Saham NICL, JATI, MEJA Disuspensi Sementara oleh BEI!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara (suspensi) aktivitas perdagangan saham terhadap tiga emiten. Langkah ini menyasar PT PAM Mineral Tbk (NICL), PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI), serta PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) terhitung sejak perdagangan hari Rabu, 14 Mei.

Keputusan suspensi ini diambil sehubungan dengan adanya lonjakan harga kumulatif yang cukup mencolok pada saham NICL dan JATI. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya cooling down yang bertujuan memberikan perlindungan yang optimal bagi para investor.

Baca Juga :  Buruan Tukar! BI Cabut Uang Rupiah Lama, Batas Waktu 30 April 2025

Sementara itu, suspensi terhadap perdagangan saham dan waran MEJA diberlakukan sebagai respons terhadap penurunan harga yang sangat signifikan dan berkelanjutan dalam beberapa waktu terakhir.

Meski Sudah Kena UMA dan Suspensi, Saham JATI Justru Melejit 260% Hanya dalam Waktu Lima Hari

“Kami mengimbau kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk senantiasa memperhatikan dan mencermati keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing perseroan,” demikian pernyataan resmi Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, yang tertuang dalam pengumuman keterbukaan informasi pada hari Jumat, 9 Mei.

Baca Juga :  Rupiah Stabil: Dampak Kebijakan Suku Bunga The Fed Terukur?

Sebagai gambaran, dalam kurun waktu satu bulan terakhir, saham NICL telah mengalami kenaikan sebesar 187,65% hingga mencapai level Rp 955. Tak kalah mencengangkan, saham JATI juga mencatatkan lonjakan yang signifikan, yakni sebesar 260% hingga mencapai harga Rp 180 per saham. Sebaliknya, saham MEJA mengalami penurunan tajam sebesar 79,72% dalam periode yang sama.

Berita Terkait

Tarif Impor Dipangkas: Peluang Emas Emiten Eksportir? Analis Ungkap Strateginya!
Daftar Saham MSCI Menyusut: Dampak ke Dana Asing di BEI
Rupiah Menguat Signifikan: Peluang Investasi Setelah Sentuh Rp 16.561 per Dolar AS
Harga Minyak Diprediksi Naik Tipis: Analisis dan Sentimen Pasar Terbaru
Strategi Cerdas: Rekomendasi Saham & Reksadana Saham Terbaik Minggu Ini
GOTO Siapkan Buyback Saham Rp 3,3 Triliun: Analis Ungkap Rekomendasinya
Saham Bank Besar Melonjak: Peluang Investasi Rabu, 14 Mei? Analis Ungkap Prediksi
Saham GOTO, ANTM, MDKA Terkoreksi: Cek Top Losers LQ45 Hari Ini!

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:47 WIB

Tarif Impor Dipangkas: Peluang Emas Emiten Eksportir? Analis Ungkap Strateginya!

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:35 WIB

Daftar Saham MSCI Menyusut: Dampak ke Dana Asing di BEI

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:55 WIB

Rupiah Menguat Signifikan: Peluang Investasi Setelah Sentuh Rp 16.561 per Dolar AS

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:43 WIB

Harga Minyak Diprediksi Naik Tipis: Analisis dan Sentimen Pasar Terbaru

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:43 WIB

Strategi Cerdas: Rekomendasi Saham & Reksadana Saham Terbaik Minggu Ini

Berita Terbaru

Urban Infrastructure

SDN Pondok Cina 1 Depok: Transformasi Jadi Rumah Didik Anak Istimewa

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:24 WIB