Eveline Sanita Injaya Mundur: Kegaduhan di PSBS Biak Berakhir?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 15 Mei 2025 - 07:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Memberitakan kabar kurang menyenangkan dari PSBS Biak menjelang berakhirnya Liga 1 2024/2025.

Eveline Sanita Injaya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Direktur PSBS Biak.

Eveline bergabung dengan klub asal Papua tersebut pada pertengahan musim Liga 1 2024/2025.

Awalnya, Eveline sangat menikmati perannya dan merasa puas atas keberhasilan yang telah dicapai PSBS Biak.

Sejak kedatangan Eveline, PSBS Biak berhasil meraih lima kemenangan, tujuh hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Tim berjuluk Badai Pasifik ini kini menempati posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

Prestasi ini sangat luar biasa bagi PSBS Biak.

Apalagi, PSBS Biak merupakan klub promosi ke Liga 1 2024/2025 setelah menjuarai Liga 2 2023/2024.

PSBS Biak masih memiliki dua pertandingan tersisa melawan Arema FC dan Dewa United.

Tim dengan suporter yang dikenal sebagai Napi Bongkar ini akan berjuang keras untuk mempertahankan posisinya di papan atas klasemen akhir Liga 1 2024/2025.

Liga Voli Korea – Opposite Red Sparks dari Italia Hadapi Ujian Berat untuk Gantikan Megawati, Ko Hee-jin Beri Respons

“Bagi saya, ini pencapaian yang luar biasa. Kami sempat mengalami kesulitan di awal putaran kedua Liga 1 2024/2025, tetapi berhasil bangkit dan kini berada di posisi keenam. Ini apresiasi besar untuk manajemen tim, ofisial, dan para pemain,” ujar Eveline, Rabu (14/5/2025).

Eveline melihat tekad yang luar biasa dari para pemain PSBS Biak, baik dalam latihan maupun pertandingan.

Namun, kesuksesan PSBS Biak di lapangan ternyata bertolak belakang dengan situasi internal manajemen.

Penggemar olahraga jetski ini merasakan adanya gejolak di internal manajemen PSBS Biak.

Sebagai petinggi klub, Eveline merasa tak mampu lagi menghadapi situasi tersebut.

Baca Juga :  Witan Sulaeman Ungkap Fakta Tunggakan Gaji Persija: Kode dari Rizky Ridho

“Belakangan ini terjadi sedikit kegaduhan di internal manajemen. Lebih tepatnya mungkin ketidakcocokan dalam manajemen. Saya merasa di PSBS Biak ini seperti ada dua manajemen yang terus bentrok,” jelas Eveline.

Eveline pun memutuskan untuk mundur dari jabatannya setelah Liga 1 2024/2025 berakhir.

Sebagai bentuk tanggung jawab, ia akan menyelesaikan tugasnya hingga dua pertandingan sisa.

Keputusan tersebut sudah bulat karena ia merasa tidak nyaman bekerja di lingkungan manajemen PSBS Biak.

Setiap langkah dan keputusan yang ingin diambilnya selalu mendapat intervensi.

Hasil Thailand Open 2025 – Skor Meyakinkan tapi Susah, Lanny/Fadia Atasi Reli Alot Wakil Tuan Rumah

“Saya tidak leluasa mengambil keputusan. Banyak intervensi. Mungkin masalah terbesarnya adalah masalah dana. Sebagai Presiden Direktur PSBS Biak, saya tidak dapat menjalankan tugas saya sepenuhnya,” ungkap Eveline.

“Situasi ini membuat saya tidak nyaman bekerja. Sebagai salah satu petinggi klub, saya tidak bisa mengambil keputusan sesuai keinginan saya.”

Eveline menceritakan, pemegang saham mayoritas PSBS Biak sempat menghentikan dana operasional tim karena permasalahan internal manajemen.

Menurut Eveline, hal inilah yang membuat kondisi internal manajemen PSBS Biak menjadi kacau.

“Dalam tiga bulan terakhir, pemegang saham menarik dukungan karena kegaduhan tersebut. Selama tiga bulan itu ada tunggakan gaji dan hutang kepada beberapa vendor. Inilah yang membuat saya tidak nyaman sebagai Presiden Direktur PSBS Biak,” kata Eveline.

