Analis Prediksi Harga Bitcoin Meroket Hingga US$250.000 Tahun 2025

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 18 Mei 2025 - 01:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Prospek Bitcoin yang menjanjikan memicu diskusi hangat di kalangan investor dan analis. Scott Melker, seorang analis kripto terkemuka dan pembawa acara podcast populer The Wolf of All Streets, berpendapat bahwa momentum kuat Bitcoin saat ini berpotensi mendorong aset digital tersebut melewati angka US$250.000 pada penghujung tahun 2025.

Dalam wawancara terbarunya, Melker menyoroti bahwa peningkatan signifikan dalam minat investor institusional, bersamaan dengan penurunan volatilitas Bitcoin, adalah dua pendorong utama yang dapat memicu lonjakan harga Bitcoin lebih lanjut.

Bitcoin Konsolidasi di US$103.000, Analis Sebut Masih Ada Peluang Naik

“Apakah US$250.000 pada tahun ini adalah hal yang mustahil? Sama sekali tidak,” tegas Melker, seperti dikutip dari Cointelegraph, Sabtu (17/5).

Baca Juga :  Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa fluktuasi harga Bitcoin telah menunjukkan tren penurunan yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir.

“Dahulu, volatilitas Bitcoin bisa mencapai tiga kali lipat dari indeks S&P 500. Sekarang, angkanya kurang dari dua kali lipat,” jelasnya, menggarisbawahi stabilitas yang semakin meningkat.

Melker juga menunjuk pada partisipasi yang berkembang dari dana pensiun dan penerbit ETF sebagai indikasi bahwa pasar Bitcoin telah mencapai tingkat kematangan dan stabilitas yang lebih tinggi.

Ia berpendapat bahwa pergeseran ini mencerminkan penguatan tren adopsi institusional yang sedang berlangsung.

Baca Juga :  Ini Komitmen Koperasi CU Betang Asi di Tengah Tantangan Ekonomi

“Semakin banyak dana institusional yang terlibat, semakin besar investasi dari Wall Street, dan semakin banyak investor jangka panjang yang masuk, volatilitas pasar akan terus mereda,” papar Melker.

Bitcoin Masih Ditopang Dukungan Kuat di US$ 100.000, Meski Momentum Bullish Meredup

Prediksi optimis ini muncul seiring dengan meningkatnya antusiasme investor pasca-halving Bitcoin yang baru saja terjadi, serta harapan akan potensi penurunan suku bunga oleh The Fed, yang dapat meningkatkan permintaan terhadap aset berisiko seperti mata uang kripto.

Berita Terkait

Cara Mudah Mendapatkan KPR Subsidi: 5 Syarat Penting yang Harus Dipenuhi
Mengenal Budi Gunadi: Pandangannya Soal Gaji Rp 15 Juta dan Kesehatan
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Batasi Diskon Kurir, Aturan Baru E-commerce
Waspada Hoaks! Link Token Listrik PLN Gratis Rp300.000 Palsu
Harga Emas Hari Ini, 18 Mei 2025: Grafik & Update Harga Emas Antam dan Perhiasan
Hindari 9 Kesalahan Fatal Ini Agar Bisnis Online Anda Tak Bangkrut
PT Vale: Jaga Kelestarian Danau Matano & Lingkungan Sekitar Tambang
Panduan Lengkap Akad Istishna: Pengertian, Syarat, Contoh, dan Pembayaran

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:27 WIB

Cara Mudah Mendapatkan KPR Subsidi: 5 Syarat Penting yang Harus Dipenuhi

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:19 WIB

Mengenal Budi Gunadi: Pandangannya Soal Gaji Rp 15 Juta dan Kesehatan

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:11 WIB

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Batasi Diskon Kurir, Aturan Baru E-commerce

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:03 WIB

Waspada Hoaks! Link Token Listrik PLN Gratis Rp300.000 Palsu

Minggu, 18 Mei 2025 - 06:19 WIB

Harga Emas Hari Ini, 18 Mei 2025: Grafik & Update Harga Emas Antam dan Perhiasan

Berita Terbaru

entertainment

Lirik Lengkap Lagu Tahta Hatiku Fajar Noor Indonesian Idol 2023

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:31 WIB