Microsoft Resmi Perpanjang Dukungan Office untuk Windows 10

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Kabar gembira bagi pengguna setia Microsoft Office! Raksasa teknologi Microsoft telah mengumumkan perpanjangan dukungan untuk aplikasi pengolah dokumen andalannya, Office atau Microsoft 365, pada sistem operasi Windows 10.

Sebelumnya, dukungan untuk Microsoft Office di Windows 10 dijadwalkan berakhir pada 14 Oktober 2025, bertepatan dengan penghentian dukungan keamanan untuk sistem operasi Windows 10 itu sendiri.

Namun, perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington ini memberikan angin segar dengan memperpanjang masa dukungan hingga beberapa tahun ke depan bagi para pelanggan Microsoft 365, tanpa biaya tambahan sepeser pun.

Menurut informasi terbaru yang tertera di laman Microsoft Learn, aplikasi Microsoft 365 pada Windows 10 akan terus menerima pembaruan (patch) keamanan dan perbaikan bug hingga 10 Oktober 2028. Ini berarti Microsoft memberikan perpanjangan waktu selama tiga tahun penuh.

“Pembaruan ini (patch keamanan) akan didistribusikan melalui saluran pembaruan standar hingga 10 Oktober 2028,” demikian pernyataan resmi dari Microsoft, seperti dikutip KompasTekno dari Microsoft Learn, Kamis (15/5/2025).

Langkah ini diambil oleh perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates tersebut sebagai upaya untuk memfasilitasi dan mendorong para pengguna untuk beralih ke sistem operasi yang lebih modern, yaitu Windows 11.

“Jika organisasi Anda masih menggunakan aplikasi Microsoft 365 di perangkat berbasis Windows 10, maka perangkat tersebut sebaiknya segera dimigrasikan ke Windows 11,” saran Microsoft dalam laman yang sama.

Perlu dicatat bahwa dukungan untuk Office suite (Office 2021, Office 2024) di Windows 10, baik versi sekali bayar maupun versi gratis, memiliki skema yang sedikit berbeda dibandingkan Microsoft 365. Sesuai dengan kebijakan Microsoft, aplikasi pengolah dokumen versi ini akan menerima dukungan minimal selama lima tahun.

Baca Juga :  Cara Merapikan Tulisan di Word Secara Otomatis, Mudah dan Praktis

Dengan demikian, Office 2021 akan terus mendapatkan pembaruan hingga Oktober 2026, sementara Office 2024 akan didukung hingga Oktober 2029, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechSpot.

Microsoft setop dukungan Windows 10

Pada awal April 2025, Microsoft telah mengumumkan rencana penghentian dukungan untuk PC/laptop yang masih menggunakan sistem operasi Windows 10, yang akan resmi diberlakukan pada 14 Oktober 2025.

Konsekuensi dari penghentian ini adalah pengguna Windows 10 tidak lagi akan menerima pembaruan (update) dari Microsoft, termasuk pembaruan keamanan (patch) jika terdapat celah keamanan di sistem.

“Sebagai pengingat, dukungan untuk Windows 10 akan berakhir pada 14 Oktober 2025. Setelah tanggal tersebut, bantuan teknis dan pembaruan perangkat lunak tidak akan lagi tersedia,” jelas Microsoft dalam pengumuman di situs resminya.

Microsoft juga menekankan bahwa keputusan ini adalah langkah yang tak terhindarkan. Jika PC/laptop pengguna tidak memenuhi persyaratan minimum, Microsoft menyarankan untuk segera mengganti perangkat dengan yang sudah kompatibel dengan Windows 11.

“Jika Anda memiliki perangkat yang menjalankan Windows 10, kami merekomendasikan untuk memperbarui ke versi Windows terbaru. Jika perangkat tidak memenuhi persyaratan, kami menyarankan Anda untuk mengganti perangkat dengan yang mendukung Windows 11,” imbuh Microsoft.

Sejalan dengan penghentian dukungan sistem operasi, Microsoft juga sebelumnya mengumumkan tentang penghentian aplikasi Office di Windows 10. Kebijakan ini mencakup semua aplikasi Microsoft 365, seperti Microsoft Teams, Word, Excel, PowerPoint, Outlook, dan OneDrive.

