Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan klarifikasi terkait ajakannya kepada Emil Elestianto Dardak, kader Partai Demokrat, untuk bergabung dengan Golkar. Bahlil menjelaskan bahwa ajakan tersebut semata-mata candaan.
Bahlil menekankan bahwa godaannya kepada Emil Dardak hanyalah lelucon tanpa maksud serius untuk mengajaknya pindah partai.
Ia menegaskan, “Tidak, saya tidak mengajaknya ke partai. Itu hanya guyonan,” ujar Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/5).
Bahlil menjelaskan hubungan persahabatannya dengan Emil, yang berawal dari keterlibatan mereka dalam organisasi yang sama semasa aktif di dunia aktivis kampus. Ia kembali menggarisbawahi bahwa pernyataannya sebelumnya murni sebagai lelucon.
“Dan tidak ada pernyataan saya yang mengajak pindah dari partai lain ke partai kita,” tegasnya.
Menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan bergabungnya Presiden Joko Widodo ke Golkar, Bahlil tidak memberikan jawaban pasti. Ia hanya menyatakan bahwa Partai Golkar senantiasa terbuka untuk semua pihak.
Bahlil menambahkan bahwa siapa pun berhak menjadi kader Golkar.
“Selama memenuhi semua persyaratan yang berlaku, siapa pun boleh bergabung,” pungkasnya.