Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Investasi senilai 1,5 miliar dolar AS (Rp24,7 triliun) dari Trump Organization dan rekannya telah disetujui pemerintah Vietnam pada Jumat (16/5/2025). Dana tersebut akan membiayai pembangunan properti mewah, termasuk hotel dan lapangan golf di lokasi-lokasi strategis di Vietnam.
Proyek ini menandai perluasan signifikan Trump Organization di Asia Tenggara. Bermitra dengan pengembang lokal, Kinhbac City, proyek jangka panjang ini akan dimulai pada kuartal pertama 2025 dan direncanakan selesai pada kuartal kedua 2029. Kesepakatan ini terjalin di tengah perundingan perdagangan yang intensif antara Vietnam dan Amerika Serikat.
Dengan populasi 100 juta jiwa dan ekonomi yang berkembang pesat, Vietnam menarik minat investor global. Meskipun menghadapi tekanan tarif tinggi dari AS, persetujuan proyek ini dianggap sebagai langkah positif dalam memperkuat hubungan ekonomi bilateral kedua negara.
1. Rincian proyek dan komitmen investasi
Investasi besar ini akan terfokus di Provinsi Hung Yen dan kawasan sekitar Ho Chi Minh City, meliputi pembangunan hotel, vila eksklusif, dan dua lapangan golf yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2027.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman kelas dunia di Vietnam melalui proyek ini,” ungkap Eric Trump, Wakil Presiden Eksekutif Trump Organization, seperti dikutip dari Yhoo Finance.
Ia menambahkan, semua fasilitas akan mencerminkan standar global merek Trump. Kinhbac City pertama kali mengumumkan proyek ini pada Oktober 2024.
Selain mendongkrak sektor properti, proyek ini juga diharapkan menarik wisatawan mancanegara, khususnya kalangan atas, seiring meningkatnya minat terhadap wisata golf di Vietnam.
Vietnam Tawarkan Hapus Semua Tarif Impor AS Usai ‘Dihajar’ Resiprokal
Vietnam Tawarkan Hapus Semua Tarif Impor AS Usai ‘Dihajar’ Resiprokal
2. Dinamika perdagangan dan strategi ekonomi
Kesepakatan investasi ini terjadi ketika Vietnam menghadapi ancaman tarif impor hingga 46 persen dari AS, sebagai dampak kebijakan perdagangan timbal balik yang diterapkan pemerintah Trump.
“Kami ingin meningkatkan pembelian produk bernilai tinggi dari Amerika dalam jumlah besar dan stabil,” kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam, Nguyen Hong Dien.
Dien menjelaskan, investasi strategis dengan perusahaan AS merupakan salah satu strategi Vietnam dalam mengurangi tekanan perdagangan. Kenaikan tarif membuat beberapa perusahaan multinasional mempertimbangkan kembali Vietnam sebagai basis produksi. Namun, investasi Trump Organization menunjukkan bahwa negara ini tetap menjadi tujuan investasi yang menarik bagi investor global.
3. Dampak ekonomi dan isu etika
Proyek senilai Rp24,7 triliun ini diperkirakan akan menciptakan ribuan lapangan kerja, meningkatkan infrastruktur lokal, dan memperkuat posisi Vietnam sebagai destinasi wisata golf di Asia.
“Skala investasi keluarga Trump yang terkait dengan urusan kenegaraan jauh melampaui masa jabatan pertamanya,” ujar Jeff Hauser dari Revolving Door Project, seperti dikutip The Washington Post.
Hauser menyoroti potensi konflik kepentingan dalam keterlibatan bisnis keluarga Trump. Selain itu, kemitraan dengan Kinhbac City yang memiliki hubungan dekat dengan Partai Komunis Vietnam juga menjadi perhatian publik.
Meskipun Trump Organization menyatakan kesepakatan ini sesuai dengan standar etika internal mereka, para pengamat tetap mempertanyakan transparansi dan implikasi politik dari proyek tersebut.
AS-Vietnam Buka Jalan Dagang Baru, Tarif Ditunda
AS-Vietnam Buka Jalan Dagang Baru, Tarif Ditunda