IHSG Melonjak: Sentimen Domestik dan Global Dorong Penguatan Awal Perdagangan

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – JAKARTA — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (16/5/2025) diprediksi menunjukkan fluktuasi, dipengaruhi oleh sentimen domestik dan global. Pembukaan perdagangan menunjukkan penguatan IHSG sebesar 52,08 poin atau 0,74 persen, mencapai level 7.092,24. Indeks LQ45, yang melacak 45 saham unggulan, juga mencatat kenaikan 8,61 poin (1,08 persen) ke posisi 805,03.

“Prediksi pergerakan IHSG hari ini (16/5) cenderung mixed, berkisar antara 6.950 hingga 7.080,” ungkap Ratih Mustikoningsih, Financial Expert Ajaib Sekuritas, di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Secara domestik, IHSG mengalami rebound selama tiga hari berturut-turut, didorong apresiasi saham perbankan besar (Big Banks). Hal ini sejalan dengan antisipasi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Tercatat aliran dana masuk (net inflow) dari investor asing mencapai Rp 1,68 triliun, terutama terfokus pada saham-saham perbankan besar.

Baca Juga :  Pendapatan Astra Agro (AALI) Naik 5,16% di 2024, Tantangan Produksi Berlanjut

Namun, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal I-2025 mencapai 430,4 miliar dolar AS, meningkat 6,4 persen (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini naik dari pertumbuhan 4,3 persen pada kuartal IV-2024.

Pertumbuhan ULN sektor pemerintah mencapai 7,6 persen (yoy), sementara sektor swasta mengalami koreksi sebesar 1,2 persen (yoy). Rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat 30,6 persen, sedikit meningkat dari 30,4 persen pada kuartal sebelumnya.

Di kancah internasional, Pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan pengetatan ekspor semikonduktor ke China. Langkah ini berpotensi berdampak pada perusahaan-perusahaan seperti ChangXin Memory Technologies (CXMT), Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), dan Yangtze Memory Technologies Co. (YMTC).

Dari Asia, Jepang mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 yang direvisi turun menjadi 0,7 persen (yoy) dan 0,2 persen (quarter on quarter/qoq), di bawah ekspektasi. Pelemahan ini dipengaruhi perlambatan konsumsi dan ekspor, meskipun investasi meningkat.

Baca Juga :  BCA Raih Mahkota: Brand Perbankan Terkuat Global 2025!

Sebagai respons, Pemerintah Jepang tengah mempertimbangkan stimulus fiskal tambahan, termasuk pemotongan pajak dan program stimulus lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Penutupan perdagangan di Wall Street pada Kamis (15/5/2025) menunjukkan kinerja beragam. Indeks S&P 500 naik 0,41 persen ke 5.916,93, Dow Jones Industrial Average meningkat 271,69 poin (0,65 persen) ke 42.322,75, sedangkan Nasdaq Composite mengalami penurunan 0,18 persen ke 19.112,32.

Perdagangan pagi di bursa saham regional Asia menunjukkan pergerakan beragam. Indeks Nikkei melemah 195,20 poin (0,52 persen) ke 37.560,31. Indeks Shanghai turun 8,16 poin (0,24 persen) ke 3.372,46. Indeks Kuala Lumpur menguat 1,92 poin (0,12 persen) ke 1.574,33, sementara Indeks Straits Times melemah 10,24 poin (0,26 persen) ke 3.881,90.

Berita Terkait

Saham BRIS Turun: Investor Menanti Pengumuman Dirut BSI Baru
Eks Kepala Dispora Bekasi Ditahan Atas Kasus Korupsi Alat Olahraga Rp 4,7 Miliar
Bank Jago Catat Laba Bersih Meroket 78 Persen di Tahun 2024
Kominfo Rilis Permen 8: Ekosistem Kurir Pos Lebih Baik, Konsumen Terlindungi
Indonesia Terjebak di Peringkat Bawah Hambatan Perdagangan: Analisis Lengkap
Cara Menabung Emas di Pegadaian, Harga Emas Antam 1 Gram Rp 1.939.000
Cara Beli Emas Antam Logam Mulia, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.891.000
Bitcoin Masih Ditopang Dukungan Kuat di US$ 100.000, Meski Momentum Bullish Meredup

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:23 WIB

Saham BRIS Turun: Investor Menanti Pengumuman Dirut BSI Baru

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:59 WIB

Eks Kepala Dispora Bekasi Ditahan Atas Kasus Korupsi Alat Olahraga Rp 4,7 Miliar

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:43 WIB

Bank Jago Catat Laba Bersih Meroket 78 Persen di Tahun 2024

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:27 WIB

Kominfo Rilis Permen 8: Ekosistem Kurir Pos Lebih Baik, Konsumen Terlindungi

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:19 WIB

Indonesia Terjebak di Peringkat Bawah Hambatan Perdagangan: Analisis Lengkap

Berita Terbaru

Family And Relationships

Kisah Cinta Cellos: Dulu Ditolak, Kini Resmi Jadi Suami Istri

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:43 WIB

Uncategorized

Panduan Lengkap: Memahami dan Keluar dari Recovery Mode Android

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:32 WIB

finance

Saham BRIS Turun: Investor Menanti Pengumuman Dirut BSI Baru

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:23 WIB