Prabowo Ajak PM Australia Berkuda di Hambalang: Diplomasi Unik!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Dalam suasana hangat persahabatan, Presiden Prabowo Subianto secara khusus mengundang Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, untuk menikmati waktu santai di padepokannya yang terletak di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pilihan editor: Desain Ulang Gudang Amunisi TNI Setelah Ledakan Garut

Undangan istimewa ini disampaikan Presiden Prabowo saat menyambut kedatangan PM Albanese di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Kamis, 15 Mei 2025. Prabowo menawarkan kesempatan kepada Albanese untuk beristirahat dan menikmati suasana Hambalang selama 2-3 pekan. “Saya sangat berharap Yang Mulia Perdana Menteri dapat meluangkan waktu untuk mengunjungi dan tinggal di padepokan saya di Hambalang. Saya berjanji akan mengajak Anda menikmati pengalaman berkuda yang menyenangkan,” ujar Prabowo.

Mendengar tawaran tersebut, Albanese menyambutnya dengan tawa ramah dan menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pemerintah Indonesia selama kunjungan bilateral ini. Ia pun mengungkapkan kegemarannya terhadap aktivitas berkuda. “Sebagai seseorang yang gemar menunggang kuda, saya merasa hal itu turut membentuk saya menjadi seorang Perdana Menteri yang baik,” canda Albanese.

Baca Juga :  Daftar Beasiswa di Kemendiktiristek yang Dipotong tapi Kini Diusulkan ke Pagu Semula

Albanese juga menuturkan bahwa kunjungan ini merupakan lawatannya yang keempat ke Indonesia sebagai Perdana Menteri. Pertemuan terakhirnya dengan Prabowo terjadi saat acara pelantikan presiden pada bulan Oktober lalu.

“Prioritas utama kami adalah kawasan di sekitar kami, dan itulah mengapa saya memilih untuk datang ke kawasan ini terlebih dahulu,” tegas Albanese dalam pernyataan bersama yang disampaikan di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Kamis, 15 Mei 2025.

Albanese menjelaskan bahwa Indonesia dipilih karena tidak ada hubungan yang lebih penting bagi Australia selain dengan Indonesia. Ia meyakini bahwa tidak ada negara yang memiliki peran lebih signifikan bagi kemakmuran, keamanan, dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik selain Indonesia.

Baca Juga :  Asita Bali Harap Tiket Pesawat Domestik Turun 10 Persen untuk Genjot Pariwisata

Selain itu, Albanese juga menyinggung tentang peluncuran strategi ekonomi yang diberi nama “Invested: Australia’s South East Asia to 2040” di Jakarta dua tahun lalu. Menurutnya, Asia Tenggara merupakan wilayah dengan pertumbuhan tercepat sepanjang sejarah peradaban manusia, dan Indonesia menjadi pusat dari pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

“Indonesia telah menjadi negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, dan diproyeksikan akan menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia pada penghujung dekade berikutnya,” paparnya.

Pilihan editor: Jemaah Terpisah dari Rombongan Jadi Masalah Paling Banyak Ditemukan pada Haji 2025

Berita Terkait

Operasi TNI di Papua Tengah: 18 Anggota OPM Tewas, Situasi Memanas
Trump Desak Suriah Akur dengan Israel: Sanksi AS Dicabut?
Presiden Suriah Puji Keberanian Trump Cabut Sanksi: Langkah Bersejarah?
Gubernur BI Kampanyekan Ekonomi Syariah: Dukung Produk Lokal, Stop Impor Hijab!
Danantara Ekspansi: PM Albanese Buka Peluang Investasi di Australia
TNI Klaim Berhasil Lumpuhkan 18 Anggota OPM di Intan Jaya
Prabowo Ditemui PM Australia: Indonesia Pusat Ekonomi Asia Pasifik
Pemerintah Lindungi Chandra Asri dari Pemerasan: Proyek Strategis Aman

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:11 WIB

Operasi TNI di Papua Tengah: 18 Anggota OPM Tewas, Situasi Memanas

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:15 WIB

Trump Desak Suriah Akur dengan Israel: Sanksi AS Dicabut?

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:04 WIB

Prabowo Ajak PM Australia Berkuda di Hambalang: Diplomasi Unik!

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:55 WIB

Presiden Suriah Puji Keberanian Trump Cabut Sanksi: Langkah Bersejarah?

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:15 WIB

Gubernur BI Kampanyekan Ekonomi Syariah: Dukung Produk Lokal, Stop Impor Hijab!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Sengketa Tanah Atalarik Syah: Kronologi Hingga Pembongkaran Bangunan oleh Aparat

Jumat, 16 Mei 2025 - 02:23 WIB