Ragamutama.com, JAKARTA – Pertandingan puncak Piala FA antara Manchester City dan Crystal Palace akan tersaji di Stadion Wembley pada Sabtu malam, 17 Mei 2025.
Sang pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan bahwa timnya akan memberikan performa terbaik demi merengkuh trofi Piala FA. Walaupun sebenarnya, Piala FA bukanlah target utama bagi The Citizens di awal musim.
Skuad asuhan Guardiola telah gagal dalam perburuan gelar Liga Inggris dan gugur di babak playoff Liga Champions. Bahkan, Erling Haaland, sang penyerang andalan, sempat menyebut musim ini sebagai “musim yang kurang menggembirakan”.
: Jadwal Semifinal FA Cup, Crystal Palace vs Aston Villa, Nottingham Forest vs Manchester City
Saat ini, The Citizens menduduki peringkat keempat di klasemen Liga Inggris dan belum memastikan tempat di Liga Champions musim depan. Kemenangan di Piala FA saja tidak cukup untuk menyelamatkan musim mereka.
“Memang benar, Piala FA bukan prioritas utama. Namun, tentu saja kami menginginkannya. Setelah mencapai tahap ini, tentu saja kami sangat berambisi meraih trofi tersebut. Ini sangat krusial,” ungkap Guardiola, seperti dikutip dari laman resmi klub pada hari Jumat.
: : Prediksi Skor Persis vs Dewa United 17 Mei, Susunan Pemain, H2H, Klasemen
“Musim lalu sangat mengecewakan (karena dikalahkan Manchester United di final). Namun, saya yakin kami akan tampil maksimal dan memberikan perlawanan yang sengit,” tambahnya.
Laga final Piala FA antara Manchester City dan Crystal Palace akan digelar di Stadion Wembley pada Sabtu malam pukul 22.30 WIB.
: : Prediksi Skor PSS Vs Persija 17 Mei, Susunan Pemain, H2H, Klasemen
Guardiola juga memberikan pujian kepada tim Crystal Palace yang dilatih oleh Oliver Glasner, yang berhasil menyingkirkan tim-tim Liga Inggris lainnya seperti Fulham dan Aston Villa untuk mencapai babak final.
“Mereka adalah tim yang luar biasa. Performa mereka sangat baik di paruh kedua musim ini. Mereka sangat berbahaya karena memiliki pemain-pemain berkualitas seperti (Penyerang Jean-Philippe) Mateta, (Eberechi) Eze, (Ismaila) Sarr, dan (Adam) Wharton yang merupakan gelandang bertahan yang sangat solid,” kata Guardiola.
Prediksi susunan pemain Crystal Palace vs Manchester City: Crystal Palace:
Henderson; Richards, Lacroix, Guehi; Munoz, Hughes, Wharton, Mitchell; Eze, Sarr; Mateta
Manchester City:
Ederson; Nunes, Dias, Gvardiol, O’Reilly; Kovacic, Bernardo; Doku, De Bruyne, Marmoush; Haaland
Head to head Crystal Palace vs Manchester City
12/04/25
Manchester City 5 – 2 Crystal Palace
07/12/24
Crystal Palace 2 – 2 Manchester City
06/04/24
Crystal Palace 2 – 4 Manchester City
16/12/23
Manchester City 2 – 2 Crystal Palace
12/03/23
Crystal Palace 0 – 1 Manchester City
27/08/22
Manchester City 4 – 2 Crystal Palace
15/03/22
Crystal Palace 0 – 0 Manchester City
Prediksi Skor Crystal Palace vs Manchester City 17 Mei:
Skor Crystal Palace vs Manchester City 0-2
Skor Crystal Palace vs Manchester City 0-1
Skor Crystal Palace vs Manchester City 1-2
Pep Guardiola, pelatih Manchester City, menyampaikan bahwa timnya bertekad memenangkan Piala FA sebagai hadiah perpisahan untuk Kevin De Bruyne, yang akan meninggalkan The Citizens di akhir musim.
“Tentu saja Kevin ingin mewujudkannya bagi kami, dan tim juga bertekad untuk melakukannya demi dia. Namun, kami harus menunjukkan performa terbaik, berjuang, dan memberikan segalanya,” ujar Guardiola, seperti dikutip dari laman resmi klub pada hari Sabtu.
“Tentu akan sangat menyenangkan. Meskipun dia belum menjadi kapten selama bertahun-tahun, dia telah mengangkat banyak trofi. Dia telah meraih 19 trofi dalam 10 tahun, itu bukanlah catatan yang buruk!” tambahnya.
Kevin De Bruyne memutuskan untuk mengakhiri masa baktinya selama 10 tahun bersama Manchester City dengan tidak memperpanjang kontraknya.
Pertandingan final Piala FA antara City dan Crystal Palace akan berlangsung di Stadion Wembley, London, pada hari Sabtu pukul 22.30 WIB. Gelar ini bisa menjadi kado perpisahan yang manis bagi De Bruyne.
Guardiola mengungkapkan bahwa dirinya belum dapat memastikan apakah akan menurunkan De Bruyne sejak menit awal. Namun, dia yakin pemain asal Belgia tersebut dapat memberikan kontribusi positif bagi tim di pertandingan nanti.
Menurut Guardiola, De Bruyne telah tampil dalam banyak pertandingan penting bersama Manchester City. Meskipun sempat absen lama karena cedera, pemain berusia 33 tahun tersebut pada akhirnya mampu menjadi sosok kunci di dalam tim.
“Saya menurunkannya karena saya percaya dia mampu memberikan kontribusi seperti yang telah dia lakukan selama ini. Saat melawan Crystal Palace, kami tertinggal 2-0, dan dia mengubah jalannya pertandingan dengan tendangan bebasnya. Kami tidak bisa melakukan itu hanya karena ingin bersikap baik,” ungkap Guardiola.
“Itu karena saya benar-benar percaya bahwa kami membutuhkannya dan dia dapat membantu kami. Saya belum tahu (apakah dia akan bermain di Wembley). Saya memiliki gambaran, tetapi kita lihat saja nanti,” pungkasnya.