Trump Desak Apple Hentikan Produksi iPhone di India: Ini Penyebabnya

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendesak CEO Apple, Tim Cook, untuk menghentikan perluasan produksi iPhone di India. Permintaan ini disampaikan Trump saat kunjungan kenegaraan ke Qatar.

“Saya sempat berselisih dengan Tim Cook kemarin. Ia sedang membangun banyak pabrik di India,” ujar Trump, seperti dikutip dari MacRumors pada Jumat, 16 Mei 2025.

Trump menyatakan bahwa India menawarkan kesepakatan perdagangan bebas bea untuk produk-produk Amerika Serikat. Namun, ia menentang ekspansi produksi Apple di negara tersebut.

Dalam percakapannya dengan Tim Cook, Trump menegaskan, “Kami mendukung semua pabrik yang Anda bangun di Cina selama bertahun-tahun. Kami tidak ingin Anda membangun di India.”

Terlepas dari percakapan tersebut, Trump mendorong Apple untuk meningkatkan produksi di Amerika Serikat. Langkah ini, menurut beberapa analis, berpotensi mengganggu strategi Apple yang ingin memindahkan sebagian besar produksi iPhone untuk pasar AS dari Cina ke India pada akhir 2026.

Berdasarkan data keuangan Apple, nilai produksi iPhone di India mencapai US$ 22 miliar hingga Maret 2025, meningkat hampir 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Apple dan mitra manufakturnya tengah mempercepat relokasi produksi dari Cina menyusul gangguan operasional akibat pembatasan Covid-19.

Perang dagang antara AS dan Cina juga menjadi pendorong pergeseran ini. Persaingan semakin intensif sejak Trump kembali ke Gedung Putih, terutama dengan diberlakukannya tarif impor yang fluktuatif terhadap produk-produk dari Cina.

Sebagian besar iPhone yang diproduksi di India dirakit di pabrik Foxconn di wilayah selatan negara tersebut. Unit manufaktur elektronik Tata Group—yang telah mengakuisisi bisnis lokal Wistron dan mengelola operasi Pegatron di India—juga menjadi pemasok utama Apple.

Dalam laporan keuangan terbaru, Tim Cook menyatakan Apple tidak lagi bergantung pada satu lokasi produksi. Perusahaan teknologi raksasa ini sedang mengembangkan basis produksi baru. “Pengalaman kami menunjukkan bahwa memproduksi semuanya di satu tempat terlalu berisiko,” jelasnya.

Cook juga menekankan kontribusi Apple di AS, termasuk rencana investasi sebesar US$ 500 miliar selama empat tahun ke depan. Produsen iOS ini juga sedang membangun fasilitas produksi di beberapa negara bagian AS. Salah satu contohnya adalah pabrik baru di Texas untuk produksi server canggih, yang direncanakan beroperasi akhir tahun ini.

Pilihan Editor: Awal Serampangan Hutan Cadangan Pangan

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB