BANYUMAS, RAGAMUTAMA.COM – Curah hujan deras yang melanda Banyumas, Jawa Tengah, pada hari Rabu (14 Mei 2025) sore, menyebabkan beberapa daerah mengalami banjir.
Menurut keterangan BPBD, banjir ini diakibatkan oleh meluapnya sungai dan sistem drainase yang tidak mampu menampung volume air yang berlebihan.
Desa Kedungpring dan Kelurahan Sumpiuh menjadi beberapa area yang terkena dampak banjir tersebut.
Berdasarkan informasi terkini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga pukul 20.20 WIB, tercatat ada lima wilayah yang terdampak oleh banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho, menjelaskan bahwa wilayah-wilayah tersebut meliputi Kelurahan Mersi di Kecamatan Purwokerto Timur, Jalan Raya Mandirancan di Kecamatan Kebasen.
Selain itu, banjir juga merendam Desa Kecila dan Desa Kedungpring di Kecamatan Kemranjen, serta Kelurahan Sumpiuh yang berada di Kecamatan Sumpiuh.
“Kondisi banjir di lokasi-lokasi tersebut sudah mulai menunjukkan tanda-tanda surut. Saat ini, tim kami masih terus melakukan pemantauan secara intensif di lapangan,” ungkap Budi saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu malam.
Budi menambahkan bahwa pihaknya belum dapat memberikan angka pasti mengenai jumlah rumah yang terdampak. Sementara itu, dilaporkan bahwa banjir di wilayah Sumpiuh hanya menggenangi area persawahan.
“Banjir yang terjadi di Sumpiuh disebabkan oleh meluapnya Kali Angin. Meskipun kondisi Kali Angin sudah mulai surut, cuaca di sekitar Sumpiuh masih terpantau gerimis,” jelas Budi.
Sebagai penutup, Budi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah yang rentan terhadap bencana agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan yang cukup tinggi telah terjadi di wilayah Banyumas dalam beberapa hari terakhir.