Melihat situasi manajemen yang semakin memburuk, Eveline memohon kepada pemegang saham untuk kembali memberikan dukungan kepada PSBS Biak.

Eveline tidak ingin citra sepak bola Papua tercoreng karena isu keterlambatan gaji.

“Banyak pemain yang langsung mengadukan masalah keterlambatan gaji, bonus, dan lain-lain kepada saya. Setelah pemegang saham kembali memberikan dukungan, barulah kami bisa menyelesaikan dua laga terakhir musim ini,” jelas Eveline.

Baca Juga :  Carlos Pena Tinggalkan Persija: Pesan Perpisahan Menyentuh Hati

Eveline menyebutkan bahwa suasana yang tidak kondusif di manajemen memunculkan usulan untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PSBS Biak.

RUPS tersebut direncanakan akan digelar di Biak pada Rabu (14/5/2025).

PSSI Rilis Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia vs China di GBK, Termurah Rp300 Ribu

Eveline dan pemegang saham mayoritas sudah berada di Biak.

Namun, RUPS tersebut tiba-tiba dibatalkan.

Eveline sangat menyayangkan pembatalan tersebut.

Karena RUPS ini penting untuk menentukan masa depan PSBS Biak dalam kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.

“Awalnya manajemen sepakat untuk mengadakan RUPS pada 14 Mei 2025 di Biak. Tanggal tersebut sudah disepakati oleh salah satu pemegang saham minoritas. Namun, dua hari sebelum pelaksanaan, orang tersebut membatalkannya. Hal inilah yang membuat saya semakin tidak nyaman.”

“Bagi saya PSBS adalah tim yang penting. Kami seperti keluarga dengan para pemain dan pelatih. Kami memikirkan masa depan tim ini setelah bertahan di Liga 1,” kata Eveline.

Terlepas dari gejolak yang terjadi, Eveline sangat bangga dengan kinerja pemain dan tim pelatih PSBS Biak.

Fabiano Beltrame dkk tetap profesional menjalankan tugasnya demi prestasi PSBS Biak.

Tamparan Keras Legenda AC Milan, Gelar Coppa Italia Hanya Pemoles Luka Musim Buruk I Rossoneri

“Saya sangat bangga dengan para pemain meskipun ada gejolak ini. Sebagai bentuk tanggung jawab, saya akan tetap bersama tim hingga akhir musim. Mari berjuang bersama-sama,” tutup ibu tiga anak tersebut.

Berita Terkait

Opposite Red Sparks Italia: Mampukah Gantikan Megawati? Pelatih Ko Hee-jin Ungkap Strategi!
Jonatan Christie Pilih Hengkang dari Pelatnas PBSI, Ini Alasannya!
Caoimhin Kelleher Harus Hengkang? Alasan Pelatih Usai Liverpool Juara!
Real Madrid Kuasai Puncak Klasemen Liga Spanyol Usai Kemenangan Dramatis
Jonatan Christie & Chico Wardoyo Mengundurkan Diri dari Pelatnas PBSI: Apa Alasannya?
Jonatan Christie & Chico Aura Mundur: Kejutan di Pelatnas PBSI!
Perbasi dan IBL Bereaksi: Blacklist Jarred Dwayne Shaw Jadi Sorotan
Sampdoria Terdegradasi: Akhir Era di Serie A Setelah 78 Tahun

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:03 WIB

Opposite Red Sparks Italia: Mampukah Gantikan Megawati? Pelatih Ko Hee-jin Ungkap Strategi!

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:47 WIB

Jonatan Christie Pilih Hengkang dari Pelatnas PBSI, Ini Alasannya!

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:23 WIB

Caoimhin Kelleher Harus Hengkang? Alasan Pelatih Usai Liverpool Juara!

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:59 WIB

Real Madrid Kuasai Puncak Klasemen Liga Spanyol Usai Kemenangan Dramatis

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:51 WIB

Jonatan Christie & Chico Wardoyo Mengundurkan Diri dari Pelatnas PBSI: Apa Alasannya?

Berita Terbaru

politics

TNI Klaim Berhasil Lumpuhkan 18 Anggota OPM di Intan Jaya

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:28 WIB

finance

Saham BSI Menguat Jelang RUPS: Peluang Investasi?

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:11 WIB