Ragamutama.com – Belakangan ini, desas-desus mengenai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial. Sayangnya, sebagian dari informasi yang beredar tersebut terindikasi sebagai berita bohong atau hoaks, dengan narasi yang cenderung merugikan atau menyudutkan inisiatif MBG.
Salah satu contohnya adalah klaim yang menyebutkan bahwa ratusan siswa jatuh sakit setelah mengonsumsi hidangan dari program MBG. Konon, makanan tersebut tercemar oleh bangkai ular, yang menyebabkan para siswa mengalami gangguan kesehatan.
Visual yang beredar dalam unggahan tersebut menampilkan bangkai ular yang berada di dekat lokasi penyajian makanan, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Unggahan tersebut pertama kali muncul pada tanggal 5 Mei 2025. Akan tetapi, tidak disebutkan secara spesifik lokasi atau nama sekolah yang diklaim terlibat dalam program MBG tersebut, menimbulkan keraguan akan kebenarannya.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, terungkap bahwa insiden tersebut sebenarnya terjadi di Mokama, Bihar, India. Pada bulan Januari 2023, terjadi kasus keracunan makanan yang mengakibatkan lebih dari seratus siswa harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut keterangan resmi dari pihak berwenang setempat, juru masak tetap melanjutkan penyajian makan siang meskipun telah menemukan dan menyingkirkan bangkai ular dari dalam wadah tempat memasak.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa narasi yang menghubungkan kasus keracunan makanan dengan program MBG di Indonesia adalah tidak benar atau hoaks. Informasi yang disajikan dalam unggahan tersebut mengandung kekeliruan dan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
Untuk pemahaman lebih detail, simak penjelasan lengkapnya dalam infografik berikut ini: