mei 2025 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menemukan lagi puluhan tautan yang memuat konten fantasi dewasa terhadap anak-anak di bawah umur, termasuk terhadap keluarga kandung atau inses.

Sebelumnya Komdigi telah memblokir enam grup Facebook dengan konten serupa. Grup-grup tersebut memuat konten fantasi dewasa terhadap anak di bawah umur, termasuk terhadap keluarga kandung. Sebelum diblokir Komdigi, grup tersebut sudah memiliki 32 ribu anggota.

Komdigi juga telah berkoordinasi dengan Meta untuk segera memblokirnya dan meminta kepolisian untuk mengusut lebih lanjut.

Baca Juga :  Blackout Bali: Dirut PLN Ungkap Penyebab Sementara Pemadaman Listrik

“Sampai kemarin, kami sudah menemukan 30 link yang kontennya serupa. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Meta untuk proses takedown dan juga bersama dengan Polri untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar, kepada kumparan, Sabtu (17/5).

Selain di Facebook, Komdigi juga akan melakukan penelusuran terhadap platform lain, sehingga masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam menyaring informasi.

“Penelusuran konten serupa terus kami lakukan, termasuk di platform lain. Untuk itu pula kami meminta peran aktif dari masing-masing platform agar melakukan penyaringan konten (moderasi konten) di platform mereka,” ungkap Alex.

Baca Juga :  Prabowo Resmikan Terminal Haji Umrah Modern di Soekarno-Hatta

Selain itu, masyarakat yang menemukan konten-konten negatif dapat melaporkannya ke aduankonten.id Kemkomdigi untuk ditelusuri lebih lanjut.

“Kepada seluruh masyarakat kami mengimbau untuk tidak membagikan kembali gambar tangkapan layar perangkat mereka di media sosial agar secara bersama kita bisa mencegah penyebaran konten-konten negatif serupa,” imbuh Alex.

“Apabila menemukan konten-konten negatif, silakan melaporkannya ke layanan aduankonten.id milik Kementerian Komdigi,” tandasnya.

Berita Terkait

Kapal tenggelam berulang kali terjadi di Indonesia, dua masalah kerap muncul
Cloudflare Peringati 11 Tahun Project Galileo: Keamanan Siber Gratis
Tenggelamnya KMP Tunu, Susi Pudjiastuti Beri Saran Pedas ke Pemerintah!
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: Menhub Minta KNKT Turun Tangan!
KMP Tunu Tenggelam di Bali: 32 Penumpang Hilang, Pencarian Intensif
Kisah Mereka yang Selamat dari Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
KMP Tunu Pratama: 6 Tewas, 30 Hilang
KMP Tunu Pratama Terbalik: Alarm Mati, Penumpang Panik!

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 05:35 WIB

Cloudflare Peringati 11 Tahun Project Galileo: Keamanan Siber Gratis

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:53 WIB

Tenggelamnya KMP Tunu, Susi Pudjiastuti Beri Saran Pedas ke Pemerintah!

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:59 WIB

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: Menhub Minta KNKT Turun Tangan!

Jumat, 4 Juli 2025 - 12:05 WIB

KMP Tunu Tenggelam di Bali: 32 Penumpang Hilang, Pencarian Intensif

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:11 WIB

Kisah Mereka yang Selamat dari Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Berita Terbaru