Dilansir dari Gizmo China, penghentian ini akan berdampak signifikan bagi jutaan pengguna Windows di seluruh dunia.

Pasalnya, jumlah total pengguna Windows 10 diperkirakan mencapai 240 juta orang. Oleh karena itu, penghentian dukungan sistem operasi ini menjadi isu krusial yang perlu diperhatikan oleh para pengguna Windows.

Baca Juga :  Microsoft Blokir DeepSeek: Dampak Bagi Karyawan dan AI?

Jika Anda adalah pengguna Windows dan PC/laptop Anda tidak memenuhi persyaratan untuk melakukan pembaruan ke Windows 11, opsi yang tersedia adalah meningkatkan perangkat keras (hardware) PC/laptop Anda atau beralih ke perangkat yang lebih baru.

Microsoft juga menekankan pentingnya bagi pengguna untuk mempertimbangkan atau segera melakukan pembaruan ke sistem yang lebih baru.

Sistem operasi yang tidak lagi mendapatkan pembaruan berpotensi menimbulkan sejumlah risiko serius. Salah satunya adalah rentan terhadap serangan siber (spyware dan malware).

Secara teknis, sistem operasi terbaru menawarkan pembaruan tidak hanya dari sisi perangkat lunak, tetapi juga dari lapisan keamanan. Semakin baru sistem operasi yang digunakan, semakin terjamin pula lapisan keamanannya.

Dengan demikian, pengguna yang enggan melakukan pembaruan atau tidak dapat memenuhi syarat untuk memperbarui ke sistem operasi terbaru, berisiko tinggi menjadi korban serangan siber.

Namun, ada kabar baik bagi para pebisnis atau organisasi yang menjalankan Windows Enterprise. Mereka tidak akan terpengaruh oleh penghentian dukungan Windows 10. Windows Enterprise memiliki masa dukungan yang tidak terbatas, tetapi dengan biaya tertentu.

Biaya langganan ini memungkinkan PC/laptop untuk tetap menggunakan sistem lawas, tetapi dengan lapisan keamanan terbaru. Program ini dikenal dengan nama Extended Security Updates (ESU).

“Program ini berbayar dan memberikan pengguna opsi untuk memperpanjang penggunaan perangkat Windows 10 yang telah melewati batas waktu dukungan, dengan cara yang lebih aman,” pungkas Microsoft.

Berita Terkait

Kisah Pilu: Penyintas Inggris Ungkap Trauma Bertahun-tahun DibiUs dan Diperkosa Suami
Jessica Jones Kembali ke MCU: Kejutan ‘Daredevil: Born Again’ Season 2!
Kisah Pilu Penyintas: Bertahun-tahun Dibius dan Diperkosa Suami, Trauma Mendalam di Inggris
Kisah Penyintas: Bertahun-tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Suami di Inggris
Kisah Pilu Penyintas: Bertahun-tahun Dibius dan Diperkosa Suami, Trauma Mendalam di Inggris
Roy Suryo Diperiksa: 26 Pertanyaan Soal Ijazah Palsu Jokowi
Terungkap! Anak Buah Rossi Bongkar Rahasia Ducati: Marquez Kalah Jauh?
Microsoft Tetapkan Tanggal Akhir Dukungan Office di Windows 10

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:47 WIB

Kisah Pilu: Penyintas Inggris Ungkap Trauma Bertahun-tahun DibiUs dan Diperkosa Suami

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB

Jessica Jones Kembali ke MCU: Kejutan ‘Daredevil: Born Again’ Season 2!

Kamis, 15 Mei 2025 - 23:07 WIB

Kisah Pilu Penyintas: Bertahun-tahun Dibius dan Diperkosa Suami, Trauma Mendalam di Inggris

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:59 WIB

Kisah Penyintas: Bertahun-tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Suami di Inggris

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:31 WIB

Kisah Pilu Penyintas: Bertahun-tahun Dibius dan Diperkosa Suami, Trauma Mendalam di Inggris

Berita Terbaru

Society Culture And History

Sengketa Tanah Atalarik Syah: Kronologi Hingga Pembongkaran Bangunan oleh Aparat

Jumat, 16 Mei 2025 - 02:23 WIB