Pasar Emas Tertekan: Ketidakpastian Global Menurun, Harga Turun Lagi

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – JAKARTA. Pada perdagangan hari Rabu siang (14/5), harga emas global kembali menunjukkan tren penurunan. Penurunan ini dipicu oleh berkurangnya kekhawatiran terkait perang dagang, setelah tercapainya kesepakatan antara Amerika Serikat (AS) dan China untuk mengurangi tarif perdagangan.

Tiffani Safinia, dari Research & Development ICDX, menjelaskan bahwa kesepakatan pengurangan tarif impor tersebut memunculkan optimisme di pasar terkait stabilitas ekonomi global, yang pada gilirannya mendorong pengalihan investasi dari aset-aset safe haven menuju aset-aset yang dianggap lebih berisiko. “Koreksi harga emas ini mencerminkan berkurangnya minat terhadap aset yang berfungsi sebagai pelindung nilai,” ungkap Tiffani kepada Kontan.co.id, Rabu (14/5).

Berdasarkan data dari Bloomberg, harga emas spot tercatat berada di level US$ 3.228,3 per ons troi pada pukul 14.00 WIB, hari Rabu (14/5). Harga tersebut mengalami penurunan sebesar 0,67% dibandingkan sesi perdagangan sebelumnya, dan telah melemah lebih dari 4% selama satu minggu terakhir.

Baca Juga :  IEU CEPA Mandek 10 Tahun, Ini Alasan Airlangga!

Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun? (14 Mei 2025)

Menurut Tiffani, selain de-eskalasi perang dagang yang menjadi faktor utama, penguatan dolar AS dan peningkatan imbal hasil obligasi juga turut berperan sebagai katalis tambahan. “Para investor kini memiliki lebih banyak pilihan instrumen investasi selain emas,” jelas Tiffani.

Meskipun demikian, penurunan harga emas ini diperkirakan hanya akan berlangsung dalam jangka pendek, sebagai respons terhadap perbaikan hubungan perdagangan dan penguatan mata uang dolar AS.

Baca Juga :  Pluang Go International: Ekspansi Filipina, Investasi Saham AS Makin Mudah!

“Emas tetap menjadi aset yang menarik, mengingat ketidakpastian makroekonomi global yang masih menjadi faktor utama pendukung permintaan emas dalam jangka menengah,” kata Tiffani.

Ke depannya, prospek harga emas masih dinilai positif, didukung oleh ketidakpastian geopolitik dan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter secara global.

“Jika tren saat ini terus berlanjut, harga emas berpotensi untuk bergerak menuju kisaran US$ 3.600 – US$ 3.700 per ons troi hingga akhir tahun 2025,” pungkas Tiffani.

Daftar Harga Emas Antam Loga Mulia untuk Hari (14/5), Naik Rp 2.000 Per Gram

Berita Terkait

IHSG Melemah 0,91% ke 6.852 pada Sesi I Rabu (2/7), BRPT, ARTO, ADMR Top Losers LQ45
Inflasi Rendah, Buka Ruang BI Pangkas Suku Bunga Lagi
Skandal Uang Palsu UIN Makassar: Sindikat Terhubung ke BI?
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Gelar Rights Issue Rp 5,49 Triliun
Hasil RUPST MNC Vision 2025: Kevin Sanjaya sampai Tito Sulistio Menduduki Kursi Penting
Simak Rekomendasi 6 Saham Pilihan dari BNI Sekuritas di Hari Ini (2/7), IHSG Melemah
Cek Rekomendasi Saham BBRI, BUMI, PTBA dan UNTR untuk Perdagangan Rabu (2/7)
Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI) Tetapkan Harga IPO Rp 180 per Saham

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:16 WIB

IHSG Melemah 0,91% ke 6.852 pada Sesi I Rabu (2/7), BRPT, ARTO, ADMR Top Losers LQ45

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:04 WIB

Inflasi Rendah, Buka Ruang BI Pangkas Suku Bunga Lagi

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:46 WIB

Sarana Menara Nusantara (TOWR) Gelar Rights Issue Rp 5,49 Triliun

Rabu, 2 Juli 2025 - 10:34 WIB

Hasil RUPST MNC Vision 2025: Kevin Sanjaya sampai Tito Sulistio Menduduki Kursi Penting

Rabu, 2 Juli 2025 - 10:04 WIB

Simak Rekomendasi 6 Saham Pilihan dari BNI Sekuritas di Hari Ini (2/7), IHSG Melemah

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Penjelasan Dispenad soal Video Viral Anak Jatuh dari Bus Mabes AD

Rabu, 2 Jul 2025 - 13:10 WIB

finance

Inflasi Rendah, Buka Ruang BI Pangkas Suku Bunga Lagi

Rabu, 2 Jul 2025 - 13:04 WIB