Meta Didorong Blokir Enam Grup Facebook Penyebar Hoaks

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com –, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengambil tindakan tegas dengan memblokir enam grup Facebook yang teridentifikasi menyebarkan konten dewasa yang tidak senonoh, melibatkan anggota keluarga dan anak di bawah umur. Aksi pemblokiran ini diimplementasikan setelah koordinasi intensif dengan Meta, perusahaan induk dari platform media sosial Facebook.

Alexander Sabar, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, menjelaskan bahwa pemblokiran ini merupakan perwujudan komitmen pemerintah dalam melindungi generasi muda dari dampak negatif konten digital yang berpotensi mengganggu perkembangan psikologis dan emosional mereka. “Keberadaan grup-grup ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat kita,” ungkap Alexander dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 17 Mei 2025.

Baca Juga :  Gempa Aceh Magnitudo 6,2: Blangpidie Bergetar, Sumut Merasakan Dampaknya

Alexander menekankan bahwa eksistensi grup-grup yang mengeksploitasi anak-anak untuk fantasi dewasa merupakan pelanggaran berat terhadap hak-hak anak. Beliau mengapresiasi respons cepat Meta yang menyetujui laporan pemblokiran dan menindaklanjutinya dengan melakukan pemutusan akses terhadap grup-grup tersebut.

“Hal ini membuktikan bahwa perlindungan anak di dunia digital adalah tanggung jawab kolektif yang harus diemban bersama oleh pemerintah dan para penyelenggara sistem elektronik,” tegas Alexander.

Lebih lanjut, Alexander menjelaskan bahwa dasar hukum dari tindakan pemblokiran ini adalah implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas). Peraturan ini mengamanatkan setiap platform digital untuk aktif melindungi anak-anak dari paparan konten berbahaya dan menjamin hak mereka untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan digital yang aman dan kondusif.

Baca Juga :  Larangan TSA: 7 Barang Terlarang di Bagasi Pesawat Anda

Ia menegaskan bahwa Kementerian Komdigi akan terus meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas digital yang berpotensi merugikan serta mempererat kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan ekosistem digital nasional yang bersih, sehat, dan berorientasi pada kepentingan terbaik generasi penerus bangsa.

Selain itu, Alexander menekankan pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan ruang digital. “Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan konten dan aktivitas digital yang mencurigakan atau melanggar norma melalui kanal aduankonten.id,” pungkas Alexander.

Pilihan Editor: Retret Kepala Daerah Berlanjut. Buat Apa?

Berita Terkait

Jakarta Tenggelam: 51 RT Banjir, Ketinggian Air 3 Meter!
Kesaksian Pekerja Distribusi Bantuan Gaza: Tembak Saja, Tanya Belakangan
Gunung Semeru Erupsi Kembali: Tinggi Letusan Capai 600 Meter di Atas Puncak
Menhub soal Pencarian Korban KMP Tunu: Semua Sumber Daya Kami Kerahkan
Tim SAR Temukan Objek Diduga Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya
Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter
Sepeda Motor Hangus Terbakar di SPBU Kefamenanu: Kronologi Kejadian
Selat Bali: Daftar Kecelakaan Mengerikan & Penyebabnya

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:52 WIB

Jakarta Tenggelam: 51 RT Banjir, Ketinggian Air 3 Meter!

Minggu, 6 Juli 2025 - 11:41 WIB

Kesaksian Pekerja Distribusi Bantuan Gaza: Tembak Saja, Tanya Belakangan

Minggu, 6 Juli 2025 - 10:41 WIB

Gunung Semeru Erupsi Kembali: Tinggi Letusan Capai 600 Meter di Atas Puncak

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:28 WIB

Menhub soal Pencarian Korban KMP Tunu: Semua Sumber Daya Kami Kerahkan

Minggu, 6 Juli 2025 - 08:40 WIB

Tim SAR Temukan Objek Diduga Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

Berita Terbaru

finance

Sukuk Negara: Kemenkeu Tawarkan 7 Seri, Buruan Investasi!

Minggu, 6 Jul 2025 - 15:05 WIB

Uncategorized

BTS Comeback 2026: World Tour & Album Baru Dikonfirmasi!

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:59 WIB

Public Safety And Emergencies

Jakarta Tenggelam: 51 RT Banjir, Ketinggian Air 3 Meter!

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:52 WIB

entertainment

Jacquelyn Chandra di Jurassic World Rebirth? Ini Klarifikasinya!

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:46 WIB