Trump Desak Suriah Akur dengan Israel: Sanksi AS Dicabut?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RIYADH, RAGAMUTAMA.COM – Sebuah manuver diplomatik tengah diupayakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang mendorong Presiden Suriah, Ahmed Al-Sharaa, untuk mengambil langkah krusial: normalisasi hubungan dengan Israel. Iming-iming pencabutan sanksi bagi Suriah pun dilontarkan sebagai daya tarik jika kesepakatan ini berhasil dicapai.

Pertemuan tingkat tinggi antara Trump dan Al-Sharaa berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada hari Rabu, 14 Mei 2025.

Menurut keterangan Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, Presiden Trump menyampaikan kepada Al-Sharaa bahwa ia memiliki kesempatan emas “untuk memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan rakyat Suriah.”

Lebih lanjut, Leavitt mengungkapkan bahwa Trump mendesak Al-Sharaa untuk segera menandatangani Kesepakatan Abraham atau Abraham Accord, sebuah inisiatif perdamaian yang dipimpin oleh AS dengan tujuan utama menormalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab.

Baca Juga :  Rupiah Dibuka Melemah ke Rp16.278 Jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Pakistan Sebut Gencatan Senjata dengan India Bisa Hancur gegara Hal Ini

Trump, sebagaimana disampaikan Leavitt, juga memberikan dorongan kepada Al-Sharaa untuk “memastikan bahwa seluruh elemen teroris asing meninggalkan wilayah Suriah.”

Di sela-sela perjalanannya di Air Force One, Trump juga memberikan komentar terkait pertemuannya dengan Presiden Al-Sharaa.

“Saya merasa mereka perlu melakukan perbaikan internal. Saya menyampaikan kepadanya (Al-Sharaa), ‘Saya harap Anda akan bergabung ketika situasinya membaik’, dan ia merespons dengan ‘Ya’. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus mereka lakukan,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Politico.

Perlu dicatat bahwa Israel dan Suriah secara resmi masih berada dalam status perang sejak pendirian negara Israel pada tahun 1948 di wilayah Palestina.

Baca Juga :  Tol Puncak Terhambat: Pemerintah Intensif Cari Solusi Pendanaan Proyek

Hubungan kedua negara juga diwarnai oleh konflik berkepanjangan terkait pendudukan Israel atas wilayah Suriah, terutama Dataran Tinggi Golan yang strategis.

Trump menambahkan bahwa ia dan timnya telah berkoordinasi dengan pihak Israel mengenai potensi pencabutan sanksi terhadap Suriah.

“Maksud saya, kami telah mengkomunikasikan niat kami, alasan di balik tindakan tersebut, dan saya percaya bahwa langkah ini akan diterima dengan baik, terutama di kawasan Timur Tengah,” pungkasnya.

PM Israel Tegaskan Tak Hentikan Serangan ke Gaza, Gencatan Senjata Makin Mustahil?

Berita Terkait

Operasi TNI di Papua Tengah: 18 Anggota OPM Tewas, Situasi Memanas
Prabowo Ajak PM Australia Berkuda di Hambalang: Diplomasi Unik!
Presiden Suriah Puji Keberanian Trump Cabut Sanksi: Langkah Bersejarah?
Gubernur BI Kampanyekan Ekonomi Syariah: Dukung Produk Lokal, Stop Impor Hijab!
Danantara Ekspansi: PM Albanese Buka Peluang Investasi di Australia
TNI Klaim Berhasil Lumpuhkan 18 Anggota OPM di Intan Jaya
Prabowo Ditemui PM Australia: Indonesia Pusat Ekonomi Asia Pasifik
Pemerintah Lindungi Chandra Asri dari Pemerasan: Proyek Strategis Aman

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:11 WIB

Operasi TNI di Papua Tengah: 18 Anggota OPM Tewas, Situasi Memanas

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:15 WIB

Trump Desak Suriah Akur dengan Israel: Sanksi AS Dicabut?

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:04 WIB

Prabowo Ajak PM Australia Berkuda di Hambalang: Diplomasi Unik!

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:55 WIB

Presiden Suriah Puji Keberanian Trump Cabut Sanksi: Langkah Bersejarah?

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:15 WIB

Gubernur BI Kampanyekan Ekonomi Syariah: Dukung Produk Lokal, Stop Impor Hijab!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Sengketa Tanah Atalarik Syah: Kronologi Hingga Pembongkaran Bangunan oleh Aparat

Jumat, 16 Mei 2025 - 02:23 WIB