jogja.RAGAMUTAMA.COM, YOGYAKARTA – PSS Sleman menjaga harapan bertahan di Liga 1 seusai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu malam (17/5).
Hasil ini membawa Super Elja naik ke peringkat ke-16 klasemen dengan 31 poin dari 33 laga, unggul head-to-head dan selisih gol dari Barito Putera yang berada di posisi ke-17.
Namun, posisi PSS masih belum sepenuhnya aman dan akan sangat dipengaruhi hasil laga Semen Padang melawan Persik Kediri pada Minggu (18/5).
Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi sejak awal. Kedua tim sama-sama menampilkan permainan menyerang, tetapi Persija lebih dahulu mengancam lewat sepakan Pablo Andrade pada menit-menit awal.
PSS merespons melalui peluang dari Gustavo Tocantins dan Marcelo Cirino, tetapi upaya mereka masih bisa digagalkan oleh kiper Persija, Carlos Eduardo.
PSS akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-22 setelah mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran Pablo Andrade terhadap Riko Simanjuntak di kotak terlarang. Gustavo Tocantins yang menjadi eksekutor sukses menaklukkan Eduardo dan membawa PSS unggul 1-0.
Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Hanya tiga menit berselang, Pablo Andrade menebus kesalahannya dengan mencetak gol balasan untuk Persija lewat tendangan kaki kiri yang tidak mampu dihalau kiper PSS, Alan Bernadon. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSS tampil lebih agresif dan terus menekan pertahanan Persija. Peluang emas sempat didapat Hokky Caraka, tetapi kembali digagalkan oleh Carlos Eduardo.
Laga sempat dihentikan beberapa saat akibat flare dan smoke bomb dari tribune penonton, sebelum akhirnya dilanjutkan kembali.
Gol kemenangan PSS akhirnya lahir di menit 90+12 melalui tendangan Marcelo Cirino yang memanfaatkan umpan silang Riko Simanjuntak. Gol ini memastikan tiga poin penting bagi tuan rumah dan disambut euforia suporter di Maguwoharjo.
PSS tampil dominan dengan 56 persen penguasaan bola dan menciptakan 12 peluang, lima di antaranya tepat sasaran. Sementara Persija harus puas turun ke peringkat tujuh klasemen dengan 50 poin dari 33 pertandingan.
Pelatih PSS Sleman Pieter Huistra, mengapresiasi semangat pantang menyerah para pemainnya.
“Malam yang sangat panjang mengiringi pertandingan hari ini. Para pemain layak mendapatkan kemenangan ini dan masih banyak kesempatan di depan,” ujar Huistra seusai laga.
Sedangkan Marcelo Cirino yang menjadi penentu kemenangan menyampaikan rasa syukur dan menyoroti pentingnya kerja sama tim serta dukungan suporter.
“Ini kemenangan berkat kerja sama tim dan dukungan luar biasa dari PSS Fans,” ucap Cirino.
Kemenangan ini belum sepenuhnya mengangkat PSS dari ancaman degradasi. Mereka masih harus menunggu hasil pertandingan Semen Padang melawan Persik untuk memastikan nasib di Liga 1 musim ini.
PSS Sleman masih menyisakan satu pertandingan terakhir melawan Madura United pada Sabtu, 24 Mei 2025. (antara/mar3/jpnn)