Presiden Prabowo Subianto menghadiri Kongres ke-IV Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (TIDAR) periode 2025–2030, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5).
Ia datang dengan baju safari krem, dan peci hitam. Tak lupa, ia juga didampingi Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya dan Ketum PP TIDAR terpilih periode 2025-2023, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Pada acara tersebut, ia menyampaikan sejumlah pesan lewat pidatonya. Apa saja? Simak rangkuman kumparan berikut.
Tiap Hari Kita Bongkar Korupsi, Ada Penegak Hukum Diancam
Prabowo terus menegaskan komitmen pemerintahannya pada pemberantasan korupsi. Ia meyakinkan bahwa ia tak bakal pandang bulu dalam membasmi korupsi di Indonesia.
Ia juga mengeklaim, pemerintahannya menyelamatkan ratusan triliun rupiah uang rakyat Indonesia.
“Dan saya percaya dan saya sudah buktikan dalam enam bulan pemerintahan yang saya pimpin kita sudah selamatkan ratusan triliun uang rakyat kita sudah selamatkan,” ujar Prabowo dalam pidatonya, Sabtu (17/5).
Tapi upaya tersebut bukan tanpa tantangan. Ia menyebut, dalam upaya penegakan hukum di sektor korupsi itu, ia dapat laporan para penegak hukum yang diancam.
“Dan saya tahu ada penegak-penegak hukum yang diancam, saya tahu, saya dapat laporan,” ungkapnya.
“Ada yang rumahnya didatangi, ada yang mobilnya diikuti, ada yang rumahnya difoto. Kita paham itu,” imbuh dia.
Selain ancaman, Prabowo juga menyinggung upaya-upaya untuk menyogok para pengadil.
“Mereka ingin rusak sendi kehidupan kita, mereka mau menyogok hakim-hakim kita, membeli pejabat-pejabat kita di semua eselon di semua institusi,” ujar dia.
Menurut Prabowo, kekuatan-kekuatan tersebut telah lama berupaya menguasai Indonesia dan mencuri kekayaan bangsa dengan berbagai dalih dan cara.
“Dari sejak proklamator kita Bung Karno sampai sekarang mereka tidak ingin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri, mereka selalu ingin mencuri dan merampok kekayaan bangsa kita dengan segala dalih dan teknik,” ucapnya.
Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya Hanya Ingin Tinggalkan Nama Baik
Selain bicara korupsi, Prabowo juga menyinggung usia nya yang sudah lanjut. Meski tak muda lagi, ia ingin terus memberantas korupsi dan mengukir nama baiknya pada sektor anti korupsi ini.
“Usia saya 73 tahun, Saya hanya ingin meninggalkan nama baik, saya akan melaksanakan tugas saya. Saya akan tegakkan keadilan, Saya akan melawan segala bentuk korupsi di Republik ini tanpa pandang bulu,” kata Prabowo.
Prabowo meyakinkan, siapa pun yang akan melanggar hukum akan ditindak.
“Siapa yang melanggar hukum siapa yang mau mempertahankan praktik-praktik yang mengakibatkan kerugian kekayaan negara, kekayaan negara harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” kata dia.
“Untuk kesekian kali lagi saya tegaskan ini sumpah saya, ini tekad saya dan saya percaya dan saya sudah buktikan dalam 6 bulan pemerintahan yang saya pimpin kita sudah selamatkan ratusan triliun uang rakyat kita sudah selamatkan,” sambungnya.
Kita Arah Swasembada, Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
Prabowo juga menyampaikan salah satu tujuan pemerintahannya. Swasembada pangan. Ia menyebut, pemerintahannya sudah berjalan ke arah yang tepat.
“Dengan waktu yang singkat kita buktikan, kita sudah ke arah swasembada pangan, di luar dugaan kita. Produksi beras dan jagung kita tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia,” kata Prabowo dalam pidatonya, Sabtu (17/5).
“Cadangan beras yang ada di gudang-gudang pemerintah Republik Indonesia hari ini tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebut adanya peningkatan produksi di daerah yang rata-rata mencapai 10 persen.
“Peningkatan di daerah-daerah produksi rata-rata 10%, di Sumatera Selatan sampai 25% peningkatan produksi beras,” ucap dia.
“Rawa kita ubah menjadi sawah-sawah, tanah-tanah tandus kita akan buat tanah-tanah yang subur,” imbuhnya.
Prabowo di Kongres PP TIDAR: Jarang Lihat Ketua Organisasi Pidato Bentuk Puisi
Prabowo juga menyanjung pidato arahan yang disampaikan Saraswati. Pada pidato Saraswati, ia menyampaikannya dalam bentuk puisi.
Awalnya, ia memuji dan mengapresiasi pelaksanaan Kongres PP TIDAR yang tidak ricuh dalam pemilihan Ketua Umum.
“Terima kasih bahwa di kalangan Gerindra selama sekian belas tahun kita berdiri semuanya tenang lancar memilih pemimpin ya biasa saja, justru pemimpin itu adalah pengabdian dan pengorbanan,” tutur dia.
Prabowo kemudian mengaku jarang melihat cara yang berbeda dari pidato seorang ketua organisasi.
“Jadi kalau kader-kader masa depan Gerindra memiliki semangat sebagaimana tadi dicerminkan oleh pidato ketua umum yang berbentuk khas, berbentuk puisi, ini aneh juga ini, belum pernah,” kata dia.
Prabowo: Jangan Sebut 2 Periode, Saya dan Tuhan yang Tentukan
Terakhir, ia berbicara soal masa jabatan dua periode. Menurutnya, hal ini belum saat dibicarakan.
Dalam pidatonya, Prabowo menanggapi seruan dari kader muda yang menyebutkan harapan agar dirinya menjabat dua periode. Ia dengan tegas meminta agar hal tersebut tidak dikemukakan di hadapan publik.
“Saudara-saudara sekalian! Tadi terima kasih ada yang sebut Prabowo 2 periode. Saya kira saya mau koreksi kader-kader muda. Saya mau koreksi saudara-saudara, please tolong jangan sebut seperti itu. Kita belum satu tahun menjalankan amanah,” ujar Prabowo.
Prabowo meminta para pendukungnya untuk menyimpan harapan itu dalam hati dan menyerahkan keputusan masa jabatan kepada kehendak Yang Maha Kuasa serta dirinya sendiri.
“Niat itu silakan disimpan dalam hati. Tapi saya sudah katakan nanti yang menentukan apakah Prabowo 2 periode atau tidak, selain Yang Maha Kuasa, Prabowo sendiri,” tegasnya.