Ragamutama.com – Keinginan Jorge Martin untuk meninggalkan Aprilia Racing telah membuat Carmelo Ezpeleta, bos Dorna Sports, geram. Keputusan Martin ini menambah daftar panjang permasalahan yang tengah dihadapi MotoGP.
Kegeraman Ezpeleta muncul di tengah lega yang baru saja dirasakannya setelah berbagai masalah, mulai dari kesulitan keuangan KTM hingga proses akuisisi oleh Liberty Media, mereda.
Dilansir GPOne.com, Ezpeleta khawatir akan terjadinya ketidakseimbangan di bursa transfer pembalap akibat manuver Martin. Hengkangnya juara MotoGP 2024 ini berpotensi menimbulkan efek domino, khususnya pada bursa pembalap musim 2026.
Selain itu, tindakan Martin dianggap merugikan Aprilia dan memberikan contoh buruk terkait kesepakatan kontrak. Kabarnya, baik Martin maupun Aprilia telah menyerahkan permasalahan ini kepada kuasa hukum masing-masing, mengindikasikan potensi sengketa hukum.
Saat ini, situasi telah memanas meskipun kedua belah pihak masih bungkam dan belum memberikan pernyataan resmi kepada media.
Jorge Martin Ingin Hengkang dari Aprilia: Adakah yang Mempengaruhi Keputusannya?
Langkah hukum yang mungkin ditempuh Aprilia bukanlah upaya untuk mempertahankan pembalap asal Madrid tersebut. Di MotoGP, sudah menjadi rahasia umum bahwa pabrikan tidak akan memaksa pembalap yang telah kehilangan motivasi untuk tetap membalap.
Namun, langkah hukum ini diambil untuk mengatasi kerugian akibat pelanggaran kontrak. Aprilia telah menginvestasikan dana yang cukup besar untuk mendapatkan jasa Martin.
Setelah masalah hukum selesai, Aprilia dipastikan akan segera mencari pengganti Martin untuk MotoGP 2026. Sayangnya, beberapa pembalap top telah terikat kontrak untuk musim 2026, sehingga pilihan Massimo Rivola, bos Aprilia, menjadi terbatas.