Ragamutama.com: Carlo Ancelotti berpeluang mencatatkan sejarah yang belum pernah terukir dalam dunia sepak bola: membawa Brasil merengkuh trofi Piala Dunia 2026.
Pada tanggal 12 Mei yang lalu, Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) secara resmi mengumumkan penunjukan Carlo Ancelotti sebagai juru taktik tim nasional.
Ednaldo Rodrigues, Presiden CBF, tidak menyembunyikan ambisinya untuk bersinergi dengan pelatih kawakan asal Italia tersebut. Tujuannya adalah mengembalikan kejayaan Brasil dan menjuarai Piala Dunia 2026 yang sangat dinantikan.
Namun, pertanyaan besarnya adalah: bisakah Ancelotti benar-benar merealisasikan ambisi besar tersebut?
Sebagai pelatih asing pertama dalam sejarah panjang Timnas Brasil, pria yang kini berusia 65 tahun ini akan menghadapi tantangan yang benar-benar unik dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Dari sekian banyak pelatih asing yang pernah menukangi *Seleção*, belum ada satu pun yang berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Dunia yang prestisius.
Sejarah mencatat, para pelatih yang berhasil mengantarkan Brasil meraih trofi Piala Dunia selalu berasal dari negeri Samba itu sendiri.
Fasilitas Mewah Menanti Carlo Ancelotti di Timnas Brasil: Gaji Selangit dan Pelayanan Kelas Dunia
Brasil telah lima kali menggenggam mahkota Piala Dunia, dan kelima gelar tersebut dipersembahkan oleh para pelatih asli Brasil: Vicente Feola (1958), Aymore Moreira (1962), Mario Zagallo (1970), Carlos Alberto Parreira (1994), dan Luiz Felipe Scolari (2002).
Menurut laporan AS.com, Ancelotti berencana memanggil kembali Casemiro dengan tujuan membangun kembali kekuatan *Seleção*.
Gelandang veteran berusia 33 tahun itu telah mencatatkan 75 penampilan bersama Brasil, termasuk partisipasinya di Piala Dunia 2018 dan 2022, serta keberhasilan meraih gelar Copa America 2019.
Akan tetapi, selama lebih dari setahun terakhir, Casemiro absen dari timnas akibat faktor usia dan performa yang kurang konsisten bersama Manchester United.
Casemiro, selama berseragam Real Madrid, berhasil mengoleksi lima trofi Liga Champions, termasuk tiga gelar di bawah arahan Zinedine Zidane dan dua di bawah bimbingan Carlo Ancelotti.
Pemain bernama lengkap Carlos Henrique Casimiro itu terakhir kali memperkuat Timnas Brasil dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Uruguay pada 18 Oktober 2023, yang berakhir dengan kekalahan 0-2.
Selain Casemiro, Ancelotti juga memiliki opsi untuk memanggil Neymar, seorang penyerang yang memiliki peran kepemimpinan baik di dalam maupun di luar lapangan.
Sejak Neymar mengalami cedera ligamen lutut pada Oktober 2023, Brasil kehilangan sosok pemimpin seperti dirinya, yang berdampak pada performa bintang-bintang lainnya seperti Rodrygo, Marquinhos, Vinicius, dan Raphinha yang menjadi kurang maksimal.
Mendobrak Tradisi: Timnas Brasil Berencana Mengubah Warna Jersey Tandang di Piala Dunia 2026
Timnas Brasil belum berhasil menembus babak final sejak meraih kemenangan di Piala Dunia 2002.
Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, mereka telah tersingkir di perempat final sebanyak empat kali dan semifinal sekali, termasuk kekalahan telak 1-7 di kandang sendiri dari Jerman pada tahun 2014 yang sangat memukul.
Serangkaian kekalahan dari Belanda, Belgia, dan Kroasia, yang secara teoritis dianggap sebagai lawan yang lebih lemah, telah memicu gelombang kritik terhadap tim yang paling sukses di dunia ini.
Keberhasilan Argentina dalam beberapa tahun terakhir juga memberikan tekanan tambahan bagi Brasil.
Opini publik di Brasil sering mempertanyakan mengapa tim mereka kalah dari juara Piala Dunia 2022, Copa America 2021 dan 2024, padahal memiliki skuad yang sama kuat, atau bahkan lebih kuat.
Pada bulan Maret yang lalu, Dorival Junior mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Brasil setelah menelan kekalahan 1-4 dari Argentina.
Carlo Ancelotti akan segera memulai tugas barunya setelah meninggalkan Real Madrid pada 25 Mei.
Ia akan menerima gaji sebesar 197.000 dolar AS atau sekitar Rp3,2 miliar per minggu, menjadikannya pelatih dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Timnas Brasil.
Pada tanggal 5 Juni mendatang, Ancelotti akan menjalani debutnya dalam pertandingan tandang melawan Ekuador di laga ke-15 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kata-kata Bijak Ancelotti Usai Dominasi Real Madrid di Liga Champions Berakhir
Brasil saat ini berada di urutan keempat dengan 21 poin, terpaut 10 poin dari pemuncak klasemen Argentina, yang sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026.
Ekuador menempati posisi kedua dengan 23 poin.
Enam dari 10 tim zona Amerika Latin (CONMEBOL) akan secara otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Sementara tim yang menempati urutan ketujuh akan menjalani *play-off* antarkonfederasi.