Serbaneka Lawatan Perdana Menteri Australia ke Indonesia

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Hubungan erat antara Indonesia dan Australia kembali dipertegas dalam kunjungan resmi Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, ke Indonesia. Dalam lawatan kenegaraan yang dimulai Rabu, 14 Mei 2025 malam hingga Jumat, 16 Mei 2025 PM Albanese disambut dengan penuh kehormatan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta.

Kunjungan ini merupakan perjalanan luar negeri pertama Albanese sejak kembali terpilih sebagai Perdana Menteri Australia pada 13 Mei 2025 lalu.

Sambutan Kenegaraan

Iring-iringan resmi PM Albanese tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB pada Kamis, 15 Mei 2025. Suasana meriah menyambut kedatangannya, dengan formasi 17 pasukan motoris, 70 pasukan berkuda, dan 200 pelajar yang mengibarkan bendera kedua negara. Dentuman 19 kali meriam kehormatan serta lantunan lagu kebangsaan Australia dan Indonesia menandai pembukaan upacara penyambutan resmi.

Presiden Prabowo menyambut langsung PM Albanese dan mendampingi dalam inspeksi pasukan kehormatan serta perkenalan delegasi masing-masing negara. Delegasi Indonesia terdiri dari sejumlah menteri, antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Diplomasi Hangat dan Simbolis

Setelah upacara, kedua pemimpin negara memasuki Ruang Kredensial untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu. Mereka kemudian menggelar pertemuan tête-à-tête, diikuti dengan pertemuan bilateral bersama delegasi. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama strategis di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pendidikan, pertahanan, hingga transformasi digital.

“Saya menyambut baik kesempatan ini untuk memperkuat keterlibatan dan kerja sama kita dalam konteks bilateral, regional, dan global,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Kedua pemimpin juga menyampaikan pernyataan pers bersama yang menekankan pentingnya kemitraan sejajar dan saling menghormati. Rangkaian acara hari itu ditutup dengan jamuan makan siang kenegaraan di Istana Negara.

Undangan ke Hambalang dan Hadiah untuk Bobby

Dalam momen yang lebih santai, Presiden Prabowo mengundang PM Albanese untuk berlibur di padepokannya di Hambalang, Bogor. “Saya akan ajak naik kuda,” kata Prabowo yang disambut tawa hangat dari Albanese. PM Australia tersebut, yang juga hobi menunggang kuda, menjawab santai, “Sebagai seorang penunggang kuda, saya adalah seorang Perdana Menteri yang baik.”

Sementara itu, suasana keakraban kian terasa dalam jamuan makan malam di kediaman pribadi Prabowo di Kertanegara No. 4. Albanese hadir mengenakan batik cokelat senada dengan Prabowo. Di tengah makan malam, Prabowo memperkenalkan kucing peliharaannya, Bobby Kertanegara, yang tampil dengan busana batik dan kereta dorong khusus.

PM Albanese tampak terhibur saat mengelus dan menggendong Bobby. Sebagai tanda kasih, ia memberikan kalung syal merah bertuliskan “Australia Indonesia” untuk Bobby. Hadiah itu disematkannya langsung di leher sang kucing, disambut tepuk tangan hadirin.

Fokus Strategis Indo-Pasifik dan Ekonomi

Dalam pernyataan resminya, PM Albanese menegaskan bahwa tidak ada hubungan yang lebih penting bagi Australia daripada Indonesia. Ia menyoroti peran Indonesia dalam stabilitas, kemakmuran, dan keamanan kawasan Indo-Pasifik. “Saya datang ke kawasan kami terlebih dahulu, karena kawasan kami adalah prioritas utama,” ujar Albanese.

Ia juga mengingatkan tentang peluncuran strategi ekonomi “Invested: Australia’s South East Asia to 2040” yang diluncurkan dua tahun lalu di Jakarta. Dalam pandangannya, Indonesia bukan hanya mitra penting, tetapi juga merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara yang sangat menjanjikan.

“Indonesia sudah menjadi negara keempat terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduk, dan diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia pada akhir dekade berikutnya,” kata Perdana Menteri Australia Albanese.

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Prabowo dan PM Australia Dorong Penyelesaian Konflik Myanmar

Berita Terkait

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani
Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!
Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!
BP Haji Naik Kelas: Kementerian Baru, Ditjen Haji Kemenag Dihapus?
Amnesti Eks Wamenaker: Kontroversi dan Tanda Tanya Besar?
IKN Lanjut! Gibran Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Terus Berjalan

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:26 WIB

Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:15 WIB

Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB