RAGAMUTAMA.COM – Dalam dunia anime dan manga Naruto, Rasengan menjadi salah satu teknik jutsu paling terkenal dan sering digunakan oleh tokoh utama, Naruto Uzumaki. Namun, banyak penggemar yang masih bertanya-tanya: siapa sebenarnya pencipta jutsu Rasengan? Jawabannya adalah Minato Namikaze, Hokage Keempat sekaligus ayah dari Naruto.
Minato menciptakan Rasengan setelah terinspirasi dari bentuk Bola Bijuu (Bijuu Dama) milik para ekor binatang berekor. Ia ingin menciptakan teknik pemusnah yang bisa dilakukan tanpa segel tangan dan memiliki kekuatan luar biasa. Setelah tiga tahun penelitian dan latihan, Minato akhirnya berhasil menciptakan Rasengan — sebuah teknik chakra berbentuk bola berputar yang dikompres dalam satu titik kecil di tangan.
Namun, meskipun Minato menciptakan jutsu ini, dia sendiri belum sempat menyempurnakannya. Tujuannya adalah menggabungkan Rasengan dengan elemen chakra miliknya, tapi itu belum berhasil dilakukan sampai akhir hayatnya.
Setelah diciptakan, Rasengan diwariskan kepada gurunya, Jiraiya, salah satu Sannin Legendaris. Jiraiya kemudian melanjutkan pewarisan ini kepada muridnya, Naruto Uzumaki. Naruto menjadi pengguna Rasengan paling terkenal, bahkan sukses menciptakan berbagai varian baru seperti Odama Rasengan, Rasen Shuriken, dan Rasengan Berganda.
Banyak yang membandingkan Rasengan dengan Chidori, teknik petir milik Kakashi. Menariknya, Chidori dibuat Kakashi sebagai hasil dari usahanya untuk menggabungkan elemen petir dengan Rasengan, tetapi karena dia gagal menstabilkannya, jadilah jutsu baru yang berbeda.
Setelah Naruto menguasai Rasengan, teknik ini berkembang pesat. Naruto berhasil menggabungkannya dengan elemen angin dan menciptakan Rasenshuriken, sebuah serangan luar biasa yang bisa menghancurkan lawan dalam sekali tebas. Di generasi selanjutnya, Boruto Uzumaki, anak Naruto, juga mengembangkan versi unik dari Rasengan dengan teknik Rasengan Tak Terlihat dan Rasengan Kompresi Tingkat Tinggi.
Jadi, pencipta asli Rasengan adalah Minato Namikaze, Hokage Keempat. Teknik ini kemudian diwariskan ke Jiraiya, lalu ke Naruto, dan akhirnya terus berkembang melalui generasi berikutnya.